You Into Me
✿Part 24✿Lagi lagi mereka melewatkan terbitnya sang mentari. Percintaan kemarin malam itu sungguh luar biasa, hingga bisa bertahan sampai dini hari dan ayam jantan berkokok keras.
Ketahuilah Albara sudah dua belas kali berganti kondom dan sekarang box kondom itu sudah berada di bawah ranjangnya.
Tepat pukul sembilan pagi Albara terbangun. Dia dikejutkan dengan posisi tidur mereka yang sudah tak se romantis kemarin malam. Walaupun tubuh mereka masih sama sama telanjang tetapi Laura memunggungi tubuh Albara.
Dengan ide jailnya, Albara mencoba menggoda tidur Laura dengan menciumi leher belakang dan punggung toplesnya.
Sepertinya sukses, tidur Laura terganggu. Lihatlah sekarang dirinya tengah menggeliat tidak enak akibat kecupan kecupan tiada henti dari Albara.
"Engh." lenguh Laura merasa tak suka
"Bangun putri tidur." Albara masih setia memeluk tubuh mungil sahabatnya itu dari belakang, sudah berhenti dari aktivitas kissing nya kini berganti tangan Albara yang bermain gelayapan kesana kemari dibagian payudara Laura.
"Diam dulu aku masih ngantuk."
"Sudah jam sembilan loh, kamu gak laper?" tanya Albara dengan tangan yang sudah menyentil gemas nipel payudara Laura.
"Gak. Ihhh udah dibilang diem dulu aku capek, ngantuk" Laura memukul, mencubit, mencakar, hingga menarik narik tangan Albara yang berada pada nipelnya.
Merasa geram, akhirnya Albara menggigit kuat pundak Laura yang toples. Menancapkan deretan gigi putihnya layaknya seorang vampir.
"Ahhh, apaan sih kok gigit gigit? Sakit tau." erang Laura yang kini sudah menjambaki rambut Albara tanpa ampun.
"Ah-ah-i-iya ampun....ih lepas sakit sakit Lau." Albara bersungguh sungguh, jambakan Laura memang sakit. Dengan bersusah payah dia menyingkirkan tangan Laura dari atas rambut nya.
"Sakit Al, lihat nih bekas gigi kamu. Nancep gitu." Laura menunjukkan bahu bekas gigitan Albara barusan.
"Kamu sih gak bangun bangun. Aku laper bikin masakan gih!"
"Delivery aja yah! Aku capek. Beneran!" rayu Laura, dirinya memang sangat lelah hari ini. Mungkin efek dari semua gaya baru yang mereka coba semalam.
"Capek ngapain? Kerjaan tidur doang dari kemaren."
"Tidur doang your head ! Gak inget apa siapa yang udah nidurin si Bara Jr.?"
Albara hanya nyengir tanpa dosa kemudian membawa tubuh Laura mendekapnya kedalam pelukan sebagai pertanda maaf. "Hehehe iya deh iya. Tapi pagi ini aku mau masakan kamu." kan kumat lagi Albara mengeluarkan jurus merengeknya. Kalau sudah begini Laura mana bisa nolak?
"Yaudah iya, minggir! Aku mau kekamar mandi."
"Ikut!"
TAK
Dengan gamblangnya Laura menjitak kepala Albara keras "Mau berak Al, perut aku sakit! awas aja kalo masuk, gak aku tidurin lagi Bara Jr." ancam Laura. Dia pun pergi beranjak dari kasur menuju kamar mandi.
"Aku bisa cari wanita lain. Cih!" cibir Albara karena kesal Laura tak mengijinkan nya ikut ke kamar mandi. Cuman berak doang apa masalahnya? Meskipun Laura haid dihadapannya pun Albara tidak akan jijik.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Into Me
Random[Mature Content 21+] Genre : Romance [TOP 5 RATING] per November 2021 #1 in Egoistic #1 in FanaticWattpad #4 in contract #5 in wattys2020 #5 in Destiny Albara dan Laura sudah menjadi sahabat selama hampir enam belas tahun. Mereka sudah melewati seg...