Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chang-wook menghampiri Seojun yang sudah bersiap dan menunggu di ruang tamu kediamannya. "Maaf Tuan.. semua sudah siap.. kita harus segera berangkat sekarang.." ujar Chang-wook. "Kita tunggu Su-ho turun dulu.." jawab Seojun. "Baik Tuan.. saya pamit undur diri.." Chang-wook berbalik badan dan berjalan menuju keluar rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuan Han.." panggil Su-ho. Seojun langsung menengok ke arah Su-ho yang memanggilnya.
Sepasang manik Seojun menatap Su-ho tanpa berkedip. Ia sangat terpukau dengan kecantikannya. "Kenapa kau menjadi sangat imut seperti ini.." puji Seojun. Su-ho hanya menunduk dan menyembunyikan senyum malunya. "Ayo.. kita harus segera berangkat.." Seojun meraih tangan Su-ho dan menggandengnya menuju ke mobil.
"Aku akan mengemudi sendiri.. kalian mengikuti di belakang ku dengan mobil lain.." perintah Seojun. Ia kemudian berjalan menuju ke mobilnya dengan tetap menggandeng Su-ho.
"Sejak kapan Tuan Han memilikki sisi romantis.. bahkan dia tidak melepaskan tangannya sama sekali dari pria tersebut.." Beberapa orang pengawal mulai bergosip tentang Seojun yang menjadi sangat menempel pada Su-ho. "Jika Tuan Han mendengar kalian membicarakannya ,mungkin kepala kalian sudah terlepas dari tubuh kalian sekarang.." ujar Chang-wook ,mengejutkan para pengawal tersebut. "Ayo kita tidak ada waktu untuk bersantai.. persiapkan senjata kalian untuk berjaga jaga.." sambung Chang-wook. "Baik kapten.." Mereka pun masuk dan terbagi ke dalam dua mobil yang berbeda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.