Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Seo-joon yang baru saja sampai di apartement setelah jam kerjanya berakhir merasa terkejut ,ketika melihat Su-ho yang sudah bersiap untuk pergi.
"Kau mau kemana ?" Tanya Park Seo-joon. "Aku akan pergi mengunjungi Seojun di penjara.." jawab Su-ho tanpa memandang ke arah Seo-joon. "Mwo ?! Kau berfikir akan untuk tetap melanjutkan hubungan mu dengannya ?" Tanya Seo-joon yang sedikit terkejut dengan jawaban Su-ho. "Tentu.. apa kau menurutmu aku akan melepaskannya ? Aku tidak sejahat itu ,Seo-joon.." ucap Su-ho. Setelah itu Su-ho melangkah keluar dari apartement lamanya ,meninggalkan Seo-joon yang kini masih berdiri mematung di tempatnya.
Su-ho mempercepat langkahnya menuju ke pinggir jalan raya. Setelah sampai di pinggir jalan raya ,Su-ho melambaikan satu tangannya untuk menghentikan taksi yang melewati jalan tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah hampir lima menit menunggu ,akhirnya Su-ho berhasil menghentikan satu taksi. Su-ho bergegas masuk ke dalam taksi itu untuk menuju ke penjara dimana Seojun berada.
****
"Han Seojun ,ada yang ingin bertemu dengan mu.." ucap salah satu sipir penjara yang sedang bertugas.
Seojun yang tadinya sedang berbaring lemas di atas ranjang besinya ,seketika langsung bangkit dengan penuh semangat. "Ku harap itu dirimu ,Su-ho.."
Pintu besi kokoh sel isolasi yang di tempati Seojun pun terbuka perlahan. Dari dalam ,Seojun berjalan dan mulai menampakkan batang hidungnya.
Petugas sipir mengambil borgol yang ia gantungkan di celana kainnya dan segera memakaikannya pada Seojun. "Jalan perlahan dan jangan membuat keributan.."
Setelah melewati beberapa kamar sel isolasi ,petugas itu memasukkan Seojun ke sebuah ruangan. "Waktu mu hanya lima belas menit.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
