.15

7 1 0
                                    


1 tahun kemudian,
Besok sudah hari kelulusan Belle dan sahabat nya. Raymond yang lulus tahun kemarin saat ini sedang berada di luar negeri mengurus cabang kantor Papa nya.

Ria yang 6 bulan belakangan ini sudah menjalin hubungan dengan Tyo, dan Syifa yang sudah moveon pun ikut beralih ke Johnson. Fanny?Redho yang dingin nya melebihi Raymond sedang berusaha mendekati nya. Namun karena otak gadis itu yang lemot membuat Redho kesal. Dan disinilah mereka sekarang, sebuah kafe yang telah Redho booking guna untuk menembak Fanny.

"Lama amat anjing si kudanil." Ria mencibir kesal karena sudah hampir setengah jam mereka menunggu kedatangan Fanny.

"Sabar babe, paling bentar lagi juga dateng." Tyo mencoba menenangkan gadis itu.

"Sedih banget Belle gabisa ikut." Lesu Syifa yang berada di dalam rengkuhan lengan kekar Johnson.

"Lebih sedih gue lah. Bentar lagi tinggal gue doang yang jomblo." Cibir Andrio yang memang tidak memiliki pasangan.

Mereka yang mendengar suara mobil dari luar pun bersiap-siap di posisi masing-masing.

Karena langit sudah gelap ditambah keadaan kafe yang memang sengaja dimatikan listrik nya membuat Fanny bingung dan ragu.

"Bener ga sih ini kafe nya?Tapi bener kok, maps yang dikirim sama Ria ngarahin nya kesini." Gadis itu berbicara dengan dirinya sendiri.

"Apa coba masuk aja ya?" Gadis itu pun melangkah kearah pintu kafe tersebut, dan saat membuka pintu tiba-tiba.

"Permis--

"SURPRISEEE!!!!!" Teriak mereka semua yang berada didalam bersamaan dengan lampu yang menyala.

Terlihat dekorasi yang sangat cantik menghiasi dinding kafe tersebut. Fanny yang terkejut pun hanya bisa menutup mulut takjub.

"Wow!It's amazing!Who's birthday?" Tanya nya kepada mereka yang membuat mereka menepuk kening

Karena mereka tak tahu harus menjawab apa, mereka pun menatap Redho. Redho berdeham dan berjalan ke depan Fanny. Laki-laki itu setengah berdiri dengan tumpuan satu kaki. Sambil membuka kotak yang berisi kalung ia berkata.

"It's my confess, Will you be my girlfriend?" Mereka semua berteriak histeris, terutama Ria dan Syifa.

"Y-you're sure?But i'm not prett--
"Ssstt-you're the second one pretty girl i've ever meet after my mom." Mereka semua yang menyaksikan itu menatap tak percaya.

Seorang Redho yang sangat dingin dan kaku mengatakan hal yang tabu. Fanny yang masih tak percaya tercengang, pikiran nya sudah melayang entah kemana. Begitupun dengan hatinya. Bohong kalau ia bilang tidak menyukai Redho, seorang mantan most wanted sekolah yang memiliki paras yang tampan serta proporsi badan yang sangat wow menurutnya.

Lamunan nya terbuyar saat Redho kembali mengangkat suara, suara dengan nada berat yang membuat nya mengangguk dengan cepat.

"It's just my confess, but if don't want to accep--
"No I want!I do!" Seru Fanny yang membuat Redho membeku sesaat dan setelahnya langsung memeluk gadis 'nya' itu.

"WOHOOO MAKAN GRATIS LAGI GUEE!!!" Teriak Andrio yang membuat mereka semua tertawa.

Redho pun membantu Fanny memasangkan kalung di leher jenjang gadis itu.

"Congrats bro."
"Congrats brother."
"Selamat ya kulkas!Sekarang tinggal gue yang nyari pasangan."
"Congrats ya fannyyyy!!Ga nyangka gue lo bisa nyairin es batu!" Kekeh Ria sambil memeluk sahabat nya itu.
"Lo tu oon banget sih fan!Kak Redho udah lama tau ngincer lo!Kurang-kurangin deh bloon nya." Cibir Syifa yang memhadiahi jitakan kepada Fanny.

Gadis itu meringin dan membuat Redho reflek mengusap kepala nya dan bertanya,
"Sakit?" Suara berat khas Redho membuat Fanny gugup dan kalah fokus karena muka mereka yang terlalu dekat.

"N-nggak kok kak." Jawab Fanny yang mengalihkan pandangannya.

"Kenapa buang muka?Kamu nggak suka liat muka aku?" Melas Redho dengan puppy eyes yang membuat jantung Fanny tak aman.

"K-kata siapa?Aku suka kok!Mana ada orang yang nggak suka sama cogan kayak kakak!" Seru Fanny yang membuat ujung bibir Redho terangkat keatas.

Fanny yang malu hanya bisa menutup wajah nya dan menunduk. Mereka semua tertawa dengan tingkah Fanny yang sangat polos.

Kini bertambah pasangan dikelompok mereka. Setelah makan, mereka pun pulang.

Tak terasa sudah hari esok, yaitu hari h Graduation Belle dan angkatan nya.

***


Hewwo!
Jangan lupa vomment!

ReyLeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang