ReyLe

.02

"Hah, talonneur!"

•••

"Kalau jalan liat nya kedepan!" Bentak cewek didepan Belle yang ia yakin adalah kakak kelas.
"Ma-maaf kak." Ujar Belle sambil menunduk.
"Maaf lo bilang?Lo ga liat baju gue jadi kotor karena Lo!?" Seru sang empu yang lagi-lagi dengan nada membentak.

Padahal, Belle tidak melihat setitik noda pun di baju senior tersebut.

Belle pun memutar bola mata nya jengah. Tingkah laku nya itu seketika membuat para murid yang melihat terkejut.
"Hah, talonneur!"*Pel*cur Gumam Belle sambil menatap remeh muka senior itu.
"Lo ngelawan!?" Tanya senior itu karena melihat ekspresi muka Belle, bukan perkataan Belle.

Belle pun kembali berjalan tanpa menghiraukan senior tersebut yang sudah menyumpah-nyerapahi dirinya.

Para siswa yang melihat merasa tak percaya sekaligus kagum dengan sifat Belle.

Belle berjalan ke arah rooftop gedung utama sekolah nya. Ia pun berdiri dipinggir rooftop.
"Mère, père, belle tu me manques!"*Mama, Papa, Belle kangen! Teriak Belle.
"Sepertinya, Belle tidak bisa memenuhi janji Belle. Pardon, mère." Ujar Belle lagi sambil menundukkan kepala nya merasa bersalah.

Flashback on..

Prancis, 29 Agustus 2020
Belle sudah 3 kali mendapat SP dari sekolah nya. Padahal belum genap satu tahun ia menginjakkan kaki disekolah tersebut.

Karena terlalu sering di-bully sewaktu duduk di bangku junior high school. Belle menjadi pem-bully saat duduk di bangku senior high school.

Karena, ketika ia di-bully ia akan membalas perkataan serta perbuatan dari si pembully tersebut berkali-kali lipat.

Akibatnya ia menjadi terlibat dan mendapat SP dari kepsek sekolah lama nya.

Setelah berpikir matang, ia pun memutuskan untuk pindah ke Indonesia.

Flashback off

Sebenarnya, sejak kedatangan Belle ke rooftop tadi membuat seorang siswa terbangun dari peristirahatan panjang nya.

Ditambah teriakan Belle yang membuat nya semakin kesal.
"Bruyant!"*Berisik Seru pemuda tersebut yang membuat badan Belle mematung.

Ia tak berani menoleh kearah sumber suara. Ia yakin pasti itu adalah orang jahat. Tetapi mengapa ia bisa berbahasa Prancis.
"Pa-pardon." Gagap Belle dengan sangat pelan.
Belle sangat penasaran siapa pemilik suara tersebut. Saat menoleh kebelakang, bertepatan dengan sang empu yang menutup pintu rooftop itu dan turun.

Belle merasa lega, tetapi rasa penasaran nya masih sangat besar.
"Suara nya terdengar menyeramkan. Pasti muka nya juga." Gumam Belle sambil bergidik ngeri.

Setelah itu, ia pun memutuskan untuk turun. Saat akan membuka pintu, tiba-tiba pintu tersebut terdorong dari dalam.

Belle pun melangkah mundur,
"Maneh?" Seru sang empu sambil menunjuk Belle.
Belle ingat cowok ini, ia adalah siswa yang ia tabrak tadi pagi.

Cowok itupun celingak-celinguk seperti mencari sesuatu di rooftop tersebut.
"Kamu ada ngeliat cowok ga disini?" Tanya Rio kepada Belle.
Bukannya menjawab, Belle malah balik bertanya ke Rio.
"Cowok yang bisa bahasa Prancis?" Tanya Belle dengan mata berbinar.

Rio pun mengangguk dengan semangat.
"Tadi ada, tapi sudah turun." Ujar Belle memberitahu Rio.
"Oh udah turun, makasi ya Angel." Ujar Rio sambil tersenyum dan langsung berlari menuruni tangga.