~~31~~

1K 166 23
                                    

   Pernikahan pangeran jeno dan putri panglima yaitu somi tinggal beberapa hari lagi....

  Pangeran jeno sendiri entah berada dimana sekarang, dia seringkali menghilang dan akan kembali saat tengah malam.

   Putri somi juga sudah tinggal di Kerajaan altaras sejak dua hari yang lalu.

   Jisung sendiri tiba-tiba berubah, entah apa sebabnya dia memeng sangat pendiam dan masih takut dengan orang baru.
Tapi setelah kabar pernikahan pangeran jeno pangeran jisung sangat berbeda, dia bahkan lebih sering berada diluar kamar tanpa pengawasan karina dan Shotaro.....

  Raja jaehyun dan Taeyong juga sedikit terkejut dengan perubahan pangeran jisung tapi mereka bersyukur setidaknya pangeran jisung sudah jauh lebih baik sekarang......

   Tapi ada sesuatu hal yang baru, yang membuat karina dan Shotaro sedikit bingung.
Pangeran jisung hanya akan menjawab pertanyaan seadanya dan hanya dengan tatapan saja karina dan Shotaro menjadi takut dengan pangeran jisung.

"P ppangeran, ini makan malam untuk pangeran"

"Kami akan menunggu diluar pangeran"

   Karina dan Shotaro langsung keluar setelah menyiapkan makanan untuk jisung tapii sebelum mereka benar benar keluar....

"Bisakah aku meminta bantuan kalian" Ucap jisung sambil memainkan ujung bajunya seperti gugup...

   Sebenarnya ini juga salah satu hal yang dibingungkan dari perubahan pangeran jisung.
Pangeran jisung bisa terlihat seperti bisa membunuh kapan saja tapi disaat lain lagi jisung bisa kembali seperti semula yang penakut dan mudah gugup...

   Selama mereka hidup dan selama mereka mengabdi pada kerajaan tidak pernah mereka mengalami hal seperti ini.

"Apakah pangeran jeno berada di istana? "

  Karina dan Shotaro saling berpandangan mendengar pertanyaan pangeran jisung

"Maaf pangeran tapi pangeran jeno belum kembali hingga saat ini"

"Apakah pangeran membutuhkan sesuatu"

"Eemmm, entah aku tiba-tiba ingin pangeran jeno, jadi.......

Bisakah kalian membawakan pakaian milik pangeran jeno sekarang"

   Karina dan Shotaro tanpak bingung sekarang tapi mereka tetap tidak bisa menolak keinginan pangeran jisung sekarang.

"Baiklah pangeran kami akan membawakannya untuk pangeran"

   Setelah mereka keluar dari kamar, jisung buru buru memakan makanan nya.
Entah kenapa dia sangat ingin memeluk jeno padahal dia belum bisa menerima pangeran kedua kerajaan itu.

   Tak lama karina dan Shotaro datang membawakan permintaan pangeran jisung dan mareka melihat makanan pangeran jisung sudah habis tak tersisa, biasanya pangeran jisung tidak pernah habis memakan makanannya.

   Jisung sangat senang saat kedua pelayan pribadinya datang membawa apa yang dia minta.
Jisung segera berlari dan mengambil pakaian milik jeno tersebut dan terus memeluknya.

   Saat karina membereskan tempat makan tersebut dan Shotaro yang sedang menyiapkan tempat tidur jisung...

"Eemm aku punya satu permintaan lagi, bisakah kalian menemani aku tidur malam ini? Temani aku? "

"Tapi pangeran kami tidak berhak menemani pangeran"

"Benar pangeran kami merasa tidak pantas"

   Jisung menunduk sedi, dia hanya ingin ditemani sekarang....

"Ada apa ini? "

   Taeyong tiba-tiba datang ke dalam kamar jisung.

"Maaf yang mulia ratu, pangeran jisung meminta kami untuk menemaninya tapi.... "

   Karina tidak meneruskan ucapan nya karena Taeyong menyuruhnya untuk berhenti karena mengerti maksudnya.
Taeyong memandang jisung dan dia menyadari jisung membawa pakaian milik jeno .

"Aaku a aku hanya ingin ditemani ratu Taeyong"

   Jisung akan luluh jika sudah dihadapkan dengan Taeyong seperti sekarang.

"Jisung~ah lihat hyung, sekarang jangan pandang hyung sebagai seorang ratu ingat kita hanya berdua dan mereka orang kepercayaan mu kan? "

  Jisung mengangguk...

"Mareka masih ada tugas lain jisung dan jika jisung ingin ditemani kama hyung yang akan menemani jisung malam ini"

"Tapi bagaimana dengan yang mulia raja? "

"Jaehyun sedang tidak ada sekarang dia akan kembali besok, jadi hyung yang akan menemani jisung dan biarkan mereka pergi sekarang"

  Jisung mengangguk lagi dan menyuruh mereka pergi.
Taeyong membawa jisung ketempat tidurnya....

"Jadi? Kenapa ada pakaian jeno? "

"Jisung hanya ingin mencium aroma pangeran jeno"

"Yakin?? "

"Baiklah, lebih baik kita tidur sekarang ini sudah malam hhmm"









   Saat ini putri somi sedang jalan jalan di Kerajaan altaras, entah kenapa dia belum tidur.
Hingga saat dia sedang berjalan tiba-tiba ada yang menabraknya...

"Apa kau tidak punya mata ha!! Kau tidak tau siapa yang kau tabrak"

   Sedangkan orang itu hanya diam melihat putri somi yang sedang marah marah.

"Apa kau buta tidak bisa melihat kedua mataku putri somi? "

"Kau kurang ajar sekali kau, aku bisa saja menyuruh orang untuk membunuhmu, kau tau siapa aku ha!! "

"Tau, seorang putri panglima kebanggaan kerajaan ini yang sayangnya menjadi pelacur hanya karena tahta dan harta"

"Prajurit tangkap orang ini, dia sudah menghina calon permaisuri pangeran jeno!! "

"He, kau masih belum jadi istri dari pangeran jeno tapi kau sudah seenaknya memerintah, waw hebat sekali hhmm"

"Kenapa kalian dia saja, cepat tangkap dia!! "

   Namun semua Prajurit yang ada disana hanya diam dan tidak ada yang bergerak sama sekali.

"Ingatlah putri somi aku bahkan ada diatasmu he, ku peringatkan sekali lagi kau tidak akan pernah berkuasa di kerajaan ini, salam dariku putra tunggal pangeran suho dan putra mahkota lay dari negri sebrang , pangeran chenle "

   Ucap chenle sebelum benar benar meninggalkan putri somi yang masih mematung di tempatnya....

in the dark (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang