Deg
Setelah membalikkan adik nya itu terkejut karena adik nya yang begitu menggemaskan dengan bibir yang tersumpal oleh botol susu tersebut ,begitu juga yang dirasakan oleh langit dan guntur.
" imutnya " ucap guntur dan di setujui oleh kedua abangnya
" coba lo cek kening nya masih panas atau nggak " ucap langit kepada guntur
Guntur yang mendengar itu segera mengecek kening adik baru nya itu" masih bang " ucap guntur
Alister yang mendengar percakapan adiknya segera membawa adiknya kedalam gendongannya karena ia ingin tidur dengan adiknya ini
" lo bawa kemana bang " heran langit karena tidak biasanya abang ini peduli dengan orang baru
Langit yang tidak mendengar jawaban dari abangnya ini berdecak pelan supaya tidak adik barunya ini tidak terganggu
Guntur yang melihat itu tertawa pelan atas ketidak pedulian abangnya terhadap pertanyaan langit
Anan yang merasa ada yang menggendongnya melenguh pelan, alister yang mendengar lenguhan adiknya segera mengelus pelan punggung adiknya dengan lembut dan segera membawa adiknya kedalam kamarnya menganggunya dengan adiknya.walau pertama kali ia melihat bentuk adiknya ia bertekad akan menjaga adiknya dari bahaya
Langit dan guntur yang melihat abangnya membawa adik barunya terus mengumpat tentang abang nya itu
Dady yang melihat ke dua putranya mengumpat langsung menegurnya " kenapa kalian mengumpat " tanya dady
Guntur yang melihat dady nya berjalan kesini segera menjawab " itu dad masa bang alister membawa adik ke kamarnya "
Dady yang mendengar itu menyumpah serapahi anak sulung nya dalam hati karena membawa baby nya pergi
" kalian menerima adik baru kalian " heran dady kepada anak nya
" ya yailah dad seimut itu masa kami tidak menerimanya " jelas guntur,bintang hanya diam mendengar dari tadi pertanyaan dady dan satu lagi malas menjawabnya biarlah kembarannya yang menjawab
" syukurlah " ucap dady karena ketiga putranya menerima anan dengan baik tidak sesuai dengan pemikirannya yaitu mengusir anan dari mansion
" oh ya dad siapa nama adik baru tadi " tanya bintang
" adnan " singkat dady
Langit dan guntur yang mendengar itu menganggungkan kepalanya
Skip
Setibanya alister dikamar nya ia segera menidurkan anan di atas kasurnya,bagaimana ia tau nama adiknya ya karna orang suruhannya yang melapor kepadanya.setelah itu alister melepas dot tadi yang sudah habis
" enggh " lenguhan anan karena terusik langsung saja ia membuka matanya dengan tangan yang akan menggosok matanya
Alister yang melihat adiknya yang akan menggosok matanya segera mencekalnya " jangan digosok nanti merah "ucap alister dengan nada datar
Anan yang merasa tangannya dicekal langsung menatap mata orang itu dengan takut2
" lo siapa " ucap anan dengan nada yang sedikit bergetar
Alister yang mendengar kata ' lo' dari mulut adiknya sedikit marah " aku abang mu " ucap alister dengan nada datar
Anan yang mendengar itu menunduk takut karena mendengar nada datar dari abangnya dengan tangan yang masih dicekal oleh abangnya ini
Alister yang melihat adiknya yang menunduk takut segera membawa adiknya ke dalam pelukannya dan berucap maaf
Anan yang mendapatkan pelukan dari abangnya ini serta mendengar kata maaf dari abangnya segera berucap " kenapa abang minta maaf " tanya anan setelah meregangkan pelukannya
" karna membuat adik abang takut " jawab alister dengan nada lembut sambil menatap muka adiknya yang imut
" abang menerima anan di keluarga abang " tanya anan karna ia takut abangnya ini tidak menerima kehadirannya di keluarganya
" mengapa tanya begitu " jawab alister dengan nada tidak suka
" anan takut abang " belum selesai anan menjawabnya abangnya ini segera memeluknya dengan erat
" jangan tanya begitu lagi " ucap alister dengan tegas
" iya abang " jawab anan
Kruyuk
KruyukAlister yang mendengar itu terkekeh geli " adek laper banget ya " tanya alister
" hmm iya bang dari pagi belum makan " jawab anan dengan muka yang memerah tanda malu dan mengeratkan pelukannya kepada abangnya
Alister yang mendengar itu segera membawa anan ke bawah untuk makan
Skip
Setibanya di bawah alister segera membawa anan kemeja makan yang sudah ada kedua adiknya serta dadynya
" dady " panggil anan dengan tangan yang merentang ke dadynya
Dady yang melihat itu segera membawa anan ke pangkuannya untuk makan.anan melihat ada orang lain segera bertanya
" dady mereka siapa " tanya anan dengan telunjuk yang mengarah kepada guntur dan langit
" mereka abang mu " ucap dady
" nama abang siapa " tanya anan kepada abang nya itu
" nama abang guntur dan yang disamping abang namanya langit" jawab guntur dengan lembut
Anan yang mendengar itu menganggukkan kepalanya tanda mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
ADNAN ( Slow Up)
AcakAdnan merupakan anak yang ceria,periang,manja ke abangnya serta polos yang nyerempet ke bego.Dia baru berumur 14 tahun,ia tinggal di kost dengan bekerja sebagai balapan liar setiap malam minggu.mengapa ia bekerja karena ia tinggal sendiri setelah di...