Sudah hampir 6 jam berada di ruang operasi ,Su-ho masih belum juga memberi tanda jika kondisinya akan membaik. Dokter sudah berusaha menjahit perut Su-ho dengan beberapa kali jahitan ,namun darah terus merembes keluar dari perutnya.
"Bagaimana ini ,dok ? Darah masih juga belum berhenti.." tanya seorang perawat yang mulai pesimis dengan keadaan Su-ho. "Tenang lah.. coba jahit lagi perutnya dengan rapat.." jawab dokter tersebut. "Baik ,dok.."
Setelah beberapa kali menumpuk perut Su-ho dengan jahitan ,akhirnya pendarahan pada perut Su-ho pun berhenti.
Empat orang perawat mendorong hospital bed milik Su-ho keluar dari ruang operasi menuju ke ruang rawatnya.
Kini Su-ho sudah berada di ruang rawatnya. Seo Ye Ji yang sejak tadi mengikuti para perawat dari ruang operasi ,sekarang ia sudah berada di dalam kamar rawat dan langsung mendekat ke arah Su-ho yang masih belum sadarkan diri akibat pengaruh obat biusnya.
Seo Ye Ji terus menatap wajah Su-ho dengan tatapan sendunya. "Kenapa kalian harus menjalani cobaan yang serumit ini.. padahal cinta kalian terlihat sangat tulus satu sama lain.." gumam Seo Ye Ji.
Satu tangan Seo Ye Ji terulur meraih tangan Su-ho. Kemudian Seo Ye Ji menggenggam nya dengan sangat erat. "Kau harus bertahan Su-ho.. Seojun sangat mencintai mu dan kau harus percaya itu.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Benarkah itu ,nunna ?" Ucap Su-ho ,yang kini dengan perlahan mulai membuka kedua maniknya. Su-ho langsung menatap Seo Ye Ji dengan pandangan yang sulit untuk di artikan.
"Ya ,tentu saja Su-ho.. Seojun sangat mencintai mu.." jawab Seo Ye Ji. "Lalu kenapa dia meninggalkan ku seperti ini ?" Tanya Su-ho.
Seo Ye Ji tertegun untuk beberapa saat. Ia bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Su-ho.
"Wae ,nunna.. kenapa dia harus meninggalkan ku ?! Dan lihatlah akibat dari perbuatannya ,aku tidak berhasil menyelamatkan bayi ku!" Su-ho mulai menangis dengan histeris. Sambil terus memegangi perutnya yang kini terlihat sudah kembali rata.
"Tenanglah ,Su-ho.. jahitan mu bisa terbuka lagi nanti.." peringat Seo Ye Ji. Kedua tangannya langsung terulur untuk merengkuh tubuh Su-ho ke dalam pelukkannya.
****
Setelah satu minggu menjalani perawatan di rumah sakit ,akhirnya dokter memperbolehkan Su-ho untuk pulang.
Seo Ye Ji tampak sibuk membantu Su-ho untuk mengemasi beberapa barang miliknya.
"Aku akan mengeluarkan Seojun dari penjara ,nunna!" Ucap Su-ho secara tiba tiba ,yang jelas saja membuat Seo Ye Ji sangat terkejut. Namun Seo Ye Ji menepis pikiran buruknya. "Ah ,mungkin saja Su-ho masih terpengaruh obat obatan yang dia minum.." batin Seo Ye Ji.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
