[PROSES REVISI] Vano yang tak banyak bicara dan Kila yang barbar disatukan dalam satu atap.
Mungkinkah sepasang mantan kekasih itu balikan pada akhirnya, atau malah semakin menjauh untuk selama lamanya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️52,367 likes syakilamrn it's my birthday! (View All Comments) angelinayura_ kilanying udah jadi tante kiw meisyaraatu cie udah bangkotan nindyanalson bentar lagi kepala tiga 🤗 winonacallistaa tante tante culik aku dong sarahayyx PU nya jangan forget #menolaklupa cherylchei baru ingett sorry kil:( gajadi surprise dehh syakilamrn kenapa gaada yg ngucapin gue hbd sih njing
Yep, hari ini Kila ulang tahun. Sebagai salah satu mahasiswi famous di kampus, tentu saja komentar instagramnya banjir komentar dan banyak yang mengupload story tentangnya. Kecuali dari Vano.
Mirisnya lagi, cowok itu sedang menginap di markas gengnya karena ada keadaan darurat dan itu artinya Kila tidak bisa menghabiskan hari spesialnya bersama Vano.
Tapi positive thinking, mungkin cowok itu sedang menyiapkan surprise untuknya.
Tiba-tiba ponsel Kila berdenting. Vano mengechatnya.
panu<3: Jalan yuk? Gue sampe rumah abis isya, langsung jemput lo yaaa
"DEMI APA?? HUWAAA VANOOO!!" teriak Kila histeris sambil loncat-loncat di kasur dan berguling-guling seperti orang gila. Hatinya serasa ingin meledak saking senangnya. Benar kan dugaannya? Vano pasti sedang menyiapkan sesuatu untuknya. Cowok itu tidak mungkin melupakan hari ulang tahunnya.
Baiklah, dia harus tampil secantik mungkin pada hari yang paling istimewa ini.
***
Kila melihat Vano sudah menunggunya diatas motor, dibawah temaram lampu jalanan depan rumahnya. Cahaya dari lampu membuat wajah tegas dan tampan Vano terlihat lebih jelas dan berseri-seri.
Vano menatap Kila yang berjalan kearahnya tanpa berkedip. Dia melihat Kila seolah gadis itu adalah satu-satunya gadis yang dilihatnya di dunia ini.
"Beruntung banget cowok yang bakal jadi calon dia nanti." pikir Vano, masih terpana melihat Kila yang sangat cantik malam ini dengan atasan sabrina hitam nya.
Kila terlihat seperti Barbie hidup.
Cewek itu banyak berubah semenjak putus darinya.
"Kenapa ngeliatin gue kayak gitu?" tanya Kila bingung, lalu teringat bahwa dia pernah bertanya seperti itu ketika mereka masih 'pacaran' dulu. Dan waktu itu Vano tidak menjawab pertanyaannya.
"Gapapa, lo cantik aja," puji Vano dengan suara beratnya membuat Kila mematung. Sejenak mendengar pendengarannya keliru.
"A—Apa?"
"Lo cantik banget, Kila." ulang Vano.
Detak jantung Kila berhenti sejenak. Wajahnya langsung memerah seperti kepiting rebus. Cowok itu.. tidak sedang mabuk kan?
"Ga, gue ga mabok. Tapi gue bercanda. Jangan baper," ujar Vano membuat Kila melotot dan spontan memukul lengannya.
"EISHH!!" Cowok ini mau memainkan perasaannya atau gimana sih?! Mana bisa baca perasaan orang lagi!
Kila cemberut dan terpaksa memakai helmnya sendiri. Malas kalau memaksa Vano suruh pakein, pasti jawaban dia 'Bukan muhrim' lagi.
Begitu Kila naik, Vano langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, membuat Kila terkejut dan spontan memeluk Vano dari belakang dengan sangat erat.
"Apa anjir? Jangan peluk-peluk!" bentak Vano.
Vano sialan! Dia yang ngebut dia yang marah!
"Gue refleks anjir! Kalo gue ga meluk lo tadi gue kejengkang, kepala gue jatoh ke aspal bocor!!"
"Yaudah sekarang lepas! Kan udah ga ngebut! Modus aja sih lo!"
"Ngeselin!"
Vano terkekeh diam-diam. Padahal dia yang sengaja ngebut agar Kila memeluknya, lalu menuduh Kila yang modus padanya dan membuat cewek itu malu sendiri. Lucu aja gitu ngeliat reaksi dia dari kaca spion kalau marah. Gemas.
Vano melirik Kila yang masih cemberut dari kaca spionnya tanpa melepaskan senyum dari wajahnya. "Lucu banget sih Kila gue. Coba kalo bukan mantan, udah gue uyel-uyel dia."
***
MAU REQUEST SCENE APA? TULIS DI SINI YAA. MAU NAMBAHIN PART BIAR GA CEPET TAMAT 🙏🏻
