Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu masih menunjukkan pukul 07.00 KST ,namun kastil milik Seojun sudah ramai dengan beberapa orang pengawal yang menjaga di sekitar halaman depan kastil tersebut.
Di dalam ,Lee Su-ho dan Seo Ye Ji masih duduk dengan santai di depan ruang perapian yang terdapat di kastil itu. "Kau yakin akan melakukan hal ini ?" Tanya Seo Ye Ji yang kembali memastikan kesungguhan Su-ho. "Ne ,nunna.. aku sangat siap.." jawab Su-ho yakin. Sama sekali tidak ada keraguan yang di tampilkan oleh Su-ho. "Ayo ,kita bersiap siap.. sidang akan di mulai pukul sembilan.." ucap Seo Ye Ji. Su-ho hanya menanggapinya dengan anggukkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau siap ,Su-ho ?" Ucap Seo Ye Ji. "Sangat siap ,nunna.." Seo Ye Ji mengidupkan mobil dan segera mengendarainya menuju ke gedung Mahkamah Agung ,tempat dimana Seojun akan menjalani sidang putusannya.
Beberapa orang pengawal mengikuti Seo Ye Ji dan Su-ho tepat di belakang mobil mereka.
***
Hampir 30 menit berkendara ,akhirnya Seo Ye Ji dan Su-ho sampai di area kantor Mahkamah Agung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
