ADNAN ( Slow Up)

4

Brukk

Sebelum adnan terjatuh Alex segera berlari secepatnya dan

Hap ... dapat

Alex sebernanya sudah melihat adnan yang bangun dan berjalan sambil menuruni tangga dengan mata yang merem melek tapi ia biarkan saja.anggota yang lain juga melihatnya ,tapi mereka cuma melihatnya saja antara gemas dan ini mengurungnya kedalam kamar supaya tidak ada yang melihat betapa gemas nya anan.

Semua nya diam bagaimana anan berjalan dengan mata yang merem melek ,setelah melihatnya cukup lama anan terpeleset ,hampir saja jantung mereka berhenti berdetak .
Untung Alex bergerak dengan cepat .

" hati2 dek " ucap Alex dengan nada yang tegas,hampir saja ia kehilangan adiknya

" hisk hisk anan hisk takut hisk " jawab anan sambil terisak

" udah adek kan nggak kenapa2 " jawab Alex sambil mengelus punggung anan lembut

Anggota yang lain bernafas lega,hampir saja mereka melihat adik mereka kehilangan nyawa. Dan mereka akan berjanji menjaga adik mereka  sekuat mereka.

" hmm anan lapar bang " ucap anan sambil melepaskan pecifer yang ada dalam mulutnya.sekarang anan terlihat menggemaskan dengan mata yang memerah,pipi tembemnya juga bewarna merah ,hidung mungilnya yang terlihat bewarna merah serta bibir mungil yang sesekali mengeluarkan isakan

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
" mengemaskan " ucap Alex sambil mencium mata,hidung pipi dan bibir mungil anan

Anggota lain mendelik tidak suka karena mereka juga ingin mencium anan,dalam hati mereka untung ketua.

" ayo ,anan udah lapar " ucap anan dengan nada semangat

" iya " jawab alex,setelah sampai Alex menurunkan anan didekat temannya .

Alex mengambil nasi goreng dan susu kotak untuk anan.

" anan ingin makan mie ayam abang " kesal anan karena anggota yang lain makannya mie ayam sedangkan dirinya makan nasi goreng

" kamu kan belum makan nasi adek dari pagi sedangkan abang yang lain sudah" jawab riki dengan lembut ya walaupun ia sering ejek anan tapi ia akan memberikan nasehat yang baik buat anan

" yaudah deh " pasrah anan