~~8~~

1.3K 216 9
                                    

"Yak bangun bocah, siapa yang menyuruhmu untuk tidur"

  Mereka adalah orang yang selama ini menyekap jisung.

   Dan bagaimana jisung bisa bangun jika mereka sudah hampir tiga hari tidak memberi makan jisung.

  Bahkan mereka hanya menyiksa jisung.

Ctass!!

Ctass!!

   Mereka bahkan terus memukuli jisung agar jisung terbangun.

  Mungkin tubuh jisung sudah hancur sekarang karena selama tujuh tahun mendapatkan perlakuan buruk.

"Kau tidak mau bangun, baiklah sepertinya kau memang ingin menyerah sekarang ya"

  Mereka secara brutal menyiksa jisung, sedangkan jisung sendiri sudah tak sadarkan diri, tubuhnya sudah lelah sekarang.









"JISUNG!!! "

  Baekhyun terbangun setelah memimpikan putranya yang hilang itu.

   Bahkan chanyeol juga ikut terbangun.

"Ada apa, apa kau bermimpi buruk? "

"Yang mulia a aku aku memimpikan jisung, aku memimpikan putra kita, dia d dia minta tolong yang mulia, dia menangis, aku melihatnya, mereka mereka turus memukuli putra kita yang mulia"

  Baekhyun bercerita dengan raut wajah yang sangat panik juga terdapat kekhawatiran disana.

"Huusstt, itu cuma mimpi, mungkin kau hanya sedang rindu kepada jisung ya"

"Tapi itu seperti nyata"

"Sudahlah lebih baik sekarang kita tidur lagi"



"Yang mulia, mereka hendak membuang pemuda itu, kemungkinan mereka akan membuangnya kesungai dekat air terjun yang mulia"

"Hhmm, kita bagi menjadi dua, aku akan pergi kedekat sungai dan sisanya menyerang mereka dan pastikan penyamaran mu tidak ketahuan" Siwon

"Bertahanlah nak, kau akan segera terbebas sebentar lagi" Batin siwon.





"Tuan dia tidak bergerak"

"Buang saja dia aku tidak mau dia mengotori tempat ini lagi pula jendral sialan itu sudah tidak mengirimkan upah pada kita"

"Tapi kalau ada yang menemukan bocah ini tuan"

"Siapa yang akan menemukannya, atau mungkin hewan buas yang hendak memakannya" Ucapnya lalu pergi meninggalkan tempat dimana jisung terkurung.







   Keesokan paginya, tepat sebelum matahari muncul, semua pasukan yang dibawah oleh siwon sudah berangkat

   Mereka benar benar berpencar.
Lokasi sungai sangat jauh hingga membutuhkan waktu lama.

   Awalnya mereka mengira bahwa pemuda itu hanya akan dihanyutkan disungai dan dibiarkan mati tenggelam.
Tapi sepertinya perkiraan mereka salah justru mereka melempar tubuh jisung dari atas tebing air terjun itu.
Kepala jisung sempat terbentur batu yang ada didasar kolam air terjun itu.

  Sayang siwon datang sedikit terlambat.
Jisung sudah menghilang didasar air itu .
Siwon melihat keatas dan terdapat dua orang yang sedang tertawa.

"Kejar mereka , jangan ada yang lolos, dan tiga orang ikut aku mencari pangeran jisung!! CEPAT!!! "

  Setelah pasukannya pergi siwon langsung berenang kedasar air dibawah air terjun itu.

  Siwon hanya berharap tidak terlambat menyelamatkan calon mantunya itu.

   Ketiga prajurit lainnya juga masih mencari.

  Namun saat siwon sibuk mencari dia melihat air yang sedikit keruh juga ada warna merah disana.
Siwon pun menghampiri nya dan benar saja, siwon menemukan jisung tepat didasar air disela bebatuan.

  Tanpa menunggu lama siwon meraih tubuh jisung yang sudah pucat untuk dibawah ketepi sungai, dibantu tiga pengawal tadi.

  Darah yang keluar dari pelipis jisung juga tidak berhenti, siwon terus berusaha mengeluarkan air yang sudah masuk ke paru paru jisung.

  Setelah lama mencoba hingga akhirnya siwon hampir menyerah tapi sesaat kemudian air itu berhasil keluar namun jisung kembali tidak sadarkan diri setelah itu.

  Kondisi jisung saat ini bisa dibilang antara selamat dan tidak.
Jarak tenda mereka cukup jauh tapi jisung harus segera mendapatkan penanganan.

"Kau pasti bertahan jisung"

  Siwon membawa kudanya dengan jisung didepannya yang sudah di lapisi selimut tebal yang ia bawa dari istana.

  Sesampainya ditenda siwon langsung mengobati jisung dan berusaha agar jisung bisa bertahan.

 






  Gimana nih, jisung sudah ketemu tapi apakah dia bisa bertahan atau tidak????

  

in the dark (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang