25. Kila's Birthday (2)

36.2K 6.8K 280
                                    

"Yuk," ajak Vano sambil menggandeng tangan Kila, berjalan beriringan ke bioskop yang berada di lantai paling atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuk," ajak Vano sambil menggandeng tangan Kila, berjalan beriringan ke bioskop yang berada di lantai paling atas.

Ketika mereka masuk kedalam bioskop dan dan menyusuri lorong, Kila tercengang.

"Lama lu Van," keluh Rendy yang ternyata juga ada didalam bioskop. Bersama Leon, Zakry, Gio, dan Cheryl; yang sekarang melambaikan tangan pada Kila tanpa dosa.

"Apa-apaan nih? Kok ada Chei sama anak-anak Revolver disini?" batin Kila tak menyangka. Harapannya untuk bisa berduaan dengan Vano seketika pupus.

Bukannya tidak suka. Tapi tadinya Kila mengira Vano sengaja mengajak jalan berdua saja di hari ulang tahunnya. Namun kenyataannya, cowok itu malah mengundang orang lain juga.

Apa jangan-jangan.. Vano tidak sadar kalau ini hari ulang tahunnya? Dan dia hanya bermaksud untuk mengajaknya hangout bersama teman-temannya?

"Yaudah masuk duluan sono. Ngapain nungguin gua," suruh Vano pada Rendy.

"Van.. Kenapa ada mereka?" tanya Kila begitu Rendy, Leon, Zakry, Gio dan Cheryl masuk kedalam theater lebih dulu.

Vano mengerenyit. "Emangnya kenapa?"

"Gapapa sih. Cuma gue kira.. cuma berdua doang." jawab Kila kecewa.

"Yeee ngarep lo mah. Udah cepet masuk. Mau dimulai," ucap Vano ngeselin sembari mendorong pundak Kila agar masuk kedalam bioskop. Sialan. Cowok ini tidak peka.

Dan saat itu Kila sadar bahwa Vano benar-benar tidak ingat kalau hari ini adalah ulang tahunnya. Laki-laki itu bahkan tidak mengucapkan Happy Birthday untuknya.

Mereka pun duduk di barisan paling atas. Cheryl duduk diantara Leon dan Gio di pojokan. Sementara Zakry, Rendy dan Vano duduk ditengah-tengah. Lalu Kila duduk dipinggir.

"Ah ini mah gua udah tau endingnya. Annabelnya dikeluarin, terus setannya keluar semua, ada setan bapak-bapak.." celetuk Leon malah spoiler padahal film juga belum dimulai.

"Ssst." Zakry hanya meletakkan telunjuk didepan bibirnya sambil melirik Leon dengan tatapan dingin.

"Eh anying, goblog!!" pekik Leon begitu filmnya mulai dan langsung menampakkan boneka Annabelle di layar sebesar itu.

Vano menjitak kepala Leon agar cowok itu diam. "Bisa diem kaga sih? Nyesel gua ngajak lu!"

"Makasih Van, udah balesin dendam gua. Dari tadi gua pen nonjok dia tapi dia ketua." ucap Rendy.

Cheryl yang mendengar teriakan Leon tertawa geli. "Dasar, Katanya udah nonton tapi masih kaget juga." kata Cheryl sambil menutup wajahnya sendiri dengan telapak tangan hingga hanya kelihatan subtitle nya saja. Dia juga takut.

Kila hanya mengunyah popcornnya dengan malas, moodnya seketika hancur berantakan. Sepanjang film Vano malah tertawa-tawa dan bercanda dengan teman-temannya yang lain.

"Jangan tutup mata sayang, percuma nonton kalo kayak gitu." kata Gio sambil menyingkirkan tangan Cheryl dari wajah cewek itu.

"Bodo ah, takut kebawa mimpi tau," Cheryl menepis tangan Gio yang melarangnya menutup mata namun cowok itu masih tidak berhenti juga menjahili Cheryl. "Giooo ih, lepasin gak!"

"Makanya kamu gausah nutup-nutup mata, sini ngumpet aja di dada aku kalo takut!!" kata Gio sambil merentangkan tangannya minta dipeluk.

"Oh bilang dong dari tadi,"

"Bisa diem kaga sih lu berdua?! Kalo mau bucin di rumah aja sana! Malu-maluin anjir," gretak Vano pada Gio.

"Lo sendiri juga gak bisa diem daritadi bercanda mulu sama mereka, ngaca dong," batin Kila kesal.

Sesekali ketika ada adegan jumpscare, Leon yang penakut berkali-kali memeluk Vano dan alhasil mendapat geplakan dari Vano.

Kila menghela nafas kecewa. Seharusnya dia yang memeluk Vano. Kenapa malah jadi Leon? Padahal ini hari ulang tahunnya. Tapi cuma dia yang tidak dipedulikan.

***

InsyaAllah lusa update lagi.

UNDER THE SAME ROOF: VANO & KILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang