Chapter 26

4K 387 29
                                    

Tiga bulan setelah penangkapan Seojun ,tepat di hari ini ia akan menjalani sidang pertamanya.

Tiga bulan setelah penangkapan Seojun ,tepat di hari ini ia akan menjalani sidang pertamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam ruangan sidang ,Seojun duduk dengan tenang di hadapan para hakim dan juga jaksa. Raut wajahnya datar dan dingin ,di sudut bibirnya terdapat luka kecil yang Seojun dapatkan ketika proses introgasinya berlangsung.

Seojun menolak untuk memberikan penjelasan atas apa yang telah ia perbuat selama ini. Dan juga ,Seung Ho selaku kepala polisi sudah mencoba menawari Seojun agar menyewa seorang pengacara untuk membantunya. Namun lagi lagi Seojun menolaknya.

Seojun melirik ke seluruh orang yang menghadiri ruang sidang tersebut dengan teliti. Berharap Su-ho ada di sela orang orang yang hadir.
"Dia tidak datang.." gumam Seojun lesu. Ketika sepasang matanya tidak juga mendapati sosok Su-ho.

Lee Jong Suk selaku jaksa penuntut mulai berdiri di hadapan hakim dan menjelaskan semua tindak kriminal yang telah di lakukan oleh Seojun selama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jong Suk selaku jaksa penuntut mulai berdiri di hadapan hakim dan menjelaskan semua tindak kriminal yang telah di lakukan oleh Seojun selama ini.

"Bukan hanya membunuh sembarang orang ,Tuan Han juga mengambil organ dalam para korbannya dan menjual organ tersebut ke koleganya.." jelas Jong Suk di hadapan hakim.

Terlihat beberapa orang yang mengikuti sidang tersebut sangat terkejut. Mereka tidak percaya jika ada orang yang tega melakukan semua itu terhadap orang yang tidak bersalah. Bahkan mungkin Seojun sendiri tidak mengenal para korbannya.

"Apa anda memilikki pembelaan ,Tuan Han Seojun ?" Tanya Hakim ketua pada Seojun.
"Tidak.. semua yang jaksa katakan adalah benar.." jawab Seojun.

Suasana ruang sidang semakin riuh. Mereka yang hadir benar benar tidak percaya jika ada monster yang hidup di antara mereka. Bahkan beberapa orang sampai bergidik ngeri membayangkan perbuatan Seojun.

"Saya ingin tersangka di hukum mati atas perbuatannya ,Hakim ketua.." ucap final Lee Jong Suk.

Han Seojun hanya dapat mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum kecil. Seojun sudah tau jika hukuman mati akan menimpanya.

"Kami akan mempertimbangkannya terlebih dahulu atas hukuman untuk tersangka.. sidang putusan akan di selanggarakan 2bulan lagi.. terima kasih"

Tokk.. tokk.. tokk..
Hakim ketua mengetuk palunya sebanyak tiga kali. Yang berarti sidang tuntutan Seojun berakhir.

Blind Play ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang