27

3.1K 250 4
                                    

Pagi hari di kediaman louwis belum ada yang bangun kecuali para maid dan bodyguard yang sedang bekerja.

Anan yang merasakan ada nya sinar matahari yang masuk melalui sela2 gorden segera mengerjabkan matanya pelan2 dan tidak lupa pula kedua tangan mungilnya yang menggosok kedua matanya yang terasa sedikit gatal .Dia melihat sekitar nya dan ya dia baru sadar bahwa ia tidur dengan mama dan papa nya, segera ia menyingkirkan tangan papanya yang berada diatas perut kecilnya dan untung saja papa nya tidak terganggu

Anan segera bangkit dan pergi kekamarnya untuk mandi ,setelah siap mandi ia keluar dengan handuk yang melilit tubuh mungilnya dan apa yang pertama ia lihat ialah abang alister nya yang ada di pinggir kasurnya dengan perlengkapan nya seperti minyak telon  bedak bayi dan lain2

" abang kok ada disini " tanya anan

" memangnya abang nggak boleh kekamar adeknya " tanya balik alister

" ya ya boleh sih " jawab anan

" oh ya kapan anan sekolah bang " tanya anan

" nanti adek tanya ke dady dan sekarang adek kesini pakai baju " jawab alister sambil menyuruh anan mendekat kepadanya karena dari tadi anan berdiri di depan kamar mandi  

Anan yang mendengar itu segera mendekat ke abang untuk pakai bajunya ,setibanya di samping abang alister ,abangnya segera membaluri tubuh anan dengan minyak telon serta menaburkan bedak bayi setelah siap baru menakaikannya pakaian yaitu T-shirt bewarna hitam dengan jaket putih perpaduannya dan celana levis yang senada dengan jaketnya .

Alister yang melihat anan itu segera mencium nay karna gemash

Cup
Cup

" udah abang " ucap anan melarang abangnya menciumnya lagi

Alister yang mendengar itu segera menghentikan kegiatannya

"Sebaiknya kita ke bawah deh bang anan laper " ucap anan dengan wajah melasnya

" baiklah " ucap alister dengan segera mengendong anan seperti koala,anan yang merima fine fine aja karna ia sudah biasa dengan perlakuan keluarganya

Ting

Mereka yang mendengar itu segera memusatkan perhatian kepada alister dan anan

" SELAMAT PAGI FAMILY'S " teriak anan dengan semangat 45

Alister yang mendengar itu menatap anan dengan tajam
" jangan teriak dek " peringat nya

" i..ya a..bang " gugup anan

Alister yang mendengar itu segera memeluk anan supaya tidak takut lagi

" sudah2 ayo kita makan lagi " lerai mami

Papi yang mendengar itu segera mengambil anan dari gendongan alister " baby mau makan apa hmm" tanya papi

" mm anan ingin nasi goreng trus ayam goreng papi " antusias anan

Cup
Cup

Papi yang nggak tahan dengan anan segera menciumnya,mereka yang melihat itu mendengus iri terutama dady yang tidak dapat lagi bermanja ria dengan babynya.

Opa yang melihat kelakuan anak dan cucunya hanya tersenyum tipis karena tidak biasanya meja makan lebih bewarna seperti Sekarang ini

" abwang kok pwakai ju secolah "tanya anan dengan mulut yang terisi penuh

" telen dulu dek " ucap arga sambil membersihkan mulut anan yang banyak menempel nasi

Anan yang mendengar itu segera meminum air sebanyak banyak
" uhuk uhuk " tersedak anan karena meminum air terburu buru

Dady yang mendengar itu segera mengambil anan dari kakaknya terus menepuk pelan punggung anan sampai batuknya reda " udah baikan hmm " tanya dady

" udah dad " jawab anan dengan suara lemah karena habis terbatuk

" makanya pelan2 dek " ucap alvin

" iya abang "  jawab anan

" jadi merahkan mukanya " ucap guntur

" jadi keringat gini " ucap andra sambil mengelap kening anan yang berkeringat

" utu utuu kaciannya adek abang ini " ucap alvin dengan nada alaynya

Anan yang mendengar ucapan dari abangnya hanya cemberut saja karena kesal akan ucapan abangnya ini terutama abangnya alvin yang kadar kealaiyan nya yang tinggi

" oh ya sampai lupa kan,kenapa abang pakai baju sekolah " tanya anan lagi kepada abang langit,guntur,alkan, arkan kelas 12serta alvin yang kelas 11 dan abang arga,agra yang sedang kuliah .kalau bang andra dan alister sedang bekerja di kantor dady serta dady dan papa nya

" ya sekolah lah adek " ucap guntur

" anan kapan sekolah dad " tanya anan

" maunya kapan hmm " tanya balik lagi dady

" minggu besok aja dad " jawab anan karena ia tak ingin sekolah minggu kini karna malaslah

" kenapa nggak besok  dek " heran alkan

" malas bang " ucap anan dengan cengirannya

"  anan bermain opa " jawab anan

Opa yang mendengar jawaban dari cucunya hanya menganggukkan kepalanya begitupun dengan yang lain pasti anan kesepian kalau nggak ada orang di mansion sebesar ini pikir mereka

Oh ya mereka semua sudah selesai makan dengan anan yang paling terakhir selesainya dan

ADNAN ( Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang