ADNAN ( Slow Up)

19

Malam hari

Sekarang sudah jam 19.30 yang artinya waktu nya makan malam

" baby wake up " ucap dady dengan menggoyang badan mungil tersebut

" enggh ya dady " jawab anan dengan suara khas bangun tidur .
Anan yang merasa gatal pada area matanya  tapi di dady nya tidak boleh menggosok nya nanti merah

" mata anan gatal dad " adu anan kepada dady nya

Dady yang mendengar keluhan baby segera meniup niup pelan mata baby nya

" udah " tanya dady.dady baru kebiasaan bungsunya yaitu setiap bangun tidur pasti matanya gatal dan ia siap siaga meniupnya setiap baby nya bangun tidur

" udah dad " jawab anan

" sekarang mandi ya " ucap dady

" nggak dad airnya dingin " rengek anan ke dady nya apalagi sekarang sudah malam pasti dingin

" ya udah,tapi cuci muka serta tukar pakaian nya ya" ucap dady

" iya dad " jawab anan
Langsung saja anan pergi ke kamar untuk segera mencuci mukanya serta menggosok gigi nya

Dady yang melihat baby nya sudah masuk ke kamar mandi segera menyiapkan segala keperluaannya dari mulai minyak telon dan lainnya

ceklek

Dady yang melihat anan sudah selesai segera menghampirinya dan mengendong nya ke kasur untuk memakaikan minyak telon.dady " baring ok " ucap dady ke baby nya

Anan yang mendengar itu segera  membaringkan badannya diatas kasur .dady segera melepaskan pakaian anan ,kemudian membalurinya dengan minyak telon di sekitar perut ,dada dan yang terakhir punggungnya dan yang terakhir menaburkan bedak baby supaya harum

Setelah selesai dengan kegiatannya dady segera memakaikan pakaian yang di pilih nya tadi ke badan anan.

" udah kan dad ,anan udah lapar banget dad " rengek anan karna dari tadi perutnya berbunyi terus

Dady yang mendengar itu segera mengendong anan ke bawah

Skip

Sesampainya di lantai satu dady segera mendudukan anan di sampingnya biar babynya makan sendiri

" mau makan apa baby " tanya dady karna dari tadi babynya cuma melihatnya dengan mata yang berbinar cerah

" biar anan yang ambil sendiri dad " langsung saja anan mengambil ayam goreng, sosis, nugget dan lain2 kecuali sayur

Dady yang melihat itu tersenyum tipis melihatnya dan juga menambah sayur ke dalam piring anan

" kok dady kasih sayur sih " kesal anan karna ia sedikit tidak suka sayur

" biar baby nya dady tetap sehat " ujar dady

" ya udah " pasrah anan

Langsung saja anan melahap makanan yang di piring nya.petama tama anan memakan ayam goreng seterusnya sosis dan juga nugget tanpa memakan nasi.

Dady yang sudah selesai makannya segera melihat ke piring anan dan banyak nasinya yang sisa.segera dady mengambil ahli piring anan agar ia yang akan menyuapi anan sampai selesai.

Setelah selesai makan dady segera membawa anan ke kamar karena Mata anan yang kelihatan sayu terbukti dengan anan yang langsung tertidur di bahu dady nya.

Sesampainya di kamar dady segera meletakkan anan ke atas kasur dan dirinya juga merebahkan dirinya di samping baby  nya serta membawa anan dalam dekapannya supaya lebih hangat

Tengah malam

Dady merasa ada yang menangis dan melihat ke bawah ternyata anan sedang nangis dengan mata yang tertutup ,langsung saja dady memeriksanya dan alangkah terkejutnya ia merasakan badan anan yang panas

" bangun baby " ucap dady dengan khawatir sambil mengelap kening anan yang berkeringat

" hisk hisk dingin hisk dady " bangun anan dengan disertai isakan

Dady yang mendengar itu segera melangkah mencari plester penurun panas dan langsung menempelkannya di kening anan

" hisk hisk dady peluk " ucap anan

Dady yang mendengar itu segera memeluk anan dengan erat

Cup

" tidur ya " ucap dady setelah mencium kening anan walau tertempel plester

" hmm" jawab anan karna ia sudah mulai mengantuk,tidak lama kemudian terdengar lah dengkuran halus tapi tangannya mencari jempol dady nya supaya diemutnya

Dady yang melihat tangan anan mencari sesuatu segera memberikan jempolnya karena ia sudah tau kebiasaan baby nya yaitu mengisap jempol orang lain yang ada didekatnya

Anan yang sudah mendapatkan jempol dady nya segera memasukkan ke dalam mulut mungilnya .

" semoga cepat sembuh baby nya dady " ucap dady pelan agar anan tidak terganggu dengan suaranya serta membiarkan jempolnya yang ada dalam mulut mungil itu sampai pagi