ReyLe

.03

"Maaf."

•••

Kemarin saat Belle pergi ke rumah Raymond, Belle bertemu dengan sosok Ayah dari seorang ketua geng terkenal. Yang ternyata memiliki sifat terbalik dari Raymond yang terkenal sadis.

Sosok itu sangat lemah lembut, perhatian, bahkan kepada Belle yang notebene nya adalah orang asing.

Belle bisa merasakan kehangatan seorang Ayah.

____

Tidak terasa Belle sudah 3 bulan bersama Raymond. Semakin lama, sifat Raymond semakin manja kepada nya.

Belle semakin sering makan bersama di rumah Raymond. Dan kumpul bersama anak Hells Angels.

Bahasa Indonesia Belle juga semakin lancar.

Tidak mudah Belle melewati 3 bulan ini. Hubungan nya berkali-kali goyah karena banyak nya masalah.

Mulai dari berita yang tersebar bahwa Raymond bermain wanita di bar, Raymond tidur dengan wanita bayaran, Raymond selingkuh dengan anak sekolah sebelah, dan masih banyak lagi.

Ketika berhadapan dengan Belle, Raymond menjadi pengecut. Ia sangat tunduk dan patuh dengan perkataan Belle.

Berkali-kali Belle sudah melarangnya untuk tidak pergi ke bar lagi. Tetapi Raymond tetap kembali ke tempat itu lagi. Dengan alasan paksaan anak Hells Angels.

Akhirnya, anak Hells Angels pun menjadi sasaran empuk Belle. Mereka disemprot dengan siraman rohani abis-abisan.

Belle juga tak takut memukul ataupun menjambak rambut Raymond ketika ia melakukan kesalahan.

'Baru tiga bulan aja sudah sebanyak ini masalah nya, apalagi tiga tahun.' kata kata itu selalu terngiang di dalam kepala Belle.

Walaupun banyak yang tidak suka karena Belle merebut 'Pangeran' mereka. Tetapi mereka tidak berani menyentuh ataupun memaki Belle secara langsung.

Tetapi ada satu kelompok fans fanatik Raymond yang berani mencari masalah dengan Belle.

____

Belle terkunci di ruangan gelap bersama tiga orang senior yang selalu mencari masalah dengan nya.

Belle masih menanggapi mereka dengan tenang.
"Gausah sok ga takut deh! Gue tau Lo sekarang udah mati ketakutan!" Bentak salah satu dari mereka yang membuat Belle tersenyum miring.
"Kak Amel yang cantik, aku ga takut. Aku yakin kalian ga bakal berani nyentuh sehelai pun bagian dari tubuh ku." Ujar Belle yang membuat sang empu mengerang kesal.

Wajar saja jika Belle tidak takut. Karena dari umur 3 tahun Belle sudah diajarkan bela diri oleh pelatih internasional di mansion lama nya.

Belle pun langsung diserang oleh mereka bertiga. Dalam sekejap Belle dapat meruntuhkan mereka bertiga. Saat Belle lengah dan berpikir mereka semua sudah tidak sadarkan diri, salah satu dari mereka menancapkan belati di kaki kiri Belle.

Dengan cepat Belle menerjang kuat Amel yang membuat sang empu terpental dan terbentur dinding gudang tersebut. Bunyi patahan tulang pun nyaring di dalam gudang yang tertutup itu.

Mereka semua sudah tidak sadarkan diri. Saat Belle berjalan ke arah pintu.

Pintu terbuka secara paksa yang membuat Belle tersentak. Berdiri sosok Raymond dengan pakaian yang berantakan, mata yang memerah, urat-urat dileher nya sudah terlihat sangat jelas.

Raymond pun berjalan mendekati gadis nya. Baru kali ini ia merasa sangat tidak berguna. Ia merasa tidak bisa menjaga gadis nya.

Saat tepat didepan Belle berdiri, Raymond memegang kedua pundak Belle dengan tangan gemetar nya dan memperhatikan setiap bagian tubuh Belle.