You Into Me

3. WITH YOU

You Into Me
✿Part 3✿

Playlist : One Direction - You & I

Vote
°
°
°
°
°
Komennya?
Hayuk follow

Zho_Hir

Seperti saran yang diberikan oleh Laura, Albara benar-benar menemui kekasihnya di lokasi photoshoot untuk majalah Glamour.

Albara setia menunggu walau harus satu setengah (1½) harian penuh. Dia menunggu pemotretan kekasihnya yang bekerja sebagai model itu.

Sejak mengantarkan Laura tadi, Albara langsung menemui kekasihnya dikediamannya dan langsung mengantarkan kekasihnya itu ke tempat dia akan melakukan pemotretan.

Pemotretan di mulai pukul sembilan pagi dan baru saja berakhir pukul delapan malam. Karena Milly mengeluh lelah, mau tak mau Albara harus mengurungkan niatnya untuk mengajak Milly jalan-jalan.

Sampailah mereka di kediaman Milly, Albara mencoba mengecek ponselnya siapa tahu ada kabar dari Laura, namun nihil. Laura belum memberikan tanda minta di jemput.

Albara pun akhirnya memutuskan untuk pulang saja, dan menunggu Laura di apartemen nya.

Tepat pukul 23.00 ponsel milik Albara berbunyi sangat nyaring memotong bising nya suara dari layar kaca didepannya yang sedang ia tonton.

Laura. Itu adalah nama yang tertera di layar ponselnya. Menengok jam sudah pukul 23.01 Albara berniat mengacuhkan panggilan telepon itu.

Ini sudah malam dan Laura tidak memberi tahu kalau dirinya lembur? Keterlaluan.

Albara memang mengacuhkan panggilan telepon dari Laura, tapi dia tidak bisa mengacuhkan diri sendiri untuk tidak menjemput Laura. Albara akhirnya keluar dan pergi menjemput Laura.

Selang dua puluh menit, Albara memasuki gedung didepannya yang berkesan sepi tanpa penghuni. Namun selain itu, Albara melihat keatas dilihatnya lantai empat gedung itu masih ada lampu yang menyala. Yah, lantai empat adalah kantor Laura.

Albara langsung menuju ketempat dimana Laura berada. Saat sudah sampai dan mengetuk pintu, tak ada sahutan sama sekali dari arah dalam akhirnya Albara menerobos masuk saja.

Dilihatnya Laura masih berkutat dengan lembaran kertas didalam map itu.

"Ayo pulang selesaikan besok," ucap Albara sukses membuyarkan fokus Laura.

"Eh, kok ada disini? Kirain udah tidur, ditelpon gak di angkat," Laura meletakkan dokumen-dokumen yang dia pegang.

"Emang kalo diangkat, kamu mau pulang?" tanya Albara mendekati Laura.

"Enggak, tadi tuh nelpon mau ngomong kalo aku gak pulang. Ini dokumennya masih banyak yang belum aku pelajari."

"Gak gak ada acara nginep di kantor. Ada nya nginep di apartemen aku!" Albara mulai membereskan dokumen-dokumen yang berantakan di atas meja Laura.