14.] Classmeeting

74 30 6
                                    

_Happy Reading_

Seminggu setelah PTS usai, sekolah mengadakan kegiatan classmeeting. Ada beberapa lomba yang akan diikuti oleh siswa-siswi SMA Pelita Bangsa, mulai dari kelas X, XI, dan XII.

Hari ini adalah classmeeting hari ke tiga. Jadwal hari ini adalah lomba fashion show dengan tema Prince and Princess, yang wajib diikuti semua kelas. Setiap kelas harus mengirim dua peserta (putra dan putri).

Semua siswa-siswi menuju aula, mereka duduk di kursi yang sudah disediakan. Terdapat red carpet. yang sengaja digelar dari depan pintu sampai ke dalam ruangan itu.

Acara segera dimulai, semua peserta sudah berbaris di luar sesuai nomor urut. Para Princess terlihat cantik dan anggun dengan polesan make up dan gaun indah yang mereka pakai, ditambah lagi sebuah mahkota yang menghiasi rambut indah mereka. Begitupun dengan para Prince yang terlihat gagah dengan jas yang mereka pakai.

Satu persatu dari pasangan itu maju sesuai nomor urut peserta mereka. Semua siswa-siswi bersorak saat melihat pasangan demi pasangan berjalan ke depan melewati red carpet. Para juri pun dibuat terpukau dengan penampilan mereka.

"Wanjirrr! Cakep-cakep banget woy!" pekik Endro yang duduk paling depan.

"Mata lo emang ga pernah salah, otak lo aja yang to-"

"WOY GILAK! LIAT TUH!" Endro berteriak histeris melihat sepasang peserta yang berjalan ke depan. Ia bahkan sampai berdiri.

"Suitttt! Suittt!"

"Itu siapa woiii?" pekik Zaky yang langsung berdiri.

"Anjirr gua gak kenal." Angga menggelengkan kepalanya.

"Serius? Itu bocah sok polos yang hobi nyerocos?" batin Aldio saat melihat Diara berjalan di red carpet bersama Rama.

Semua mata menatapnya takjub. Diara membuat semua orang pangling, hari ini dia sangat sempurna. Make up yang melapisi wajahnya dan gaun warna pink yang membalut tubuhnya, membuat Diara semakin terlihat cantik. Apalagi rambutnya yang sengaja digerai dengan hiasan mahkota di atas kepalanya. Benar-benar seperti seorang Princess.

"Boss! Itu cewek yang waktu itu 'kan?" Derry melirik ke arah Aldio.

"Iya, kenapa?" Aldio balik bertanya.

"Yakin gak lo gebet? Cantik banget, njirr. Buat gua aja deh kalo lo gak minat," ledek Derry yang langsung dibalas tatapan tajam Aldio.

"Punya orang, gak usah diembat," ucap Aldio dengan raut wajah kesal.

"Emang dia punya siapa? Punya lo?"

Bukannya menjawab pertanyaan Derry, Aldio justru keluar dari aula. Entah apa yang membuatnya malas berada di sana.

"DIARAAA! OMAIGATT CANTIK BANGETTT!" teriak Chessa heboh. Diara membalasnya dengan senyum dan lambaian tangan.

"Heyy! Itu temenku! Namanya Diara!" celetuk Queena dengan senyum manisnya.

Banyak siswa-siswi bersorak-sorai saat melihat penampilan Diara dan Rama. Tapi, sebagian juga ada yang melempar sindiran dan cemoohan kepada Diara.

Call Me Diara || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang