24.

20 3 22
                                    

Detik detik mau end nih,, mohon maaf yaa kalo alur nya gak nyambung 🙏🙏

Happy reading 😊

.
.
.
.

Setelah dokter selesai mengambil beberapa kantong darah kini dokter langsung mentransfusi darah itu ke tubuh Sehun. Xiumin dan yang lain pun masih menunggu kabar dari dokter tentang keadaan Sehun sekarang.

"Ho bisa temenin gue?" tanya Xiumin.

"Kemana hyung?" sahut Suho.

"Keruangan Ayas, gue belum liat keadaan dia" ucap Xiumin dan Suho langsung mengangguki dan beranjak dari duduk nya lalu Suho mensejajarkan langkah nya dengan hyung nya itu.

Karna kamar rawat Ayas dan ruang UGD tidak terlalu jauh kini Xiu dan Suho sudah berada di depan kamar rawat Ayas, setelah Suho membuka pintu mereka berdua melihat keadaan Ayas yang belum sadarkan diri, Xiu duduk di samping ranjang Ayas dan Suho berdiri tepat di belakangan Xiu.

"Hyung"

"Hmm"

"Setelah Ayas sadar nanti gue gak kebayang gimana reaksi dia saat tau Sehun pun ikut di rawat di rumah sakit ini dan belum sadarkan diri"

"Tugas kita saat ini hanya bantu menenangkan dan menguatkan nya Ho, gue berfikir seberat ini perjalanan cinta Sehun yang terbilang baru mengenal cinta"

"Gue cuma bisa berharap next ni anak berdua happy ending lah hyung,, kesian juga liat nya"

"Semoga Ho" ucap Xiu, namun tak lama kemudian salah satu jari Ayas bergerak dan Suho lah yang menyadari nya.

"Hyung jari Ayas bergerak" ujar Suho yang bergegas memencet tombol agar dokter segera datang.

"Dek,," sapa Xiu pada Ayas.

"K-kak Xiu" sahut lirih Ayas.

"Gimana keadaan mu dek? Apa yang sakit?" tanya Xiu.

"M-masih sedikit pusing dan badan ku sakit semua kak" sahut Ayas. "Kakak cuma berdua, mana yang lain dan mana Sehun kak?" Xiu dan Suho langsung saling tatap dan saling menghembuskan nafas nya.

"Kak,, jawab sehun mana?" tanya Ayas lagi.

"Kak tolong jawab" tanya nya lagi namun kali ini ayas sudah meneteskan air mata nya karna cemas melihat raut wajah Xiu dan Suho yang menunduk saat di tanya.

"Kak please jawab aku" ucap Ayas yang memegang tangan Xiu.

"Sehun terluka dan belum sadarkan diri dek" lirih Xiu.

Ayas terkejut mendengar ucapan Xiu, dia berusaha bangkit namun di tahan oleh Suho.

"Eehh jangan bergerak dulu dek, lu tiduran aja, gak usah khawatir, Sehun gak apa apa ko, saat ini masih di tangani dokter" ucap Suho.

"T-tapi aku mau ketemu Sehun kak" ujar Ayas.

"Dek,, Sehun saat ini masih di ruang UGD dan belum sadarkan diri, nanti kalo dia udah sadar kakak pasti bilang ke kamu ko" ucap Xiumin.

"Hiks,,, Sehun" lirih Ayas yang sedari tadi air mata nya terus mengalir.

"Sabar yaa,, kita berdoa yang terbaik buat Sehun." ujar Xiumin mencoba menenangkan Ayas yang sebenar nya tubuh nya pun semakin lemah dan jarum infusan pun masih menancap di tangan kiri nya, namun sebisa mungkin ia tahan demi menunggu kabar baik tentang keadaan Sehun.

Kini Xiumin beralih duduk di sofa kamar rawat Ayas setelah dokter datang dan menyuntikan obat penenang untuk Ayas. Suho yang melihat keadaan Xiu pun sedikit khawatir.

hey you,,i love you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang