32

2.3K 215 8
                                    

" ASTAGAA " terkejut seseorang melihat pemandangan yang menguwukan ini

" engghh " lenguh alister karena terganggu dengan teriakan tersebut " ngapain lo teriak" lanjut alister dengan suara seraknya

" gue terkejut aja " jawab orang tersebut santai yang tak lain dan tak bukan si alkan yang sama toanya dengan alvin

" nggak kuliah kalian " dingin alister

" hari ini kami libur khusus untuk adek " jawab alkan dan diangguki oleh arkan

" hmm " balas alister dan segera pergi mencuci mukanya

Dan orang yang masih berpelukan diatas ranjang pesakitan tersebut tidak terganggu Sedikit pun dengan teriakan yang ada dalam ruangan

" nggak kalian bangunin " tanya alister tanpa menghilangkan nada dinginnya

" iya " jawab arkan, langsung saja arkan membangunkan orang yang saling berpelukan tersebut

" ngit bangun " ucap arkan menggoyangkan pelan badan langit

" enghh...dah pagi " tanya langit sambil mengumpulkan nyawanya

" hmm " balas arkan

" woy bangun " kini giliran alkan yang membangunkan guntur

" emhh " gumam guntur,bukannya bangun guntur malah merapatkan badan anan ke dalam dekapannya

Ck

" woy bangun elahh " ucap alkan dengan menggoyangkan badan guntur dengan kencang

" emm iya iya " jawab guntur malas dan segera bangun pelan2 karna takut adiknya terganggu

Setelah memastikan anan tidak terganggu baru ia melangkah ke kamar mandi

" bang bangunin adek atau nggak"  tanya alkan ke alister

" bangunin aja " jawab singkat alister

"Dek bangun " ucap alkan dengan mengelus lembut rambut anan

" engghh " lenguhan anan dan membuka pelan matanya sebab silau dengan cahaya lampu

Segera alkan membantu anan duduk dengan bersandar pada belakang ranjangnya

Arkan segera mendekat ke ranjang anan dengan membawa tissue basah untuk membersihkan muka bantal anan yang bangun tidur

" minggir lo " usir arkan ke alkan

" ck iya " dengan malas alkan beranjak dari duduknya disamping anan dengan digantikan oleh kembarannya laknantnya

Langsung saja arkan membersihkan wajah anan dengan hati2 terutama di bagian kening yang luka

ADNAN ( Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang