15. LAURA GOING CRAZY

3.9K 79 0
                                    

You Into Me
✿Part 15✿

Playlist : Billie Ellish - Bad Guy

Good Night

Let's Read.

[Cum in me!]
~Laura~

Laura membulatkan matanya saat mendapatkan cumbuan dadakan dari Albara.

Awalnya hanya saling menempel tapi, lama kelamaan bibir Albara bergerak untuk melumat bibir Laura. Sampai disini Laura masih terkejut dan masih tidak berniat untuk membalas ciuman itu.

"Itu balasan setiap kali kau kehilangan semangatmu!" kata Albara setelah melepaskan pagutan bibir mereka.

Secepat kilat Laura menarik napas dalam untuk mengisi paru paru nya yang sempat kehabisan pasokan gas O2 tadi.

"Emmm... eee........." ucap Laura gugup sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal dan mengalihkan pandangannya ke segala arah yang penting tidak menatap Albara.

"Oh c'mon, are you shy? We've done more then this Laura!" peringat Albara saat dirasa gerak gerik Laura ini seperti menahan rasa malu.

"Ya gak lah tolol, ngapain juga aku malu sama kamu?" aku Laura sembari menekan kata tolol dengan menatap nyalak manik mata Albara.

"Apa kamu bilang? Kamu dengan nyalang nya mengataiku?" geram Albara "Baru tadi kau gugup seperti orang yang tak tentu arah, sekarang dengan nyalang nya kamu ngatain aku? Hebat kamu Ra.." lanjut Albara dengan seringai penuh ledek dan meremehkan.

"Iihh gak gitu Al, kan kalo sama kamu bawaannya emang pengen langsung nyeplos aja," Laura berkata sambil berkacak pinggang seperti menantang Albara.

"Terus kenapa kalau presentasi gak bisa?" sekarang balik Albara yang menatapnya nyalang dengan perkataan sedikit nge gas.

"Situasinya berbeda Al, kalo presentasi nanti aku yang bakal jadi pusat perhatian, kamu tahu kan aku paling ga bisa jadi pusat perhatian?" aku Laura.

Laura bukanlah orang yang pemalu, tetapi dia akan tiba tiba gugup kalau mendadak jadi pusat perhatian. Yah walaupun didalam sebuah presentasi itu tidak bisa disebut dadakan.

"Kita bicara berdua, disini kamu pusat perhatianku. Kenapa gak malu?"

Bahkan dalam hidupku kamu adalah pusat gravitasi ku ~Batin Albara.

"Sudah ku bilang situasinya berbeda. Apakah kau tidak mengerti? Disini hanya ada kita berdua, kau dan aku. Nanti didalam sana akan ada banyak orang. Aku tidak masalah kalau orang itu kamu, tapi kalau orang lain aku kan jadi gugup," Laura menerangkan semua kegelisahannya kepada Albara dengan setengah berteriak karena merasa kesal Albara tidak kunjung mengerti juga dengan masalah yang ia hadapi.

"Okey, i understand what your problem. Didalam sana ada aku, so saat kamu presentasi kosongkan pandanganmu dan fokuskan saja kearah ku. Biasa nya juga kamu selalu malu maluin, ini kok tiba tiba malah jadi pemalu?"

TAK

Laura menoyor kepala bagian belakang Albara sehingga membuat empunya memekik tertahan.

You Into MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang