Chp. 23

587 112 13
                                    

Setelah dari rumah Terushima, mereka kembali ke sekolahan karena masih jam pelajaran. Saat jam pelajaran berlangsung, Atsumu tertidur karena katanya ia mengantuk

"Jadi setiap point-point yang sudah kalian dapatkan, kalian rangkum dan kumpulkan ke saya besok Kamis. Sekalian kerjakan soal Biologi halaman 187-192 dikumpulkan bareng point-point yang kalian rangkum," ujar Bu Siti selaku guru Biologi dan Fisika.

"Astaga, Bu. Itu banyak banget. Kalo segitu kumpulinnya besok hari Sabtu atau nggak Minggu depan lah Bu," tolak Suna.

"Suna, diam. Jangan membantah. Mending kmau bangunin temen kamu itu, kalian pikir saya gatau kalo daritadi Atsumu itu tidur."

"Sudah! Terimakasih sudah mengikuti jam pelajaran saya hari ini. Saya permisi dulu, jangan ramai. Pak Yanto akan segera ke kelas untuk pelajaran BK," ujar Bu Siti dan langsung pergi dari kelas itu.

"Tsum! Tsumu!" Teriak Name di telinga Atsumu membuat Atsumu terlonjak kaget

"Kenapa sih?!" Kesal Atsumu

"Pelajaran nya Bu Siti udah abis. Abis ini pelajaran nya pak botak," ujar Name membuat dahi Atsumu berkerut kebingungan.

"Pak botak yang mana? Guru cowok disini rata-rata botak semua loh. Gausah bikin bingung deh."

"Oiya lupa, pak Yanto maksudnya."

"Ada apa dengan saya?" Tanya pak Yanto yang sudah dibelakang Name

"H-hah? Nggak ada apa-apa kok pak. Tadi Atsumu nanya abis ini pelajaran nya siapa gitu pak," ujar Name langsung membuat pak Yanto percaya.

Pelajaran pun dimulai. Selama itu, seisi kelas hanya senyap tidak ada yang berani bicara. Karena, sekalipun buka suara, mereka akan disuruh keluar kelas oleh pak Yanto.

'Sialan! Mulut gue pengen ngoceh!' batin seluruh siswa dikelas itu

Kringg...

"Baiklah, terima kasih atas pelajaran nya hari ini. Saya permisi dulu," ujar pak Yanto keluar kelas.

"HUAAA! AKHIRNYA BISA NGOMONG LAGI GUE!" teriak salah satu murid disana.

"Seakan-akan mulut gue tuh kayak di lakban paksa anjem," saut Atsumu

"Tsum, keluar yok," ujar Name berdiri disamping Tsumu

"Name!" Panggil Alisa dari luar dengan sekantong plastik yang berisi snack.

Name dan Atsumu pun keluar menghampiri Alisa

"Kenapa Sa?" Tanya Name

"Ke kelas Yachi yok. Kata Eita dia nggak mau ke kantin pengen dikelas terus," ujar Alisa.

"Gitu ya, yaudah deh. Tsum, gue sama Sasa ke kelasnya Yachi ya. Lo sendirian aja ke kantin sama yang lain," ujar Name hanya dibalas deheman oleh Atsumu sambil menguap

Sampai di depan kelas, Name dan Alisa melihat Yachi yang hanya mencatat rangkuman di papan tulis. Mereka berdua pun langsung masuk begitu saja dan menyeret 2 kursi random dari kelas Yachi.

Yachi yang baru saja mencatat terkejut karena kedatangan Alisa dan Name yang tiba-tiba menyeret kursi.

"Heh lu berdua ngagetin aja. Gue kira siapa," omel Yachi lalu kembali fokus ke papan tulis lagi

"Tumben nggak ke kantin," ujar Name

"Lagi males ke kantin. Gue juga nggak laper."

"Halah bacot. Nih gue bawain snack."

Yachi mengalihkan pandangannya pada Alisa yang tengah membuka salah satu snack yang ia bawa dan menaruhnya diatas meja Yachi. Tepatnya di tengah-tengah.

THE KADEKARPET✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang