Masih di ruang keluarga
Langit yang melihat mata sayu adiknya di pangkuan kembarannya segera mengambilnya .
Guntur yang melihat anan di gendongan langit " ck kembalikan adikku " ujar guntur
" tidak akan ini adikku " ucap langit dingin dengan anan yang sudah tertidur di gendongannya
Alister yang melihat adiknya memperebutkan anan segera bangkit dan juga mengambil anan di gendongan langit
" enghh " lenguh anan karena terusik ,alister yang mendengar itu segera mengelus punggung anan dengan lembut sampai anan nyaman
Alister segera melangkah pergi kekamarnya tanpa memperdulikan teriakan kekesalan adiknya.
" abang lo itu " ujar guntur kepada langit
" abang lo juga bego " ucap langit dengan kesal karena ia ingin tidur dengan adiknya
" kita susul yok bang " ujar guntur
" bego ,pasti bang alister langsung kunci pintunya dan kamarnya juga kedap suara " jawab langit ke kembarannya
" ohh yah ya " gumam guntur
" bodoh " kata pedas langit dan langsung pergi ke kamarnya
Guntur yang mendengar itu segera berteriak " GUA NGGAK BODOH YA " dan langsung pergi kekamarnya juga
Skip
Setibanya alister di kamarnya,ia langsung membaringkan anan di tengah kasur dan pergi mencari tissue basah untuk mengelap sekitar mulut serta kedua tangan adiknya yang berlumuran coklat karna tidak sempat membersihkannya dilantai bawah.
Setelah mendapatkannya langsung saja alister membersihkan mulut serta tangan adiknya hingga bersih, tanpa sengaja tangan yang membersihkan itu dipegang oleh kedua tangan adiknya dan tangan adiknya mengambil jari jempolnya serta memasukkannya kedalam mulut mungil tersebut
Alister yang melihat itu tersenyum lebar dan membiarkan jari jempolnya didalam mulut mungil tersebut .
Alister juga berbaring disamping adiknya dan menaikkan selimut sebatas dada
Cup
" semoga mimpi indah adek "
Langsung saja alister memejamkan kedua matanya serta membawa anan ke dalan dekapannya.
Malam hari
Di meja makan sudah ada langit ,guntur serta dady untuk makan
" mana abang kalian dan baby " tanya dady ke putranya
" mungkin masih tidur dengan adek " jawab guntur
" biar aku yang membangunkannya " ujar langit
" iya " jawab dady
Langsung saja langit pergi kekamar abangnya dan yang pertama ia lihat adalah adiknya yang ada di dekapan abangnya dengan jari jempol abang nya di dalam mulut mungil adiknya.
' nanti harus gue yang tidur dengan adek ' ucap langit dalam hati dengan penuh penekanan
" bang bangun " ucap langit dengan menggoyangkan pelan badan abangnya
" enghh iya " jawab alister dengan suara seraknya dan segera bangun ,sebelum bangun alister melepaskan jari jempolnya dalam mulut mungil adiknya
Anan yang merasa ada yang hilang langsung saja bergerak gelisah,langit yang melihat itu segera duduk disamping adiknya berbaring " bangun dek " ucap langit dengan lembut serta mengusap pipi lembut adiknya
Anan yang merasa ada yang mengelus pipi nya segera mengerjabkan sedikit2 karna terhalang cahaya dan yang pertama dilihatnya adalah senyum manis abangnya langit
" iya abang " ucap anan dengan tangan yang akan mengucek matanya,langit yang melihat itu segera mencekal tangan adiknya dan meniup niup pelan mata adiknya
" udah nggak gatal " tanya langit
" udah abang " jawab anan disertai anggukannya
" bang alister mana " tanya anan
" udah ke bawah " jawab langit dengan langsung mengendong anan ke kamar mandi untuk cuci muka .
