~~33~~

1K 181 44
                                    

   Hari yang ditunggu akhirnya datang dimana menjadi saksi pernikahan kedua pangeran jeno dan putri somi.

  Para tamu undangan juga sudah datang walau tidak semeriah acara pesta saat pernikahan pangeran jeno dan pangeran jisung.

   Namun entah kenapa pangeran jisung seperti kecewa bahkan dari kemarin dia hanya mengurung diri dikamar saja.
Pangeran jisung juga tengah menunggu keluarga nya yang belum datang padahal acara akan dimulai dua jam lagi.

   Seharusnya keluarga kerajaan Aries datang satu hari sebelum acara tapi kali ini mereka belum juga datang membuat jisung khawatir.
Kerajaan hydrus yang diwakili pengeran jaemin dan renjun sudah datang sejak satu jam yang lalu.

"Kenapa mereka tidak datang, apa mereka tidak merindukanku"






   Jika pangeran jisung tengah bersedih maka beda halnya dengan putri somi yang sekarang sudah siap padahal masih satu jam lagi.

"Kalian yang benar menata rambutku awas jika ada kesalahan maka kalian akan ku hukum nanti"

   Para pelayan yang bertugas membantu putri somi hanya menurut karena sebentar lagi dia menjadi bagian kerajaan ini dan jika mereka melakukan kesalahan itu bisa berakibat fatal nantinya.

"Akhirnya setelah ini aku bisa menjadi milik pangeran jeno dan pangeran bodoh itu hhmm biarkan saja sementara setelah itu tinggal aku singkirkan saja"

"Tidak masalah walaupun tidak menjadi ratu yang terpenting sekarang aku sudah menjadi keluarga inti setelah itu rencana selanjutnya akan berjalan"

  Putri somi mengelus perutnya pelan.

"Ada untungnya juga kau ada di perutku anak haram tapi enak juga jadi dirimu tidak perlu usaha sudah menjadi pangeran dan kau yang akan menjadi jembatan agar aku bisa dekat dengan pangeran jeno"



   Jika kalian mencari dimana pangeran jeno maka jawabannya adalah dikediaman yang mulia siwon entah apa yang mereka lakukan hingga selama dua hari pangeran jeno tidak keluar dari tempat itu.

   Jisung rasanya enggan untuk keluar saat ini ditambah tidak ada keluarganya yang hadir.

"Pangeran acaranya akan segera dimulai yang mulia raja jaehyun dan ratu taeyong sudah menunggu di luar"

"Karina nuna apakah keluarga ku belum tiba"

"Maaf pangeran sepertinya belum, keluarga dari Kerajaan Aries belum ada yang datang"

  Baru saja jisung hendak berdiri pintu kamarnya di buka secara tiba-tiba dan menampilkan raja sehun beserta ratunya disana juga ada pangeran mark dan haechan jangan lupakan chanyeol dan juga baekhyun.

"" Ayah ibu hiks"jisung berlari dan memeluk ibunya dengan erat.

"Ibu hiks"

"Jangan menangis pangeran ibu tidak boleh cengeng"

"Jisung~ah jika kau ingin pulang, ayo kita pulang bersama"

"Iya jisung, hyung tidak rela jika harus melihat jisung tersiksa"

   Namun bukannya menjawab jisung semakin memeluk ibunya dengan erat namun seperti nya baekhyun menyadari sesuatu.

"Jisung kau sakit nak? Badanmu sedikit hangat sayang"

   Baekhyun melepaskan pelukan itu hingga dia dapat melihat wajah jisung yang memang sedikit pucat.

"Astaga putra ayah kenapa pucat sekali"

"Jisung gak papa, cuma pusing, ayo sebentar lagi acaranya dimulai"





    Acara sudah dimulai walau ada sedikit kendala tapi akhirnya pangeran jeno dan putri somi menikah.
Dan sebentar lagi bagian terakhir dari prosesi pernikahan ini.
Jisung terus terusan menahan rasa pusing yang menyerang nya hingga.....

"JISUNG!!! "

"PANGERAN!!! "

   Semua tamu yang ada disana langsung melihat kearah pangeran jisung yang sudah berada dipangkuan ratu taeyong.
Pangeran jisung tiba-tiba tidak sadarkan diri, wajahnya sangat pucat padahal tinggal satu acara lagi.
Namun yang menjadi keterkejutan adalah pangeran jeno yang meninggalkan putri somi ditengah acara untuk membawa jisung ke kamarnya.

   Jeno langsung menggendong jisung menuju kamar mereka wajah jisung sangat pucat sekarang membuat semua orang yang ada disana menjadi khawatir.

   Sedangkan putri somi sudah siap untuk meledakkan amarahnya saat pangeran jeno tiba-tiba pergi meninggalkan dia sendirian di depan orang banyak.
Sebenarnya tradisi selanjutnya adalah dimana pasangan baru harus bersujud didepan semua keluarga kerajaan terutama raja dan ratu untuk mendapatkan restu tapi semua itu menjadi gagal.

"Tenang lah putriku, ayo kita turun masih banyak orang disini, sekarang yang terpenting kau sudah resmi menjadi pasangan pangeran jeno"

"Tidak bisa begitu ayah, dia sudah membuatku malu didepan orang banyak apa lagi yang hadir sebagian besar adalah keluarga kerajaan dan bangsawan ayah"

"Ayah tau tapi setidaknya jaga sikapmu sekarang, ayo turun"





    Mereka menatap cemas kearah jisung yang sedang diperiksa oleh tabib .
Apalagi pangeran jeno yang sedari tadi tidak lepas dari pangeran jisung.

"Semoga kerajaan ini diberi kebahagiaan dan ketentraman yang mulia, pangeran jisung tengah mengandung saat ini"

   Mereka semua masih belum mencerna apa yang dikatakan tabib tersebut.

"M mmaksud nya, p pangeran jisung.... "

"Benar yang mulia akan hadir pangeran atau putri baru di Kerajaan ini"

  Entah kabar ini kabar bahagia atau malah sedih, disaat bersamaan pangeran jisung dinyatakan mengandung pangeran baru.
Jeno sudah jatuh terduduk dilantai karena merasa bahagia bahkan seakan lupa bahwa dirinya baru saja menikah.

"Kita akan membawa kembali pangeran jisung ke kerajaan Aries"

   Mereka semua menatap kearah raja sehun yang baru saja berbicara.

"Apa maksudmu raja sehun? " Jaehyun

"Maafkan aku yang mulia raja jaehyun tapi coba tanyakan pada ratumu itu yang sebentar lagi akan melahirkan, bagaimana rasanya saat kau dinyatakan mengandung sedangkan pangeran nya menikah lagi? "

   Taeyong menunduk mengelus perutnya yang sudah sangat besar itu.

   Benar pasti rasanya sakit walau jisung belum sepenuhnya menerima jeno tapi......

"Hyung aku mohon jangan bawa jisung, aku janji akan menjaga jisung aku janji tapi jangan bawa jisung apalagi dia tengah mengandung"

"Bukankah istrimu yang satu juga hamil pangeran jeno? "

"A aaku tau tapi aku akan berlaku adil aku janji itu"

"Sehun! biarlah adikmu tetap disini, kasih kesempatan buat pangeran jeno, bagaimanapun dia ayahnya"

"Tapi.... "

"Kita pulang sekarang sehun" Baekhyun hanya tidak ingin membuat keributan di Kerajaan lain, baekhyun tau sehun dan mark sangat pesesif jika menyangkut jisung tapi biarlah waktu yang menentukan apakah putranya akan bertahan atau menyerah.

"Baiklah, tapi jika aku mendengar sesuatu terjadi pada adikku, aku sendiri yang akan menjemput nya"

   Kabar kehamilan pangeran jisung belum diketahui oleh orang luar kecuali keluarga kerajaan.
Biarlah sementara mereka menutup ini semua.....





   Sedangkan saat ini chenle berada dikamarnya bersama seseorang dan satu pengawalnya yang dia bawa dari negri sebrang.

"Lihatlah hyung sebentar lagi sebuah permainan seru akan dimulai"

"Benar aku ingin sekali melihat subuah kejutan besar"

"Maaf pangeran tapi apakah kita diam saja"

"Kau sudah tau rencananya sungchan, kita biarkan saja dia bermain sampai puas setelah itu dia pasti akan lelah baru kita yang mengambil alih permainan tersebut"

"Kau tidak mudah ditebak"








    Ayo tebak siapa yang bersama chenle selain sungchan sebagai pengawalnya?????


in the dark (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang