Tengah malam
' ck' seharusnya gua yang tidur dengan adek " ucap orang itu dalam hati
Orang itu tak lain dan tak bukan kembaran langit siapa lagi kalau guntur.guntur sudah merencanakan nya di dalam kamarnya untuk mengambil anan dari langit untuk tidur dengannya berdua.
Guntur yang melihat kembaran tertidur nyaman memeluk anan serta jari jempolnya yang diisap oleh anan.guntur yang melihat itu segera mengambil anan hati2 dari pelukan langit agar adiknya ini tidak terganggu dan syukurlah adikya ini terusik sedikutpun dengan kegiatannya itu.
Sebelum itu Guntur juga mengeluarkan jari jempol langit dan menggantinya dengan jari jempolnya agar adiknya tetap tertidur dengan nyaman
Pagi hari
Langit yang pertama bangun tidak melihat adeknya di pelukannya,ia pun langsung keluar untuk mencari dimana adiknya
" bang liat adek " tanya langit ke alister
" bukannya adek di kamu " jawab alister heran
" adek nggak ada bang " ujar langit dengan nada hampir menangis
" MAKSUDNYA ADEK HILANG " marah alister
" apanya yang hilang " tanya dady kepada putranya
" adek dad " jawab langit dengan air mata yang hampir keluar
" BAGAIMANA BISA" marah dady
" RYAN CARI KEBERADAAN BUNGSU KU " perintah dady kepada tangan kanannya
" baik tuan " jawab Ryan
" apasih ribut2 " kesal guntur karena masih pagi sudah ada keriburan
" adek hilang " ucap alister dengan nada dinginnya
" yang benar saja " santai guntur " adek tidur di kamar guntur karena guntur mengambil nya" Sambung guntur
Alister,langit serta dady yang mendengar itu menatap tajam guntur.
Guntur yang mendapat tatapan tajam tersebut tersadar akan kesalahannya " piece ✌" jawab guntur dengan cengesan
Mereka yang mendengar itu segera pergi kekamar guntur untuk melihatnya apakah adek serta baby mereka ada disana
Mereka menghela nafas lega setelah melihat adek atau baby mereka yang masih tertidur dengan empeng di mulutnnya,mengapa ada empeng di mulut anan, ya karena guntur menggantinya setelah terdengar keributan tadi agar adiknya tetap nyaman dalam tidurnya
" nak jangan pernah lakukan itu lagi " nasehat dady kepada guntur
" ya dad,maafin guntur " ucap guntur dengan nada menyesal
" sebaiknya kalian mandi " perintah dady kepada ketiga putranya
" ya dad "
" hmm "
" ya " ucap mereka secara bersamaan dan langsung pergi ke kamar mandiDady yang mendengar itu segera melangkah ke kasur untuk membangunkan baby nya ini
" baby bangun " ucap dady dengan mengelus pipi anan yang bergoyang sesuai irama nya menhisap empeng tersebutDady yang tidak mendapatkan gerakan dari anan langsung menciumnya pipi dengan gemash
Cup
Cup
Cup
Cup" enghh " anan yang merasa terusik segera membuka matanya dengan perlahan
Dady yang melihat itu segera meniup niup pelan mata anan karena sudah menjadi kebiaasaan " udah " tanya dady
" udah dad, bang langit mana dad perasaan anan tidur dengan bang langit " heran anan setelah melepaskan empeng yang ada dimulut mungilnya agar mudah ia berbicara
" bang langit pergi mandi " jawab dady dan ia tidak mungkin menjawab jika babynya ini tidur dengan guntur " sekarang waktunya baby mandi " sambunga dady
" iya dad " jawab anan dan langsung saja dady mengendong anan ke kamarnya
Setibanya di depan kamar mandi anan dady menurunkannya karna baby nya ini ingin mandi sendiri
Dady yang melihat anan sudah masuk kekamar segera menyiapkan perlengkapan baby seperti minyak telon,bedak bayi serta satu stel pakaiannya
Skip
" udah dad " ucap anan setelah siap mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya
Dady yang mendengar itu segera membawa anan ketepi kasur untuk memakaikan perlengkapan babynya
" sekarang waktunya sarapan " ucap dady setelah siap memakaikan pakain anan dan langsung saja dady membimbing tangan anan untuk ke bawah
Ting
" SELAMAT PAGI ABANG " teriak anan setelah sampai di meja makan
" jangan teriak dek " ucap guntur dengan nada tegasnya dan jangan lupakan tatapan tajam dari alister,langit serta dadynya
Anan yang mendapatkan itu segera " maaf,janji anan tidak mengulanginya " ucap anan dengan nada yang hampir menangis
Alister yang melihat itu segera membawa adiknya ke pangkuannya " jangan nangis " ucap alister dengan lembut
" iya,anan nggak nangis "jawab anan
" udah2 sekarang kita makan " ucap dady dengan tegas tak terpantahkan
" adek mau makan apa " tanya alister
" nasi goreng abang " jawab anan
Alister yang mendengar itu segera mengambil nasi goreng untuk adiknya dan segera memberikannya ke anan
" kasih abang " ucap anan dengan senyum manisnya
Cup
" sama2 baby " ucap alister disertai kecupan di pipi adiknya
anan yang mendapatkan itu tidak mempersalahkannya dan langsung mulai makan tanpa melihat wajah abang kembarnya
Langit dan guntur yang melihat itu langsung berwajah masam karna abangnya mencium adeknya
Alister yang melihat wajah masam adik kembarnya tersenyum mengejek disertai tampang menyebalkan kepada adik kembarnya
Dady yang melihat semua itu tersenyum tipis karna jarang ketiga putranya melihatkan wajah masamnya biasa nya hanya wajah datar andalannya
para maid dan bodyguard yang melihat itu juga tersenyum hangat karna berkat adanya anan mansion lebih bewarna dari biasanya yang selalu hampa
semuanya sudah selesai makan ya kecuali anan si pelambat makan ,guntur yang melihat segera mengambil ahli sendok anan untuk menyuapkan sampai selesai
" anan ingin susu dad " ucap anan ke dady nya
dady yang mendengar itu segera memerintah kan maid yang ada disekitar nya untuk membuatkan susu sesuai keinginan baby
maid yang mendengar itu segera membuatkannya setelah siap ia memberikannya kepada tu
Dady menerima susu tersebut dan memberikannya kepada anan,anan menerima susu tersebut dengan senang hati serta tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada dadynya .
Anan meminum susu tersebut hingga habis,langit yang melihat itu tersenyum tipis serta membersihkan noda susu yang masih menempel di mulut mungil tersebut
" dad ingin kekantor,apa baby ikut" tanya dady ke anan
" nggak dad " jawab anan karna ia ingin di mansion saja
Sekarang yang ada di mansion ialah anan,guntur,serta,langit kalau alister pergi bersama dady ke kantor.
Anan sekarang ada di ruang tengah bersama abang kembarnya.anan yang sedang nonton tv serta abang kembarnya yang fokus ke hp

KAMU SEDANG MEMBACA
ADNAN ( Slow Up)
RandomAdnan merupakan anak yang ceria,periang,manja ke abangnya serta polos yang nyerempet ke bego.Dia baru berumur 14 tahun,ia tinggal di kost dengan bekerja sebagai balapan liar setiap malam minggu.mengapa ia bekerja karena ia tinggal sendiri setelah di...