3

7.3K 488 3
                                    

Setelah adnan tidur Alex dan riki melanjutkan kedalam ruangan pribadinya yaitu markas mareka.

" ihh imutnya pipi pengen gue gigit " gemesh riki sambil mencubit kecil pipi anan

" engg jangan ganggu hisk anan ngantuk hisk hisk " gumam anan sambil mengemut jari jempol alex

" shuttt " ucap alex menangkan anan sambil mengelus pipi tembemnya lembut

" hmm"   gumam anan dan kembali tertidur

" Jangan ganggu anan " ucap alex tajam ke riki

" maaf lex  ,pipi nya yang minta dicubit " jawab riki takut2 ke alex.

" mm" jawab Alex singkat

" dasar kulkas " gumam riki pelan,untung nggak kedengar

Skip

Setelah sampai di markas banyak2 anak2 lain didalmnya,ada yang rebahan,main hp,tanding ps dan dll

" assalamulaikum " ucap riki dengan sedikit berteriak

"  waalaikumsalam " jawab anak2 yang didalam markas

" tu adek gue kenapa ?"
" dedek emesh gue kenapa?"

" tidur " jawab Alex datar

" duh imutnya nggak tahan gue pengen cium " ucap anak yang bernama farhan

" yoi nggak ada tandingannya " jawab faisal

" rik pesan makanan " ucap Alex dengan datar karena ia tau bahwa adnan belum mkan sama sekali

" ok " jawab riki 👌

Setelah mengucapkan itu Alex keatas untuk meletakkan adnan di kasur biar nyaman.

" engghh " lenguhan anan karena terganggu

" shutt shutt " ucap Alex sambil mengelus dada anan dengan lembut ." Semoga mimpi indah adek abang " sambil ngecup kening anan .

Cup

Setelah itu Alex melepaskan jempol nya yang dihisap oleh anan dan menggantinya dengan pecifer setelah itu menaikkan selimut sebatas dada adnan

Skip  

Setelah 1 jam setengah tertidur adnan terbangun dan mencari dimana abangnya berada ,sambil sempoyongan anan berjalan keluar. Anan masih mengemut pecifer dan mata yang merem melek

Adnan melewati tangga,masih dengan mata yang merem melek.sebelum sampai anan hampir terjatuh

Bruk

Lanjut chapter

ADNAN ( Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang