~~30~~

1.1K 161 48
                                    

   Terhitung sudah hampir satu bulan lebih setelah kejadian dimana jeno menyetubuhi jisung hingga jisung tidak sadar selama beberapa hari......

#flasback

"Sudah dua hari kenapa pangeran jisung belum bangun juga" Ucap taeyong pada salah satu tabib yang menangani jisung saat ini.

"Hamba juga tidak mengerti yang mulia ratu, padahal jelas jelas kondisinya semakin membaik bahkan wajah pangeran jisung sudah tidak pucat lagi tapi pangeran tidak kunjung sadar juga"

  Taeyong sendiri juga bingung sekarang....

  Jisung sadar tepat dihari ketiga ketika Taeyong sedang duduk disebelahnya dan sedang membasuh kain yang digunakan untuk membersihkan tubuh jisung.

   Walaupun Taeyong sedikit kesusahan karena bayinya yang sekarang menginjak delapan bulan.

  Bahkan karina dan Shotaro sudah meminta agar mereka saja yang melakukannya tapi Taeyong selalu menolak dengan alasan dia juga harus bertanggung jawab...

#flasbackend

   Sejak saat itu pula pangeran jisung tidak mau bertemu jeno lebih tepatnya takut ketika melihat jeno.

Bahkan ketika berpapasan jisung akan langsung bersembunyi dibalik punggung karina dan Shotaro.

   Jeno sangat ingin dekat dengan jisung tapi karena perbuatannya dia jadi semakin jauh dari jisung....

   Sekarang jisung sedang duduk sendiri di taman istana tadi dia bersama ratu Taeyong tapi ratu Taeyong sedang ada urusan tapi dia bilang tidak lama....
Tidak ada pelayan yang menemani jisung karena jisung sendiri masih tidak percaya pada orang asing kecuali karina dan Shotaro...
Sedangkan mereka berdua juga sedang ada urusan....
Tanpa jisung sadari ternyata ada jeno yang memperhatikannya sedari tadi...

   Mumpung jisung lagi sendiri jeno memberanikan diri untuk mendekati jisung secara perlahan...
Namun apa yang didapat jeno justru membuat jisung sangat ketakutan sekarang untung saja Taeyong cepat datang dan langsung membawa jisung pergi....

   Malam harinya entah apa yang terjadi tapi yang jisung dengar diluar sangat ribut sekali.
Jisung memberanikan diri untuk melihat dari celah pintu dan ternyata disana di depan kamarnya raja jaehyun sedang memukuli pangeran jeno disana juga ada yang mulia Siwon yang hanya melihat tanpa mau membantu.

   Tapi entah kenapa jisung merasa sakit melihat jeno tidak berdaya dipukuli oleh jaehyun hyungnya sendiri.....

"LIHAT AKU SEBAGAI KAKAKMU JENO, ASTAGA!! DEMI DEWA KENAPA KAU SELALU MEMBUAT MASALAH PANGERAN JENO, SIAPA YANG MENGAJARIMU MENJADI SESEORANG YANG TIDAK PUNYA AKAL HA!!!! "

"hyung ini semua bohong hyung, aku tidak pernah melakukan itu, aku akui jika selama ini aku sering berada diluar istana tapi aku hanya berkeliling hyung untuk menenangkan pikiran, aku mohon hyung percaya"

"BUKTI SUDAH ADA PANGERAN JENO, APA LAGI YANG AKAN KAU BUAT SEBAGAI ALASAN, KAU BILANG KAU MENCINTAI PANGERAN JISUNG TAPI APA? KAU TIDAK MENGGUNAKAN KESEMPATAN MU DAN MALAH KAU MENGHAMILI PUTRI SOMI! JAWAB JENO!! "

"Jangan kan menghamili putri somi hyung aku bahkan tidak pernah menyentuhnya, aku mohon kali ini saja percaya padaku hyung, ini semua jebakan"

"Nikahi putri somi"

  Mereka semua menoleh kearah Siwon...

"K kkakek, bagaimana bisa aku menikah dengan putri somi sedangkan aku sudah mempunyai jisung kek"

"Setidaknya jadikan putri somi yang kedua jika kau tidak mau kau bisa menjadikan dia selirmu"

"JANGAN MEMBUAT KERAJAAN MENANGGUNG PERBUATAN MU PANGERAN JENO... "

   Jaehyun langsung pergi setelah mengatakan itu diikuti Taeyong dan Siwon.
Meninggal kan jeno yang sudah tidak mempunyai tenaga lagi.

  Tapi mereka tidak mengetahui jika jisung mendengar semuanya.

  Jisung terduduk dibalik pintu. Menangis dalam diam.
Sejujurnya dia juga menginginkan bahagia seperti pasangan lainnya.
Dia memang belum bisa menerima pangeran jeno tapi kenapa rasanya sakit sekali saat mendengar pangeran jeno akan menikah lagi....

  Kabar tentang pernikahan pangeran jeno dan putri somi sudah tersebar bahkan haechan harus berusaha menenangkan pangeran mark yang hendak menuju kerajaan altaras.
Untung disana ada jaemin...

  Begitu pula dengan kerajaan Aries yang mendengar kabar tersebut....

   Jika bukan karena chanyeol mungkin sehun sudah benar-benar membawa pasukan ke kerajaan altaras sekarang....

   Baekhyun sendiri sudah menangis memikirkan nasib putranya disana.....
Untung saja masih ada Luhan karena biasanya haechan yang akan selalu ada bersama baekhyun karena luhan yang sudah sibuk menjadi ratu .

"KENAPA AYAH MENGHENTIKAN KU, DISANA MEREKA SEMENA MENA AYAH, APA AYAH PERNAH BERFIKIR NASIB ADIKKU DISANA"

"Jika kau mengedepankan emosimu putraku maka semuanya tidak akan berjalan lancar, jika memang jisung ingin pulang kita akan menjemputnya tapi tidak dengan cara seperti ini, apa kau akan mengorbankan nyawa orang lain demi keegoisan mu sehun"

"TAPI AKU TIDAK BISA DIAM SAJA AYAH, a aaku tidak bisa diam saat adikku menderita ayah, aku sebagai seorang kakak masih punya hak untuk melindungi jisung ayah"

"Ayah mengerti sehun, lebih baik kita pikirkan cara terbaik untuk jisung kedepannya, sekarang lebih baik kau tenangkan pikiranmu ingat ratumu sedang hamil calon penerus tahta kerajaan ini putraku"




















"Lihatlah ayah, bukankah putrimu ini sungguh cerdik"

"Tidak sia sia ayah mendidikmu hhmm"

"Hahaha sebentar lagi aku masuk kedalam istana menjadi istri dari pangeran jeno hhmm tidak masalah hanya sementara menjadi yang kedua setelahnya aku akan menyingkirkan pangeran bodoh itu, sayang sekali manis tapi bodoh hahah"

"Dan kita akan mendapatkan kedudukan yang tinggi putriku hahahha"

"Sejujurnya aku ingin sekali menyingkirkan ratu sialan itu tapi sekarang aku sudah tidak perduli yang terpenting sekarang aku akan menjadi satu-satunya dalam hidup pangeran jeno"

"Ayah bangga padamu hhmm"

in the dark (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang