18

3.8K 280 1
                                    

Setelah sarapan dady membawa anan ke ruang keluarga atas perintah bungsunya karna ingin nonton kartun.

" dady apa anan punya abang" tanya anan

"Baby menpunyai 3 abang " jawab dady

," apa mereka akan menerima anan dad " tanya anan

" mengapa baby tanya gitu " jawab dady heran

" anan takut dad nanti kalau abang anan tidak menerima anan sebagai adik " jelas anan

" pasti baby " jawab dady walau ada sedikit keraguan di dalamnya

Di lain tempat

Ada seseorang yang mengamuk siapa lagi kalau Alex dan temannya2

" kalian sudah dapat menemukan adikku " tanya Alex dengan nada dingin

" be....lum  bos " jawab anggota di markas

" ARGGGHHH.." teriak alex frustasi

" sabar lex,dengan cara lo begini tidak akan menemukan adek " ujar riki

Alex yang mendengar itu mulai tenang,dan segera keluar dari markas dengan langkah besarnya.Riki yang melihat itu segera menyusul sahabatnya takut2 alex membahayakan dirinya.

Balik lagi ke adnan

Anan sekarang duduk sendirian di ruang tengah karena dady nya izin pergi ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Anan yang mulai bosan segera beranjak ke dapur untuk mencari makanan karna ia lapar.
Pengawal yang di tugaskan untuk menjaga anan senantiasa mengikuti anan ke mana pun.

" anda ingin apa tuan muda " tanya pengawal yang bernama ryan

" anan ingin makan es krim  om " jawab anan.langsung saja anan membuka kulkas dan matanya berbinar cerah karena banyak varian es krim di dalamnya

Pengawal yang melihat itu merasa gemash dengan tuan muda nya tersebut ingin sekali mereka mencubit pipi tembem tersebut apalagi ketika ketika ia berjalan pasti pipinya bergoyang.

Anan yang sudah mengambil es krim segera balik ke ruang tengah untuk menikmatinya sendiri.

Di kantor

Dady yang melihat baby nya makan es krim terkekeh geli karena muka yang semula bersih tanpa noda sekarang sudah cemong terkena es krim

Ahh kalau begini ia tidak mau berpisah dengan baby nya ini.

Dady sudah tau bahwa ketiga putranya akan pulang besok ,semoga mereka menerima adnan dengan senang hati.

Balik lagi ke mansion

Anan sekarang lagi menikmati es krim nya tapi matanya tidak bisa di ajak kompromi .

Matanya seakan tertutup dan kepalanya sesekali terantuk antuk kebawah tapi es krim nya tetap dalam genggaman tangan mungilnya.

Langsung saja ia merebahkan badannya ke sofa dan tak berlangsung lama terdengarlah dengkuran halusnya dari bibir kecilnya.mukanya yang cemong tidak di bersihkannya karna sudah nyaman dengan tidurnya.

Pengawal dan maid yang melihat tuan mudanya tertidur ingin sekali memindahkannya ke kamar tapi belum jadi di sentuh pasti mereka langsung mati oleh tuan besarnya.

Klek

Pintu mansion terbuka dan masuklah dady anan ke dalam mansionnya.

Pertama tama yang harus di carinya adalah baby

" ryan dimana baby " tanya dady ke pengawal dengan nada dingin andalannya

" tuan muda tertidur di sofa ruang tengah tuan " jawab ryan

Dady yang mendengar jawaban dari pengawal pribadi baby nya langsung saja ia pergi ke yang tengah.Dan apa yang pertama dilihatnya bungsunya yang tertidur dengan muka cemongnya serta kotak es krim yang kosong di tangan kecilnya.

Langsung saja dady membawa anan ke gendongannya

" enghh " lenguh anan

Dady yang mendengar lenguhannya segera mengelus punggung baby nya dengan lembut ,setelah tenang dady segera membawa anan ke kamarnya tidak peduli dengan jas nya kotor oleh baby nya ini.

Skip

Setibanya di kamar dady segera membaringkan anan diatas kasur , sebelum itu dady membersih muka serta mulut anan yang terkena es krim dengan tissue basah dengan hati2 supaya anan tidak terganggu dengan kegiatannya

Cup

" semoga mimpi indah baby " ucap dady setelah mencium kening  anan,baru memakaikan selimut sebatas dada anan




ADNAN ( Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang