Sekarang yang ada di ruang anan ialah alister,langit, dan guntur .sedangkan yang lain di mansion, sebab bergantian menjaga anan karena perintah dari opa
Alvin yang menerima perintah itu hanya menganggukkan kepalanya begitupun saudaranya yang lain yang menerima itu dengan pasrah
" abang kapan anan boleh pulang " tanya anan
" tunggu lukanya kering dulu dek " jawab guntur
" lama dong " ucap anan
" memang nya kenapa hmm " tanya langit
" bosann bangg " rengek anan
Alister yang mendengar itu segera mengangkat anan ke pangkuannya " main hp abang aja " ucap alister sambil menyerahkan hpnya
" kasih abang " ucap anan
Cup
Cup" sama2 " jawab alister
Cup
" mm manisnya " ucap langit
Cup
" duhh gemash jadinya " lanjut guntur
" udah2 jangan cium2 anan lagi " kesal anan
" iya2 " ucap guntur
Selama anan main mereka bertiga hanya menyibukkan diri seperti guntur yang memainkan rambut halaus anan, langit yang tidur tiduran diatas karpet serta alister yang menyibukkan diri dengan mengerjakan tugas kantor
" udah cukup mainya dek " tegur alister
" bentar lagi bang " jawab anan asik dengan permainannya tanpa memperhatikan raut wajah dari abangnya itu
Langsung saja alister mengambil hp tersebut dengan cepat serta memberikan tatapan dinginnya kepada anan
" maaf bang " ucap anan pelan serta menundukkan kepalanya karna tak berani menatap wajah dingin abangnya
" hmm " balas alister dengan singkat
" sekarang waktunya adek makan malam " ucap guntur sambil mengambil bubur yang berada diatas nakas tersebut
" iya abang " jawab anan karna memang ia sudah lapar
Satu sendok
Dua sendok
Tiga sendok
Empat sendok
Lima sendok
" mmm udah bang " ucap anan menghalangi tangan guntur yang akan menyuapkan lagi
" ni minum dulu dek " ucap langit sambil memberikan air kepada anan ,langsung saja anan meminumnya dengan cepat karna tenggorokannya yang seret
" hati2 dek nanti kese- " belum sempat menyelesaikannya adeknya udah keselek duluan
Uhukk
Uhukk" -lek " lanjut langiy
Alister segera mendekat ke anan guna menepuk pelan punggung anan agar batuknya reda
"Udah baikan hmm " tanya alister
" udah bang " jawab anan
" udah 2x adek keselek loh " ucap guntur sambil melihatkan 2 jarinya
" mangkanya hati2 dek " lanjut langit sambil mengusap mulut anan yang basah
" iya abanggg " kesal anan
" sekarang minum obatnya " ucap alister
" nggak bisa besok bang " tawar anan dengan wajah memelasnya
" nggak " dingin alister
" oh..o..ok " gugup anan
Langsung saja anan mengambil obatnya ditangan alister dan memasukkan ke dalam mulutnya,dengan sigap langit memberikan air kepada anan dan langsung anan menyambar air tersebut dengan cepat
" sekarang tidur " tegas alister
" mmm ya tapi " belum juga selesai berucap sudah di potong oleh abangnya ini
" tapi apa " tanya alister
" mm susu " jawab anan
" sekarang berbaring " tegas alister,anan langsung saja membaringkan badannya dan juga tangan alister yang juga mengelus lembut dada serta rambut anan dengan hati2 takut terkena perban yang masih melekat pada kepala mungil tersebut
" ni bang susunya " ucap langit sambil memberikan susu yang ada dalam botol tersebut
Tanpa aba2 langsung saja alister mengambil susu tersebut dan memasukkannya kedalam mulut mungil tersebut
Sebelum masuk " abang sini aja tidur samping anan " ucap anan sambil menepuk nepuk kasur samping nya
" mm baiklah " ucap langit,langsung saja langit merebahkan bandannya di samping anan dan juga mengambil botol susu yang ada di tangan abangnya serta memasukkan nya kedalam mulut mungil adiknya
" awas bang gue juga ingin tidur disamping adek " ucap guntur sambil menyuruh abangnya ini betpindah
" hmm " jawab alister segera berpindah dari sisi anan dan langsung saja guntur membaringkan badannya disamping anan
" sweet dreams dek " ucap guntur dan langit bersamaan serta mencium pipi anan yang sudah berkelana dalam mimpi
Cup
Cup
Dan langsung saja mereka memeluk tubuh adiknya yang berada di tengah2 dan tak berapa lama terdengarlah dengkuran halus mereka berdua
Oh ya botol susu tadi sudah di letakkan oleh langit diatas nakas
Alister yang melihat adiknya sudah tidur menerbitkan senyum tipisnya
" semoga mimpi indah " ucap alister pelan dan mencium kening mereka satu persatu
Cup
Cup
Cup
Dan alister juga membaringkan badannya di sofa yang lumayan besar karna badannya yang mulai lelah di hari ini dan tak lama terdengar lah dengkuran halus yang menandakan bahwa ia sudah tertidur
Pagi hari
" ASTAGAA...."

KAMU SEDANG MEMBACA
ADNAN ( Slow Up)
RandomAdnan merupakan anak yang ceria,periang,manja ke abangnya serta polos yang nyerempet ke bego.Dia baru berumur 14 tahun,ia tinggal di kost dengan bekerja sebagai balapan liar setiap malam minggu.mengapa ia bekerja karena ia tinggal sendiri setelah di...