Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepasang maniknya langsung menyaksikan keindahan Su-ho yang masih terlelap dengan pulas di sampingnya. Dengkuran terdengar lirih di sepasang telinga Seojun ketika mendekat ke arah Su-ho
Seojun mengulurkan tangannya ,menyibakkan poni yang menghalangi wajah cantik Su-ho. "Kau pasti sangat lelah selama ini mengurus bajingan itu.. sekarang ,nikmatilah waktu mu dan tetap tinggal bersama ku.." ucap Seojun.
Seojun bangkit dari ranjangnya dan langsung menuju ke kamar mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepasang tangan Seojun melepas piyama yang sedang ia kenakan dan melemparnya ke lantai kamar mandi. Seojun langsung masuk ke dalam bathup nya yang sudah berisi air hangat dan beberapa macam bunga.
Seojun menyenderkan kepalanya pada bathup sambil memejamkan matanya. Ia bingung mengapa Su-ho selalu memenuhi isi kepalanya. "Terpejam pun kau masih terlihat jelas oleh ku.." gumam Seojun sambil terkekeh geli. Ia tidak pernah terpikat kepada siapa pun selama ini.
Selesai membersih kan dirinya ,Seojun kembali menghampiri Su-ho yang masih belum bangun juga dari tidurnya.
Seojun mendudukkan dirinya di tepi ranjang samping Su-ho. Tangan nya mengelus pipi Su-ho dengan sangat lembut. "Aku benar benar terpikat oleh mu.." ujar lirih Seojun. Ia kemudian bangkit dan mengecup pipi Su-ho perlahan.
Seojun keluar dari kamarnya dan langsung turun menuju ke ruang makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.