ᴋᴀᴡᴀʀᴀɢɪ sᴇɴᴊᴜ ' ʀᴀɪɴ '

14.

   6 tahun berlalu, Brahman dan Toman dibubarkan saat (Name) menang bertarung dengan Mikey. (Name) menjual rumah lamanya dan tinggal bersama Mikey, selama 6 tahun itu (Name) merasakan kasih sayang dari seorang saudara yang sangat tulus.

  Suatu hari, (Name) diajak Mikey pergi menuju festival. Kebetulan festival nya tidak terlalu jauh dari rumah, (Name) memakai yukata milik kakak perempuan nya dulu, namanya Emma.

     "Nii - chan, dibagain dada nya lapang sekali", ucap (Name), Mikey mendekat lalu mencoba untuk memperkecil area dada.

     "Yah mau gimana, nee - san mu dulu punya oppai yang cukup besar", ucap Mikey, (Name) langsung menatap dadanya yang jauh dari kata besar.

     "Baiklah"

- - - - -

   (Name) dan Mikey berjalan berdua sambil bergandengan tangan, (Name) sangat senang bisa menghabiskan waktu liburnya bersana Mikey.

   Setelah sampai, (Name) kaget saat melihat Senju yang memakai kimono. Wakasa, Benkei, Takeomi, Draken, dan teman teman Mikey sudah berkumpul.

   'datang ke festival ditemani para cogan memang the best-!!', batin (Name).

   (Name) langsung berlari menuju Senju, namun saat itu Wakasa langsung menghalangi langkah (Name). Wakasa mengambil salah satu tangan (Name) dan mencium punggung tangan (Name), (Name) merona saat Wakasa mengakhiri ciuman nya dengan jilatan kecil.

     "Aku tidak bisa berhenti menyukai mu, meski pun aku sudah memiliki istri", ucap Wakasa, (Name) tertawa kecil.

     "Wakasa tidak pernah berubah yaa", ucap (Name), Wakasa tersenyum lalu memeluk (Name) erat.

     "Berbahagialah", ucap Wakasa, (Name) membalas pelukan Wakasa dan tersenyum.

     "Wakasa juga", balas (Name), tangan Wakasa mengusap punggung (Name) pelan.

     "Yasudah, pergilah nanti pawang mu marah", ucap Wakasa sambil terkekeh kecil.

     "Baiklah, Wakasa juga", ucap (Name) lalu berlari meninggalkannya Wakasa.

     "Senju", panggil (Name), Senju menoleh.

     "Sicantik sudah datang ya", ucap Senju lalu mencium singkat bibir (Name), sudah menjadi kebiasaan setiap Senju bertemu dengan (Name) pasti dia akan terus mencium gadisnya.

     "Hentikan, ini tempat umum tau", kesal (Name), Senju tertawa kecil lalu mengusap pelan surai (Name).

     "Bukan nya itu bagus, jadi semua orang tau kalau kau milik ku", ucap Senju, (Name) menghela nafasnya pelan.

   Mereka berdua dan tentunya Mikey memborong semua jajanan yang ada di festival itu, Mikey dan (Name) lah yang makan paling banyak.

     "(Name), aku ingin bicara", ucap Senju, (Name) menoleh pada Senju yang sudah berlutut.

     "Ayo menikah!!", teriak Senju, semua orang yang berada di festival itu langsung terdiam, suasana menjadi sangat hening.

   Semua pandangan tertuju pada (Name) dan Senju, Draken menahan Mikey yang ingin memukul Senju.

     "Maukahh?", tanya Senju lagi, (Name) menutup mulutnya tidak percaya.

     "Terima ,  terima", sorak semua orang yang berada di festival itu, (Name) kini berada diantara malu dan juga senang.

   (Name) mengangguk pelan, terlihat bintang kecil dimata Senju saat (Name) mengangguk.

     "Aku, mau", ucap (Name), semua yang ada difestival itu langsung berteriak senang. Senju memeluk (Name) erat dan tak lupa ciuman pada bibir (Name).