Ting
Sesampainya di bawah langit segera duduk dengan anan di pangkuannya
" dady tadi kemana kok dari tadi anan nggak liat " tanya anan heran
" dady tadi di ruang kerja baby " jawab dady dengan langsung membawa anan ke pangkuannya
" ohh " ucap anan
" Sekarang baby mau makan apa" tanya dady
" anan mau makan Dengan rendang dad " jawab anan karena sudah lama ia tak makan rendang
Dady yang mendengar itu segera mengambilnya dan makan satu piring berdua dengan baby nya
Kemana abangnya anan mereka cuman melihat dari tadi percakapan dari dady mereka serta adik mereka
Skip
Sekarang anan di kamar abangnya langit,setelah selesai makan malam langit langsung membawa anan ke kamarnya tanpa persetujuan dari dadynya serta saudaranya.
Alister dan guntur yang melihat langit langsung bawa anan mengumpat dalam hati karena mereka juga ingin tidur berdua dengan adiknya terutama guntur yang belum pernah tidur dengan adeknya
Dady sebebarnya juga ingin tidur dengan baby nya tapi anak nya langsung membawa baby nya kemarnya,ia hanya pasrah pasti waktu dengan baby nya hanya sedikit apa lagi kalau keluarga besarnya tau pasti tidak ada lagi waktu dengan baby nya
Balik lagi ke anan guys
Sekarang anan lagi duduk di pangkuan abangnya langit dengan menonton film bis biru dengan temannya apa lagi kalau bukan tayoLangit yang memangku anan tidak merasa keberatan wong cuma badannya kecil serta pendek.
" abang sebelumnya tinggal dimana " tanya anan dengan kepala yang hanya melihat dagu abang nya saja
" abang tinggal di apartemen abang di inggris " jawab langit dengan menundukkan kepalanya guna melihat wajah gemash adiknya
Cup
" imutnya " ucap langit melihat mata adiknya yang mengerjab lucu
" mengapa abang pulang " tanya anan dengan heran
" pasti melihat adek uculnya abang " jawab langit
" Sekarang waktunya adek tidur " ujar langit dan langsung saja merebahkan adiknya di tengah
" tapi anan belum minum susu abang " ucap anan karena semenjak ia tinggal di mansion anan bisa tidur dengan meminum susu terlebih dahulu
Langit yang mendengar itu segera membuatkan susu untuk adeknya,setelah siap ia balik lagi ketempat adeknya dan langsung memberikan susu tersebut kepada adeknya
Anan yang melihat itu segera meminumnya sampai habis " udah abang " ucap anan dengan memberikan gelas kosong tersebut ke abangnya
Langit yang melihat itu segera mengambil gelas tersebut dan meletakkannya di atas nakas
" Sekarang tidur ya " ucap langit berbaring di samping adeknya,langit juga membawa adiknya kedalam pelukan serta mempuk puk lembut punggung anan sebelum itu langit memakaikan selimut ke tubuh mereka berdua
" iya abang " jawab anan dengan suara yang hampir tidak terdengar
Langit yang mendengar itu tersenyum lembut
Cup
" sweet dreams adek " ucap langit
Langit yang melihat tangan adiknya yang mencari sesuatu segera memberikan jempolnya karna ia sudah tau pas melihat abangnya tidur dengan anan.setelah memberikan jari jempolnya tangan anan membawa jari jempol abang nya kedalam mulut mungilnya untuk diisap
Langit yang melihat itu tersenyum geli serta membiarkan jari jempolnya dalam mulut mungil tersebut sampai pagi dan langsung menyusul adeknya dalam mimpi

KAMU SEDANG MEMBACA
ADNAN ( Slow Up)
RandomAdnan merupakan anak yang ceria,periang,manja ke abangnya serta polos yang nyerempet ke bego.Dia baru berumur 14 tahun,ia tinggal di kost dengan bekerja sebagai balapan liar setiap malam minggu.mengapa ia bekerja karena ia tinggal sendiri setelah di...