Kini mereka tengah berkumpul di Vila yang sudah mereka sewa dan mereka kini akan menyanyi bersama karena merasa bosan berdiam diri saja.
"Sejak saat pertama,"
"Melihat senyumannya,"
"Jantung berdebar-debar... inikah pertanda?"
"Namun ternyata salah,"
"Harapanku pun musnah,"
"Sejak aku melihat, kau selalu dengannya,"
"Hoououo Tuhan tolong aku... ingin dirinya..."
"Rindu padanya... memikirkannya,"
"Namun mengapa saat jatuh cinta,"
"Sayang-sayang dia ada yang punya"
Bulu kuduk mereka seketika berdiri semua karena mereka tidak tau siapa yang menyambung lirik lagunya. Mereka pun sontak saling bertatapan satu sama lain.
"Lo yang nyambung ya Sa?" Ujar Atsumu.
"Hah? Enggak, Name kali."
"Ehh bukan gue ya. Lu Chi?"
"Bukan njir, gue dari tadi ga ikut nyanyi loh."
Lalu siapa?
"Ga mungkin kan kalo cowok-cowok, itu cewek loh. Suaranya aja lembut banget gitu," ujar Kuroo.
"Emang jam berapa sih sekarang?" Ujar Yachi melihat jam dinding yang kini sudah pukul 2 dini hari.
"Anjir? Sumpah? Udah jam 2? Kok gue merinding anjem," ujar Yachi mengusap lengannya.
"Udah yuk kita tidur aja. Lagian udah jam segini, gue juga udah ngantuk banget nih," usul Alisa mulai membersihkan sampah-sampah Snack.
Setelah membereskannya, mereka kembali ke kamar mereka masing-masing dan mulai tertidur karena kejadian tadi. Mereka berdoa semoga saja bukan Tante Kun yang menyambungnya.
- + - + - + -
Keesokan harinya, beberapa dari mereka bangun pukul 10 dan disusul yang lainnya bangun pukul 11.
Pukul 10: Alisa, y/n, Yachi, Akaashi, Tsukishima
Pukul 11: Kuroo, Atsumu, Bokuto, Oikawa, Suna"Habis makan jangan lupa cuci piring ya! Awas kalo pada nggak nyuci piring," ujar Alisa.
"Iya Saa," jawab semua anak kompak.
Setelah mereka makan dan mencuci piring, kini mereka berkumpul diruang tengah untuk membicarakan tragedi kematian Terushima.
"Jadi gimana? Gue masih nggak percaya kalo Teru meninggal dengan kecelakaan gitu aja," ujar Bokuto serius.
"Gue sama Oikawa udah nemuin bukti-buktinya. Dan untung aja di jalan itu ada cctv. Tapi sebelum itu, emang Teru sebelum pergi nih, dia ada bilang sesuatu atau apa gitu waktu dirumah lo?" Tanya Kuroo.
"Gue ceritain nih ya. Jadi waktu itu..."
- + - + - + -
Terushima, Atsumu, dan Yachi kini tengah berkumpul di rumah Atsumu. Sudah sejak pulang sekolah tadi mereka bertiga berada di rumah Atsumu. Itu karena Yachi yang meminta, lantaran Name dan Alisa pergi keluar.
"Pepepepe," ujar Teru menatap Yachi dan Atsumu yang memakan camilan sambil bermain phonsel.
Yachi dan Atsumu yang mendengar Terushima meng-kode mereka pun menoleh ke arah Terushima.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KADEKARPET✓✓
Fiksi PenggemarSemi [Name] merupakan seorang wanita yang berparas cantik, imut, dan polos. Namun sikapnya tak sesuai wajahnya yang polos. Dia famous di sekolahannya karena dia wanita toxic yang ditarik bergabung dengan sebuah geng. Berbanding terbalik sama sifat a...