54|| Nyari masalah

17 5 0
                                    

Azela, pagi ini tak berangkat dengan Leon karna Leon harus lebih dulu ke kantornya, oleh karna itu dengan kemauan Leon sendiri. Azela berangkat dengan Daniel.

.

.

.

Azela berjanjian dengan Daniel di halte dekat taman yang di dekat kediaman Kenzo berada.

Din..din..

Suara klakson montor Daniel yang baru saja datang.

"Udah lama zel?",tanya Daniel begitu sampai di hadapan Azela.

"Enggak sih",jawab Azela seraya memakai Helmnya,lalu menaiki montor Daniel di jok belakang.

Daniel pun mulai menjalankan montornya dengan kecepatan rata rata.

"Niel? Emang lo udah punya pacar beneran?",tanya Azela dengan suara sedikit berteriak.

Daniel menatap Azela melalui kca spion motornya dan bersuara mengikuti nada suara Azela "Belom jadi pacar sih baru pendekatan"

Mulut Azela membuat membentuk huruf 'O' sebagai jawaban "Ohh"

"Kenapa emang nya?",tanya Daniel.

"Ngak papa sih! Takutnya tar pacar lo salah paham lagi ma gue" jawab Azela masih berteriak lantaran suara kendaraan yang brrlalu lalang.

"Ngak kebalik emang nya??!" kata Daniel

"Hah?" cengo Azela yang tidak tau apa maksud Daniel.

"Yang ada cowok lo yang salah paham sama gue",lanjut Daniel.

"Ohhh"

"Iya sih niel. Awalnya Leon ngak ngijinin gue tauk kalo gue pengen temenan sama lo tapi buktinya dia percaya ke gue asal lo jaga gue kan kita udah temenan sekarang"

"Setelah gue kenal lo ternata selain cerewet lo pemanja. Lo beda jauh saat lo sama orang lain"

"Ya beda lah, gue ya gue mereka ya mereka"

"Iya iyaa"

"Niel tar berhenti di halte aja ya lo tau sendiri kan heters gue gimana ahahahh",ucap Azela dengan kekehan kecil.

"Oke siap nyai"

Dan setelahnya mereka pun kembali hening tak ada percakapan lagi.

20 menit setelahnya,sesuai ucapan Azela Daniel pun menurunkan Azela di depan halte depan sekolah.

Azela pun berjalan memasuki halaman sekolah. Namun dirinya memberhentikan langkahnya kala seseorang perempuan yang tiba tiba datang menghalangi jalannya.

Prok..prok..prok

Bunyi tepukan tangan dari perempuan itu.

"Waoww, hebat banget lo ya setelah ngejar ngejar Leon terus deketin Kenzo dan Isma. Lalu setelahnya lo caper ke Jons dan sekarang lo mau ambil Daniel waoww",ucap nya.

Azela tersenyum kecut dan menatap sinis perempuan di hadapannya itu,"Masalah buat lo?",

"Ngak sih, cuman ngak nyangka aja ada seorang berprestasi kayak lo tapi kelakuan suka main sama cowok"

Azela tertawa hambar lalu kembali menatap sinis perempuan itu,"Apa main sama cowok? Hhhh"

"Bukanya lo yang suka main cowok, bahkan lo sering nyewa hotel bukan?"lanjut Azela seraya tersenyum simpul.

"Ngak usah ngada ngada lo anak kampung!",bentak nya.

"What?,ngada ngada? Sorry ya ngak guna gue ngada ngada hal yang ngak penting. Mending lo minggir orang cantik mau kekelas"

Livermorium dan KovalenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang