13||"Ck! Sesama kulkas ngak usah berantem bisa?"

77 5 0
                                    

Mending lo gak maafin gue sama sekali dari pada gue harus ngilangin nyawa lo buat dapat maaf dari lo. Percuma-Leon

*****

Pagi ini kelas XI.IPA 2 nampak sepi dan berbeda bagi Renata dan Kiara. Biasanya Renata dan Kiara selalu bersama sahabat cerewetnya Azela.

Namun sekarang mereka hanya berdua merasa ada yang berbeda itu yang dirasakan Renata dan Kiara. Pagi ini pembelajaran Fisika oleh pak Guntur. Guru ini terkenal sebagai guru killer,dengan bertubuh besar dan tinggi membuat siswa siswi tak berani melawannya.

Dan sepanjang sejarah itu hanya Azela lah, satu-satu nya murid yang berani dengan seorang Guntur Supriyadi.

"Pagi anak anak"sapa Pak Guntur ketika memasuki kelas XI.IPA 2.

"Pagii pakkk!!"jawab All murid.

"Baik hari ini saya akan mengadakan ulangan. Em Azela silah maju kedepan"pinta pak Guntur namun tak ada sautan dari Azela.

Iya lah orang yang dipanggil aja nga masuk:v

Kemudian pak Guntur menatap bangku Azela yang kosong. Apa gadis itu membolos pelajaran nya lagi? Pikir pak Guntur.

"Renata!"panggil pak Guntur.

"Apa pak?"jawab Renata malas.

"Temen satu kamu kemana kok belom masuk?"

"Karna Azela ngak ada di kelas pak makanya belom masuk ehh ralat pak ngak masuk",bukan Renata yang menjawab malainkan Kiara.

"Saya tanya serius pada Renata, bukan kamu Kiara!"kata pak Guntur dengan nada mulai tinggi.

"Azela sakit pak makanya ngak masuk"bukan Kiara maupun Renata yang menjawab melainkan murid lain yang diketahui namanya adalah Faga.

"Bisa sakit juga teman kamu itu. Atau jangan jangan dia bolos jam pelajaran saya"curiga pak Guntur. Ya karna Azela memang tak pernah menyukai fisika terlebih dengan gurunya itu.

Karna itu pak Guntur sudah hafal jika Azela tidak ada saat jam pelajarannya.

"Pak guntur ini suozon aja. Mentang menatang Azela sering bolos jam pelajaran bapak. Namanya juga manusia pak wajar kalo sakit semua manusia juga bisa sakit kali pak. Apa lagi kalo liat pak guntur marah ginjal saya ikut nyeri pak"kata asal Alvi mengundang tawa seisi kelasnya.

"Tau nih bapak mayah mayah terus lagi",sambung Robby

"Berhentiiii!!!!",Bentak pak Guntur membuat all murid terdiam dari tawa pecahnya.

"Alvi, Robby saya tidak menyuruh kamu buat comedian ya!"kata pak Guntur sedikit membentak.

"Hehe yamaha pak ehh yamaap pak"kata Robby sambil cengengesan.

"Jadi temen kamu sakit benaran,ngak bolos kan?"tanya pak Guntur pada Renata.

"Ya bener lah pak masa sakit buat prank saya ngak lagi buat channel yutube ya pak apa lagi tik tok"lagi lagi
Kiara yang menjawab,semua murid hanya menahan tawanya.

"Yakin kamu,kamu ngak lagi kerjasama sama temen kamu kan?"

"Allahuakbar yaullah muhamadarasullah pak,kalo saya jawab Azela koma bapak percaya ngak?"greget Kiara sambil menepuk dahinya.

"Jadi Azela sakit beneran?"

"Ya iya lah pak" jawab Renata dan Kiara bersamaan.

"Pak Guntur ini loh kebiasaan kalo ada murid yang ngak masuk di jam pelajaran bapak terus souzon gitu. Apa lagi Azela, sampe koma ada dibilang bercandaan"ucap Daniel yang menjabat sebagi wakil ketua kelasnya.

Livermorium dan KovalenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang