1

13.2K 635 35
                                    

Adnan sekarang lagi tidur,ia baru tidur jam 2 pagi karena asyik bermain game.

Pagi hari
" kring " kring "

Adnan terbangun dengan muka bantal nya " ihh berisik tauk "

Setelah mengumpulkan nyawanya baru anan mandi ( disini gue ubah menjadi anan ya gaes biar mudah)

Setelah selesai mandi anan pun bersiap ke sekolah .

" ihh cakep bener lh anan ini tak ada tandingannya,cuss anan ke sekolah " ucap anan

Oh ya Adnan sekolah di SMA Pelita Jaya dengan mendapatkan beasiswa penuh berkat kepintarannya otaknya.

Sebelum berangkat ke sekolah anan tidak lupa mengunci rumah nya terlebih dahulu.

Adnan merupakan anak yang tidak terlalu tinggi,tingginya hanya 155 cm .Ia paling pendek diantara abangya dan temanya.maka ia sering diejek oleh salah satu abangya.

Setelah sampai di sekolah anan langsung cari abangnya.

" ihh dimana abangya anan " ucap anan celingukan kayak orang hilang

" woi adek " kata salah satu abangya yang bernama Riki wirawan

" apa" sewot anan dengan muka garangnya yang malah menjerumus ke imut

" kenapa " kata abang keduanya yang berwajah tembok alias datar yang bernama Alex wijaya

" anan udah dari tadi cari abang tapi nggak liat " jawab anan kesal

" ya adek nggak kelihatan badan adek kan kecil" jawab riki

" anan udah tinggi ya ,abang riki aja yang ketinggian" jawab anankesal dengan matanya yang berkaca- kaca,sekali kedip aja pecah tangis nya

" udah2 jangan nangis dong masa  hari pertama nangis " kata alex dengan nada lembutnya karena alex akan lembut kepada anan saja.Sebelum jawab itu alex memberikan tatapan tajam ke riki

" piss lex " kata riki dengan ✌
bercanda




Lanjut chapter selanjut nya

ADNAN ( Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang