1 Minggu kemudian, hari kelulusan pun tiba. Banyak siswa-siswi yang kini tengah berkumpul di lapangan utama untuk acara kelulusan kelas 3.
"...dan selanjutnya kami akan mengumumkan siswa-siswi terbaik selama 3 tahun ini. Semi Eita, silahkan maju ke depan."
Semua murid bertepuk tangan untuk Semi. Semi pun maju kedepan dan berdiri disamping kepala sekolah.
"Selamat Eita, atas kecerdasan dan prestasi kamu selama 3 tahun ini kamu mendapat beasiswa dari universitas ternama di Jepang. Selamat," ujar pak kepsek memberi kan tanda beasiswa Semi dan menjabat tangan Semi.
"Terima kasih pak," ujar Semi.
"Selanjutnya, Semi Eita akan memberikan sedikit kata-kata untuk kalian semua," ujar pak kepsek sedikit bergeser membiarkan Semi berbicara di depan semua orang.
"Terimakasih untuk kedua orang tua saya tentunya karena sudah mendukung saya dalam melakukan segala hal hingga saya mencapai titik sekarang. Dan untuk Name, dia adik yang baik untuk saya. Dia juga selalu mendukung kakaknya dengan motivasi kedepannya ingin menjadi seperti saya. Katanya begitu," ujar Semi tersenyum ke arah kedua ortunya dan Name yang juga tersenyum padanya.
"Baiklah, terima kasih Eita. Sekarang kamu bisa kembali ke tempat kamu."
Semi pun kembali ke tempat teman-temannya berada.
"Acara selanjutnya adalah pertunangan Oikawa Tooru dan Semi Name yang sebenarnya sudah dilaksanakan kemarin secara resmi," lanjut pak kepsek
Memang benar kemarin Name sudah resmi tunangan dengan Oikawa. Itu karena Oikawa yang ingin Name aman dengan adanya cincin pertunangan yang melingkar di jari manis Name. Agar beberapa orang tau bahwa Name sudah milik Oikawa.
"Kemarin adalah hal terindah bagi gue. Akhirnya gue bisa secara resmi bertunangan sama orang yang gue cintai. Dan hari ini di depan kalian semua, gue akan memakaikan cincin pertunangan gue di jari manis Name begitupun sebaliknya. Ini tanda agar kalian semua tau bahwa Name milik gue," ujar Oikawa tulus dari dalam hati.
Oikawa mulai memakaikan cincin pertunangan pada jari manis Name begitupun Name yang memakaikan cincin pertunangan pada jari manis Oikawa.
"Dengan ini bukti kalau Name cuman milik gue! Makasih," ujar Oikawa mengakhiri ucapannya.
"Baiklah, tapi untuk kalian berdua jangan lupa untuk meningkatkan prestasi kalian untuk masa depan kalian sendiri. Terutama Name yang masih harus 1 tahun belajar disini," ujar pak kepsek diangguki Name.
"Acara kelulusan SMA Guardian resmi dibuka untuk kalian!"
Sorak gembira siswa-siswi yang dan tangis haru yang mengiringi acara itu.
Kuroo, Oikawa, Alisa, Semi, dan Bokuto berfoto sebagai anak kelas 3 Guardian.
Sekarang, Hari ini, menit ini, detik ini, saat ini, seharusnya Terushima merayakan kelulusannya dengan teman-temannya. Namun itu semua tidak akan terjadi karena fakta tentang Terushima yang sudah tiada.
"Foto bareng yok! Tsukishima mana?!!" Teriak Kuroo
"Gue disini kak," ujar Tsukishima malas.
"Yaudah sini ayok foto bareng!" Ujar Name menarik lengan Tsukishima.
"Siap ya! 1, 2, 3!"
Ckrik
Lalu mereka semua saling berpelukan untuk mengenang momen-momen SMA mereka.
"Kita tanpa kalian berlima gak bakalan seru lagi disini. We Will miss you all guys," ujar Name dengan air matanya yang sudah mengalir begitupun yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KADEKARPET✓✓
FanficSemi [Name] merupakan seorang wanita yang berparas cantik, imut, dan polos. Namun sikapnya tak sesuai wajahnya yang polos. Dia famous di sekolahannya karena dia wanita toxic yang ditarik bergabung dengan sebuah geng. Berbanding terbalik sama sifat a...