Pulang sekolah sesuai rencana Azela yang akan jalan dengan Daniel. Kini Azela berjalan berdampingan dengan Daniel menghampiri Leon, Jons dan kakaknya.
"Zel lo yakin ngak Leon bakal ngijinin tar yang ada gue dapet bogeman lagi dari cowo lo",ucap Daniel yang meresa ragu.
"Enggak, asal lo bilang nya baik baik"
"Oke lah",jawab Daniel.
Lalu mereka melanjutkan langkah nya menghampiri Leon.
"Leon?",panggil Azela.
Leon menolah bersamaan dengan Jons nan juga Kenzo. Leon menatap Azela dan Daniel dengan tatapan tak bisa diartika. Azela pun menyenggol lengan Daniel agar berbicara.
"Eumm kak, boleh minta ijin jalan sama Azela? Kita mau ke granmed kak gue janji nanti bakal anterin Azela pulang",ucap Daniel sedikit ragu.
Leon menatap sinis pada Daniel, lalu mengalihkan tatapan nya pada Azela.
"Emm, jangan pulang malem",jawab Leon datar nan dingin, lalu dirinya membalikkan tubuhnya untuk dan berjalan mendekati montornya.
"Niel?,lo kesana duluan ya nanti gue nyusul",ujar Azela lalu Daniel menurut dan mendahului Azela menuju nontornya.
Azela menghampiri Leon yang sudah menyalakan mensin montornya.
"Leonn? Tunggu?!",ucap Azela,Leon kembali mematikan mesin montornya.
"Apa?",tanyanya.
"Leon marah ya sama Azela?",tanya Azela dengan wajah sedih.
"Enggak",jawab Leon singkat dan wajah datar di balik helm nya. Bahkan tatapan elang itu terlihat jelas...
"Kalau emang Leon ngak ngijinin Azela ngakpapa Azela batalin jalannya sama Daniel"
"Ngak usah",jawab Leon cepat sangat cepat.
"Ngakpapa, dari pada Leon marah sama Azela, terus Leon salah paham sama Azela, Azela ngak mau",ucap Azela lalu dirinya membalikan tubuhnya menghampiri Daniel untuk membatalkan, Azela kembali berhadapan dengan Leon kala Leon menahan pergelangan tangan Azela.
"Aku izinin kamu ",ucap Leon tulus.
Azela yang mendengar ucapan Leon itu kembali tersenyum lebar,"Beneran?!",tanya Azela senang girang.
"Iya bener",jawab Leon walau jujur dalam hati dirinya berat mengucapkan. Eumm tak sesuai realitis...
"Berarti Leon juga ngijinin Azela untuk berteman sama Daniel kan?",tanya Azela memastikan.
Leon melepas kembali helm nya dan menatap Azela.
"Iya kamu boleh berteman sama dia, hanya dia dan aku percayaiin dia buat jaga kamu juga. Inget Zela hanya dia",ucap Leon dengan menekan kata 'hanya'.
"Iya Azela janji"
"Gih udah ditunggu, jangan pulang malem",ujar Leon seraya mengucap sayang pucuk kepala Azela.
"Siap komandan",ucap Azela lalu mengecup pipi Leon dan mengambil helmnya lalu menghampiri Daniel yang sudah menunggu Azela.
"Udah Zel?",tanya Daniel memastikan.
Azela mengangguk,"Udah kok yok" ucap Azela.
Lalu Daniel menaiki montornya dan di susul oleh Azela.
Daniel menjalankan montornya dengan kecepatan rata rata.
Sebelum mereka memutuskan untuk ke grandmed mereka berniat untuk makan terlebih dahulu pergi ketoko baju untuk berganti karna mereka masih mengenakan seragamnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Livermorium dan Kovalen
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GAES :) Singkatnya. Seorang gadis bernama Azela mencintai Leon teman masa kecilnya. Namun harapan gadis itu untuk bersama Leon pupus, setelah dengan keberanian dirinya mengungkapkan perasaannya. Justru laki laki bernama L...