22

3.5K 287 4
                                    

Masih di meja makan

" baby mau makan apa " tanya dady

" yang warna merah itu " tunjuk anan kepiring langit

Dady yang melihat arah tunjuk anan segera menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju

"Mau itu dadyyy " ucap anan

Langit yang melihat adiknya menginnginkan makanan yang dipiringnya segera membawa anan ke pangkuannya

" sekarang makan ya " ucap langit

" hmm iya " jawab anan

Dady yang Melihat itu hanya menghela nafas pasrah dan beda pula dengan alister serta guntur yang memandang iri kepada langit.

Langit yang melihat tatapan iri dari kedua saudara memperlihatkan senyum mengejek andalannya 😏

Beda lagi dengan anan yang menikmati suapan demi suapan dari langit .

" udah abang " ucap anan ketika langit yang menyuapkannya lagi

" beneran dek " jawab langit kurang pasti karna dari tadi adiknya ini makan hanya sekitar 5 suap

" iya bang " ucap anan dan segera turun dari pangkuan abangnya serta berjalan ketempat dadynya

" minum dulu " ucap dady dengan mengulurkan gelas berisi air kemulut mungil anan

" dady anan ingin makan kue coklat serta minum susu " ucap anan ke dadynya setelah meminum air

Dady yang mendengar itu segera menyuruh maid untuk mengambil apa yang diucapkan oleh baby nya ini

" ini tuan " ucap maid dan segera meletakkannya di atas meja serta segera pergi dari sana

Dady yang menerima itu segera memberikannya kepada anan.Anan yang menerima itu mengucapkab terimakasih kepada dadynya dan segera pergi keruang tengah untuk nonton film kesukaan nya apalagi kalau bukan bus biru alias tayo

" dad apa papa dan lainnya tau soal anan " tanya guntur setelah tak melihat anan

" mungkin iya " jawab dady kesal karena apabila keluarga besarnya tau soal baby nya pasti mereka ingin tinggal disini dan akan merebut perhatian dari baby nya itu

" jangan sampai mereka tau dad" ujar langit dan diangguki oleh guntur serta alister

" doakan saja begitu " jawab dady kepada ketiga putranya

Mereka yang mendengar itu juga berdoa di dalam hati agar keluarga besarnya tidak tau

" sebaiknya kalian susul adek kalian " ucap dady

" iya " jawab alister dan segera pergi ketempat adeknya serta disusul oleh kedua adik kembarnya

Skip

Anan sekarang sedang menonton tayo disertai dengan tawanya apabila ada yang lucu

" hahaha hahaha " tawa anan melihat teman tayo yang kecebur kedalam selokan serta tangan yang aktif memasukkan kue coklatnya kedalan mulut

Anan tidak sadar dari tadi ketiga abangnya memperhatikan dirinya disertai senyum tipis di wajahnya.

Guntur segera beranjak dari tempat berdirinya
memperhatikan adeknya dan berjalan pelan2 untuk mengejutkan anan

" DORRR " ucap guntur mengejutkan anan

" uhuk uhuk " anan yang mendengar itu segera terbatuk hebat dengan tangan memukul dadanya

Alister yang melihat itu segera berlari ketempat adiknya dan memberikan susu  yang ada diatas meja kemulut mungil anan

Langit yang melihat kelakuan dari kembarannya segera memukul keras bagian belakang kepala kembarannya

" aduhh " ucap guntur setelah mendapatkan pukulan dari kembarannya serta tatapan tajamnya

Alister yang melihat kelakuan dari adiknya hanya menggelengkan kepala nya,alister juga mengusap dada adiknya supaya batuknya agak reda " udah "

" hmm ya bang " jawab anan dengan suara lemah

Guntur yang mendengar suara lemah adiknya segera meminta maaf " maaf ya dek " ucap guntur dengan nada sesalnya serta mengangkat tubuh adiknya ke pangkuan nya

Anan yang mendengar itu segera menganggukkan kepalanya " iya bang ,nggak apa2 " ucap anan

" beneran nggak apa2 dek " tanya langit

" iya abang " ucap anan sambil bersandar di dada abangnya

Guntur yang merasa anan bersandar di dadanya segera mengusap lembut kepala anan dan menciumnya sesekali serta jangan lupa senyum mengejeknya kepada saudaranya itu

Alister dan langit yang melihat itu ingin sekali mengumpat dengan keras tapi tidak bisa karena ada adiknya terpaksa mereka mengumpat didalam hati

ADNAN ( Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang