ADNAN ( Slow Up)

20

Pagi hari

Sinar matahari sudah menyinari kamar yang di tempati oleh anak dan dady nya ini.

Dady yang merasa terganggu dengan sinar matahari segera membuka matanya

" enghh " dady segera bangun dan pertama tama yang di lakukannya adalah memeriksa kening baby nya

" masih hangat " ucap dady,dady segera melepaskan jari jempolnya dari mulut anan

Dady yang melihat anan bergerak gelisah setelah ia melepaskan jari jempol nya segera mengambil pecifer yang ada di laci samping nakasnya dan memasukkan pecifer itu ke dalam mulut anan.

Dady segera pergi mandi setelah melihat baby nya nyaman

Skip

Setelah selesai mandi dady segera membangunkan anan

" baby bangun" ucap dady dengan mengelus pipi tembem anan yang bergerak sesuai isapan di mulutnya

" enghhh iya dad " jawab anan

Dady yang melihat anan bangun sambil ngedipin matanya langsung membantu anan untuk duduk setelah itu baru meniup pelan mata anan yang sering gatal setelah bangun tidur.

" masih lemas nggak " tanya dady karna melihat muka anan yang sedikit pucat

" iya dad " jawab anan disertai anggukan karena badan nya yang masih terasa lemas

" ya udah dady aja ya mandiin " ucap dady

" hmm " jawab anan

Dady yang mendengar itu segera membawa anan ke gendongannya dan segera melangkah ke kamar mandi untuk memandikan baby nya dengan air hangat.

Skip

Setelah selesai memandikan anan dady segera memakaikan pelengkapan anan dari minyak telon sampai bedak bayi.setelah semuanya siap baru dady memakaikan hoodie yang kebesaran di tubuh anan supaya lebih hangat,serta memakaikan celana yang seiras dengan warna hoodie nya yaitu biru muda.

" dad mau susu " ucap anan ke dady nya

" iya,mau disini atau dibawah baby " jawab dady disertai pertanyaan di akhir

" mau di bawah dad sambil tiduran diatas karpet " jawab anan

Dady yang mendengar itu segera membawa anan ke bawah,sesampainya di bawah dady segera menurunkan anan di atas karpet yang berbulu lembut.

" buatkan susu didalam botol " perintah dady kepada maid yang ada di situ,maid yang mendengar itu segera pergi ke dapur sebelumnya membungkukkan badannya sedikit kepada tuan besarnya

" ini tuan " ucap maid tadi yang disuruh membuatkan susu untuk tuan mudanya

Dady yang melihat itu segera mengambil botol susu tersebut tanpa mengucapkan terima kasih .maid yang melihat itu sudah biasa dengan sikap tuannya yang cuek kecuali ke tuan mudanya

Anan yang melihat botol susu berbinar cerah karena sudah lama ia tidak meminum susu dari botol tersebut.dady yang melihat itu terkekeh gemas dengan babynya yang berbinar cerah melihat ada di genggamannya.

" ini baby " ucap dady sambil memberikan botol susu tersebut kepada anan

Cup
Cup

" kasih dady " ucap anan di sertai ciuman kepada dady nya

Cup
Cup

" sama2 baby " ucap dady setelah mencium pipi bakpao tersebut yang semakin tembem

Anan yang sudah mendapatkan susu tersebut segera merebahkan badannya di atas karpet tesebut sambil menyedot kuat botol susu tersebut tanpa menghiraukan dady nya serta para mereka yang ada disana terpekik gemash melihatnya

Dady yang melihat mata baby nya yang sayu segera merebahkan badannya di samping anan " tidurlah " ucap dady sambil mengelus rambut anan

Anan yang menerima elusan dari dady nya segera memejamkan matanya dan tidak beberapa lama terdengar lah dengkuran halus dari bibir mungil tersebut yang masih tersumpal oleh botol susu . 

Dady yang mendengar itu segera bangkit dan membiarkan anan tidur di ruang tengah  sebelum itu dady sudah mengambil selimut untuk menyelimuti anan supaya tidak kedinginan

Di Bandara

Ada 3 pemuda yang baru tiba di Indonesia dengan pesawat pribadi keluarganya

" kita langsung pulang bang " ucap pemuda yang pertama

" ya" jawab pemuda yang kedua

" hm" jawab pemuda yang ketiga

Mereka segera pergi dari bandara yang dijaga ketat oleh bodyguard.mereka ingin pergi ke mansion karena penasaran dengan bentuk adik baru mereka yang keliatan imut di cctv yang mereka pasang di sudut mansion tanpa pengetahuan dady mereka.

Skip

Setibanya mereka di mansion,mereka langsung masuk dan melihat dady mereka yang menyambut mereka di depan pintu dengan ekspresi datar sama seperti mereka

" dimana adikku " tanya pemuda pertama yang bernama Alister  louwis dan ya dia anak sulung dari 3 bersaudara tadi

Dan 2 pemuda tadi bernama langit louwis dan guntur louwis serta mereka kembar tapi tidak identik

" di dalam sedang tidur " jawab dady dengan ekspresi datar  " dan ya jangan ganggu karena ia sedang demam " sambung dady

Mereka yang mendengar itu segera mencari adik mereka yang tertidur

" bang disini " ucap guntur

Alister dan langit yang mendenagr itu segera mendekat ke guntur untuk melihat muka adik mereka

Alister segera membalikkan posisi anan tadi yang menyamping segera menjadi telentang

Deg