33

2K 194 4
                                    

Setelah membersihkan muka anan dengan tissue,arkan bangkit untuk membuang bekas tissue tersebut ke tempat sampah.

" apa yang adek rasakan sekarang hmm " tanya alkan dengan mengelus lembut rambut anan

" hmm lapar bang " jujur anan karena ia merasakan lapar pas bangun tidur tadi

Alister yang mendengar itu segera memberikan mangkuk bubur itu kepada alkan untuk menyuapi anan.alkan segera mengambilnya dan tidak lupa ia mengucap kan terima kasih keabang dinginnya tersebut

" minum dulu dek  baru makan " ucap langit sambil menyodorkan air tersebut ke mulut mungil anan agar tidak seret dalam menelan makanan

Anan langsung saja membuka mulut mungilnya untuk meminum air tersebut dengan bantuan tangan abangnya langit

" hmm udah abang " ucap anan,langit yang mendengar itu segera menganggukkan kepalanya dan meletakkan gelas tersebut ke atas nakas samping ranjang anan supaya mudah mengambil nya

" nah sekarang adek makan lagi " seru alkan dengan suara semangatnya sambil menyendokkan bubur ke mulut anan

Anan segera membuka mulutnya karna perutnya tidak sabar lagi melahap bubur tersebut.alkan langsung saja menyendokkan bubur tersebut sampai habis dan juga bersabar karna mulut adeknya yang mungil serta dalam lambatnya anan mengunyah bubur tersebut sampai benar2 halus baru di telannya

'Kalau menurut alkan ngapain harus di kunyah wong cuma bubur kok tapi kalau di adiknya ntah lah kurang tau juga alkan ' itu isi pikiran alkan tentang adiknya ini

Kalau kalian tanya dimana alister,alister sekarang ada di kantornya karna ada urusan mendadak tentang kantornya tersebut.sekarang yang ada di ruangan anan ialah sepasang anak kembar

" abwang kwapan awnan pulwang " tanya anan dengan mulut penuh bubur sampai2 ada yang keluar dari mulut mungil tersebut

" telen dulu dek " tegur arkan yang ada disamping anan makan sambil melap mulut anan yang ada buburnya

Glek " jadi kapan anan pulang abang " tanya anan lagi dengan jelas setelah menelan bubur yang ada di mulutnya

" memangnya tidak pusing lagi hmm " tanya langit dari tempat duduknya

" hmm sedikit sih " jawab anan agak ragu " tapi bosann disini abang " lanjut anan dengan nada rengekannya

" tunggu kabar dari dokter dulu ya " ucap guntur

(Oh ya bubur tadi udah habis ya pas anan bicara tadi, bagi ada yang tidak ngerti )

ADNAN ( Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang