Seojun bangun dari tidurnya ,membiarkan Su-ho tetap terlelap di atas ranjang miliknya. Sebelum meninggalkan Su-ho ,Seojun sempat mengelus kepala Su-ho terlebih dahulu.
"Aku akan terus membuat mu tetap berada di sekitarku.." ujar Seojun. Ia kemudian melangkah masuk ke dalam kamar mandi.Setelah menyelesaikan acara mandinya dan bersiap ,Seojun turun ke meja makan untuk menemui para anak buahnya dan juga Seo Ye Ji ,kakaknya.
"Dimana Su-ho ?" Tanya Ye Ji.
"Masih tidur.." jawab singkat Seojun sambil mengiris sepotong roti.
"Kenapa kau terus membiarkannya berada di sekeliling mu ? Padahal dia sudah membuat mu terluka.." tanya Seo Ye Ji lagi.
"Aku mencintainya.. dan biarkan aku menikmati sarapanku.." jawab Seojun yang membuat beberapa pengawal tersedak ketika mendengar ucapannya.Seluruh orang yang berada di meja makan itupun terkejut ,ketika mendengar Seojun mengucapkan perasaan nya pada Su-ho. Yang mereka semua tau ,Seojun selama ini hanya menjalin hubungan tanpa di dasari sebuah perasaan di dalamnya.
Meskipun begitu ,semua pengawal yang terkejut hanya bisa diam tanpa berani berkomentar. Mereka takut jika Seojun akan marah dan menghukum mereka. Mereka semua pun melanjutkan acara sarapan di pagi hari tersebut dengan tenang.
Setelah menyelesaikan sarapannya ,Seojun menghampiri Chang-wook di ruang tamu.
"Apa kau menemukan sesuatu Chang ?" Tanya Seojun.
"Benar Tuan.. saya sudah tau bagaimana wajah lelaki yang memata matai bisnis kita waktu itu.." jawab Chang-wook.Chang-wook kemudian mendekat ke arah Seojun sambil menunjukkan beberapa foto yang tersimpan di kameranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Play ✓
AléatoireSu-ho menjadi tawanan Han Seojun ,seorang mafia kejam akibat kekasihnya yang terlilit hutang besar..