Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ke esokkan harinya ,Su-ho datang ke kediaman milik Seojun seperti apa yang di perintahkan oleh Seo Ye Ji kemarin.
Su-ho terus menatap bangunan kastil megah yang sempat menjadi tempat tinggalnya selama beberapa minggu. Di depan gerbang ,Chang-wook sudah menyambut kedatangan Su-ho.
"Tuan Lee ,silahkan masuk.." ujar Chang-wook. Su-ho mengangguk ,ia kemudian mengikuti Chang-wook masuk ke dalam kediaman Seojun.
Di ruang santai ,Seo Ye Ji juga sudah menunggu kedatangan Su-ho. "Nona ,Tuan Lee sudah datang.." ujar Chang-wook. Seo Ye Ji yang mendengar hal tersebut ,langsung menaruh cangkir yang sedang ia pegang ke meja.
Seo Ye Ji mendekat ke arah Su-ho sambil tetap membawa sebatang rokok yang ia jepit di sela jarinya. "Aku sudah tidak sabar menanti kedatangan mu.." ujar Ye Ji sambil melihat wajah Su-ho dari dekat. "Maaf sudah membuat anda menunggu.." jawab Su-ho. Seo Ye Ji menjauhkan wajahnya dari Su-ho dengan cepat. "Tidak apa.. karena aku sedang sangat bahagia sekarang.." kata Seo Ye Ji.
Seo Ye Ji berjalan ke arah meja ,ia kemudian mengambil sepasang seragam yang akan Su-ho gunakan selama menjadi asisten pribadinya. "Pakailah selama bekerja disini.." perintah Ye Ji. Su-ho pun menerima sepasang seragam tersebut.
Su-ho kemudian berjalan menuju kamar mandi yang berada di samping dapur. Su-ho sangat terkejut ketika melihat seragam yang akan di kenakannya sangat pendek dan seperti wanita. "Sudahlah.. yang penting aku mendapatkan uang dalam jumlah besar.." gumam Su-ho.
Su-ho kemudian melangkah keluar. Ia menghampiri lagi Seo Ye Ji di ruang santai. Seo Ye Ji terus menampilkan senyum gembiranya ,menunggu Su-ho selesai memakai seragam yang ia berikan.
"No-nona.. apakah benar ini seragam untuk saya ?" Tanya Su-ho dari arah belakang. Seo Ye Ji dengan cepat menoleh ke arah Su-ho.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woah.. kau seperti wanita sungguhan Su-ho.." ujar kagum Ye Ji melihat kemulusan tubuh Su-ho. Sedangkan Su-ho ,kedua tangannya sibuk menutupi paha mulusnya yang sangat terekspos di bawah sana.
"Ikut aku.. aku ingin kau melakukan sesuatu untukku.." ujar Ye Ji. "Jika kau berhasil melakukannya ,aku akan langsung memberikan uang tips untukmu.." timpalnya lagi. Tanpa banya bicara ,Su-ho mengekori kemana pun langkah Ye Ji.