viaylazapya's 8. dia kembali

51 33 1
                                    

Hari Kamis, hari dimana tim futsal Radyr bertanding melawan tim futsal dari putra bangsa. Sebenarnya tidak hanya tim putri saja yang akan bertanding, melainkan tim laki-laki nya juga ikut bertanding.

Tribun indoor pribadi milik Arvandis scholl, kini telah ramai oleh pendukung putra bangsa, ataupun Arvandis.

Seperti biasa, viaylazapya's kecuali Rara dan Radyr yang memang ikut bertanding, menempati tribun paling depan. Itu karna permintaan Rara, yang ingin mereka menyemangati dirinya dan Radyr dari dekat.

Radyr, Rara maupun anggota futsal putri Arvandis scholl, telah mengganti seragam mereka dengan jersey berwarna biru.

"Ini yang mulai tim perempuan dulu, atau yang laki-laki dulu pak?" tanya Radyr, pada pak Rudy.

"Kalian dulu, baru yang laki-laki. Kalian udah siap kan?" jawab pak Rudy.

"Sudah pak!" jawab Radyr, begitu juga dengan teman-teman tim nya.

"Bagus, yok semangat yok. Bapak yakin kalian bisa"

Mereka mengadakan berdoa terlebih dahulu, lalu ber-tos guna menyalurkan semangat pada tim mereka yang akan bertanding.

"Arvandis!" ujar pak Rudy, dengan semangat yang nenggebu seraya menaruh tangannya bersama dengan tim futsal putri.

"Bisa!" jawab mereka serentak.

"Arvandis!"

"Juara!"

"Arvandis!"

"Gak akan pernah kalah!"

Dan di akhiri dengan tepuk tangan dari mereka, setelahnya Radyr, Rara dan ke delapan temannya memasuki arah lapangan.

Dengan headband berwarna abu yang bertengger di kepala Radyr, dan tak lupa rambutnya yang ia ikat dengan kuncir rambut berwarna senada, membuat gadis itu terlihat cantik walau wajahnya yang mendatar.

Rara sendiri, juga terlihat cantik berkali-kali lipat dengan handband berwarna biru di tangan kanannya, dan rambut yang juga ia kuncir.

Prittt.

Peluit berbunyi nyaring, menandakan pertandingan telah di mulai. Bola berada di kaki Radyr, setelah tadi sang wasit melempar koin ke udara dan Radyr nya yang mendapat bola pertama.

Radyr mengoper bola dengan lincah nya ke arah Rara, dan Rara menerimanya dengan sangat baik. Tim Radyr mulai memencar, memasuki daerah lawan. Rara menggocek beberapa tim lawan, dan mengoper nya pada Yasmin yang berada tak jauh dari Rara.

Tim Radyr terlihat lebih unggul, dengan kelincahan mereka. Tim lawan sendiri terlihat kewalahan dengan mereka, padahal pertandingan baru di mulai.

Hingga akhirnya

GOLL!

Teriakan para supporter Arvandis, dan tak lupa viaylazapya's yang juga teriak gembira.

Radyr berhasil mencetak gol pertamanya, tim Radyr sama-sama memundurkan diri menuju kawasannya. Meski telah mencetak gol, Radyr hanya tersenyum tipis, lalu mengubah raut wajahnya kembali menjadi datar.

Viaylazapya's

Pertandingan berakhir, dengan tim Radyr yang meraih kemenangan tentunya. Kini Radyr dan juga Rara, sedang duduk di pinggir lapangan bersama viaylazapya's yang tadi menghampiri mereka memberi minum.

VIAYLAZAPYA'S [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang