~~3~~

1.6K 225 29
                                    

"Yung~ yung~~"

   Pangeran sehun dan pangeran mark menoleh kesumber suara itu dan menghentikan kegiatan belajar memanahnya.

  Seorang bacah kecil berlari menghampiri kedua pangeran tersebut.

   Ya! Itu adalah pangeran jisung yang kini sudah berusia 5 tahun.
 

   Tapi belum juga sampai pangeran kecil itu terjatuh dan membuat lututnya terluka.

   Pangeran sehun dan mark langsung menghampiri adiknya itu yang sedah menangis.

"Huwaaaaa ibu hiks"

"Mangkannya jangan lari sungie~" Sehun menggendong pangeran jisung dan membersihkan bajunya dari tanah yang menempel.

"Hyung, lutut jisung terluka" Mark.

   Pangeran sehun melihat lutut adiknya itu yang memang masih mengeluarkan darah.

"Ayah dan ibu masih ada pertemuan sekarang" Sehun.

"Tapi jisung harus diobati" Mark.

   Karena tak ingin terjadi apa apa terhadap pangeran kecil jisung.
Akhirnya pangeran sehun dan mark membawanya keruangan dimana raja chanyeol sedang mengadakan pertemuan itu.

  Pangeran sehun dan mark langsung masuk begitu saja, untungnya pertemuan itu sudah selesai.

   Semua orang yang ada diruangan itu termasuk raja chanyeol dan ratu baekhyun melihat siapa yang masuk keruangan ini.

"Maaf ayah jika sehun mengganggu, tapi jisung tadi terjatuh dan terluka sekarang" Sehun.

   Mendengar putra nya terluka, ratu baekhyun langsung menghampiri anaknya itu dan melihat pangeran jisung masih menangis di gendongan pangeran sehun dan juga lututnya yang berdarah.

   Baekhyun mengambil alih menggendong jisung dan menenangkan pangeran bungsunya itu.

"Kalau begitu kami pamit raja chanyeol, dan semoga pangeran kecil ini tidak kenapa napa" Ucap salah satu mentri yang mengikuti pertemuan itu.

   Semua orang sudah keluar dan tinggal raja chanyeol, ratu baekhyun, pangeran sehun mark dan pangeran jisung diruangan itu.

"Cup cup, sudah pangeran ini gak boleh menangis" Baekhyun.

"Meleka jahat hiks ibu, sungie~hiks gak mau makan"

   Ratu baekhyun juga menyadari akhir akhir ini nafsu makan pangeran kecilnya itu berkurang.

"Pangeran sehun, bisakah ayah minta tolong panggilkan tabib" Chanyeol.

"Iya ayah" Sehun

   Jisung menangis semakin keras saat mendengar nama tabib.

"Sungie~ gak mau hiks akit ayah"

  Tak lama tabib datang untuk mengobati pangeran jisung.
Sedangkan pangeran jisung sendiri semakin berontak dalam gendongan ratu baekhyun.
Raja chanyeol mengambil jisung dan mendudukkan pangeran jisung dipangkuan nya sambil memeluknya.

  Pangeran jisung terus menangis saat tabib tersebut mengobati lukanya.
Tabib juga memberikan obat yang sudah dia racik agar nafsu makan pangeran jisung kembali.

   Saat ini raja chanyeol sedang membawa jisung ketaman istana, ada beberapa prajurit yang berjaga disekitarnya.

   Pangeran jisung menyembunyikan wajahnya di bahu raja chanyeol.
Hingga tak sadar pangeran kecil itu sudah tertidur.














"Pokoknya ketika sudah besar, aku yang harus menikah dengan pangeran jeno ayah"

"Tapi ayah dengar pangeran jeno menyukai pangeran jisung dari Kerajaan Aries"

"Dia hanya bocah ayah aku tidak mau tau"

"Pangeran jeno dan jisung hanya selisih tujuh tahun"

"Tapi aku seumuran, dan pastinya aku yang akan dipilih ayah"

"Bukankah pangeran jeno hanya menganggapmu teman saja, lagian kalian masih belum dewasa"

"Aku tidak mau tau pokoknya aku yang harus menikah dengan pangeran jeno kelak titik ayah"

"Akan ayah usahakan"

"Makasih ayah"












   Sedangkan saat ini di Kerajaan hydrus sedang terjadi keributan. Siapa lagi kalau bukan ulah ketiga pangeran kerajaan itu.

  Semoga saja raja Johnny dan ratu ten bisa bersabar menghadapi tingkah ketiga pangeran nya itu.

"Haechan itu milikku, hadiah dari ayah" Jaemin

"Aku juga ingin" Haechan

"Mintalah pada ayah, jangan punyaku yang kau ambil" Jaemin

"Apa kalian tidak bisa berdamai sehari saja? " Pangeran Hendry.

"Tidak bisa hyung, haechan selalu mencari gara gara"

"Kenapa jadi aku"

"Anak anak bertengkar lagi yang Mulia" Ten

"Aku juga sedah bingung menghadapi mereka yang selalu membuat keributan"

   Ten bangkit dan menghampiri haechan dan jaemin yang tengah bertengkar.

"Jika kalian tidak mau berdamai, maka semua kuda milik kalian ibu sita, tidak boleh ada yang keluar istana selama satu bulan!!! "

"TIDAK!!! " Mereka berdua bersamaan.

  Bukan begitu tapi pangeran haechan dan jaemin memang suka berkuda dan sering keluar istana.

   Jika mereka terkurung di istana ini mereka bisa kebosanan kan????




















  Aku mau berbagi kabar gembira nih.
Hari ini aku bertunangan dan minta do'anya ya supaya kedepannya lancar terus.....
Karena ini masih tunangan dan semua bisa terjadi tidak sesuai rencana dimasa depan.
Jadi aku minta doanya semua... ☺☺☺

in the dark (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang