Azela memasuki rumah nya dan di dapati Jons yang menonton tv di ruang tengahnya, demgan sebiah cemilan ditangannya.
"Bang? Abang udah lama sampai?",tanya Azela dengan menghampiri Jons.
"Hmm",dehem Jons sebagai jawaban,tanpa menatap Azela. Azela tau jika Jons masih marah padanya.
"Bang, Abang masih marah ya sama gue?",tanya Azela seraya mendudukkan dirinya disamping Jons.
"......"
"Abang jangan diem aja jawab gue"
"....."
"Emm yaudah gue masakin makanan kesukaan abang mau?",beberapa upaya Azela coba untuk mendapatkan maaf dari Jons. Namun Jons selalu menyingkir dari Azela.
"....."
"Abangg, Azela minta maaf tapi pliss jangan diemin Azela",ucap Azela lirih,lalu Jons menoleh ke Azela yang matanya sudah berkaca kaca.
Demi tuhan, dada Jons sesak kala melihat ketulusan Azela meminta maaf dengan mata yang kaca kaca. Dan hal itu sisebabkan kerena dirinya.
"Zel gue cuman minta lo jangan nglanggar larangan gue apa itu susah?",Kini Jons bersuasa.
"Azela tau,Azela salah Azela janji ngak akan gitu lagi"
"Lo liat gue sekarang",tintah Jons namun Azela tak merani menatap nya.
"Tatap gue!",ucap Jons dengan senatakan dan justru membuat Azela semakin menunduk dengan mata berkaca kaca.
Jons meraih kasar dagu Azela dan menatapnya dengan tatapan tajam. Menunjukkan jika lelaki itu benar benar marah.
"Kalo gue bilang tatap gue,itu tatap gue bukan malah nunduk!",tungkas Jons.
"Jawab! Apa yang susah Zel kasih tau gue!",lanjut Jons. Azela tak menjawab justru Azela semakin terisak, dada Azela semakin sesak mendengar setiap menuturan Jons.
"Apa lo tau gue bersikap kayak gini karena apa?",lanjutnya, Azela hanya mengangguk kaku dengan bulir yang terus jatuh dari sudut matanya.
"Kalo lo tau kenapa lo selalu nyepelein ucapan gue?. Kenapa lo selalu mancing gue untuk kasar sama lo?. Lo pikir gue mau bilang kayak gini ke lo? Enggak Zel, gue ngak mau. Tapi terkadang lo ngak akan paham kalo gue belom kasar sama lo"
"Az--azela--nga--ngak gitu bang Az-azela ngak be-bermaksud gi-gitu",ucap Azela terbata taba diiringi isakannya.
"Ngak gitu gimana?!",Azela tak menjawab dan dengan isakan yang kian jelas.
Jons mengadah jengkel menatap Azela yang terisak itu lantas bersuara.
"Tsskk, Azela lo itu udah gue anggep kayak sodara kandung gue sendiri lo udah kayak adik gue sendiri. Gue cuman ngak mau lo kenapa napa zel itu aja. Tapi kenapa setiap ucapan gue lo selalu anggep itu hal sepele KENAPAAA?!!"
Azela semakin terisak dengan ucapan Jons, dan detik berikutnya Azela memeluk erat tubuh Jons.
"Abang hikss Gue minta maaf hikss hikss",ucap Azela hanya bisa mengatakan maaf pada Jons, ia tak bisa berkata apa pun pada Jons. Namun Jons memilih untuk diam seraya melepas kasar pelukan Azela. Namun tak lama Jons kembali bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Livermorium dan Kovalen
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GAES :) Singkatnya. Seorang gadis bernama Azela mencintai Leon teman masa kecilnya. Namun harapan gadis itu untuk bersama Leon pupus, setelah dengan keberanian dirinya mengungkapkan perasaannya. Justru laki laki bernama L...