Setelah sarapan dady membawa anan ke ruang keluarga atas perintah bungsunya karna ingin nonton kartun.
" dady apa anan punya abang" tanya anan
"Baby menpunyai 3 abang " jawab dady
," apa mereka akan menerima anan dad " tanya anan
" mengapa baby tanya gitu " jawab dady heran
" anan takut dad nanti kalau abang anan tidak menerima anan sebagai adik " jelas anan
" pasti baby " jawab dady walau ada sedikit keraguan di dalamnya
Di lain tempat
Ada seseorang yang mengamuk siapa lagi kalau Alex dan temannya2
" kalian sudah dapat menemukan adikku " tanya Alex dengan nada dingin
" be....lum bos " jawab anggota di markas
" ARGGGHHH.." teriak alex frustasi
" sabar lex,dengan cara lo begini tidak akan menemukan adek " ujar riki
Alex yang mendengar itu mulai tenang,dan segera keluar dari markas dengan langkah besarnya.Riki yang melihat itu segera menyusul sahabatnya takut2 alex membahayakan dirinya.
Balik lagi ke adnan
Anan sekarang duduk sendirian di ruang tengah karena dady nya izin pergi ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Anan yang mulai bosan segera beranjak ke dapur untuk mencari makanan karna ia lapar.
Pengawal yang di tugaskan untuk menjaga anan senantiasa mengikuti anan ke mana pun." anda ingin apa tuan muda " tanya pengawal yang bernama ryan
" anan ingin makan es krim om " jawab anan.langsung saja anan membuka kulkas dan matanya berbinar cerah karena banyak varian es krim di dalamnya
Pengawal yang melihat itu merasa gemash dengan tuan muda nya tersebut ingin sekali mereka mencubit pipi tembem tersebut apalagi ketika ketika ia berjalan pasti pipinya bergoyang.
Anan yang sudah mengambil es krim segera balik ke ruang tengah untuk menikmatinya sendiri.
Di kantor
Dady yang melihat baby nya makan es krim terkekeh geli karena muka yang semula bersih tanpa noda sekarang sudah cemong terkena es krim
Ahh kalau begini ia tidak mau berpisah dengan baby nya ini.
Dady sudah tau bahwa ketiga putranya akan pulang besok ,semoga mereka menerima adnan dengan senang hati.
Balik lagi ke mansion
Anan sekarang lagi menikmati es krim nya tapi matanya tidak bisa di ajak kompromi .
Matanya seakan tertutup dan kepalanya sesekali terantuk antuk kebawah tapi es krim nya tetap dalam genggaman tangan mungilnya.
Langsung saja ia merebahkan badannya ke sofa dan tak berlangsung lama terdengarlah dengkuran halusnya dari bibir kecilnya.mukanya yang cemong tidak di bersihkannya karna sudah nyaman dengan tidurnya.
Pengawal dan maid yang melihat tuan mudanya tertidur ingin sekali memindahkannya ke kamar tapi belum jadi di sentuh pasti mereka langsung mati oleh tuan besarnya.
Klek
Pintu mansion terbuka dan masuklah dady anan ke dalam mansionnya.
Pertama tama yang harus di carinya adalah baby
" ryan dimana baby " tanya dady ke pengawal dengan nada dingin andalannya
" tuan muda tertidur di sofa ruang tengah tuan " jawab ryan
Dady yang mendengar jawaban dari pengawal pribadi baby nya langsung saja ia pergi ke yang tengah.Dan apa yang pertama dilihatnya bungsunya yang tertidur dengan muka cemongnya serta kotak es krim yang kosong di tangan kecilnya.
Langsung saja dady membawa anan ke gendongannya
" enghh " lenguh anan
Dady yang mendengar lenguhannya segera mengelus punggung baby nya dengan lembut ,setelah tenang dady segera membawa anan ke kamarnya tidak peduli dengan jas nya kotor oleh baby nya ini.
Skip
Setibanya di kamar dady segera membaringkan anan diatas kasur , sebelum itu dady membersih muka serta mulut anan yang terkena es krim dengan tissue basah dengan hati2 supaya anan tidak terganggu dengan kegiatannya
Cup
" semoga mimpi indah baby " ucap dady setelah mencium kening anan,baru memakaikan selimut sebatas dada anan
KAMU SEDANG MEMBACA
ADNAN ( Slow Up)
AléatoireAdnan merupakan anak yang ceria,periang,manja ke abangnya serta polos yang nyerempet ke bego.Dia baru berumur 14 tahun,ia tinggal di kost dengan bekerja sebagai balapan liar setiap malam minggu.mengapa ia bekerja karena ia tinggal sendiri setelah di...