Kehidupan Jeon Nara sebelumnya biasa saja dan berjalan normal. Ia sudah menjalani hidupnya yang biasa saja tanpa seorangpun didekatnya.
Sampai suatu malam, seorang anak kecil datang kerumahnya. Tidak hanya satu, tidak lama kemudian enam saudaranya y...
Pagi cerah seperti biasanya, Nara bersiap-siap untuk berangkat kuliah hari ini dengan mengenakan kaos putih dan cardigan berwarna biru tua serta jeans warna senada. Ia mengambil tasnya dan berjalan keluar kamar.
Di ruang tengah, Namjoon, Hobi, Jimin Taehyung, dan Jungkook menyantap sereal mereka sebagi sarapan. Nara langsung melewati mereka terburu-buru, sepertinya ia akan terlambat.
Jungkook langsung bangkit meninggalkan serealnya dan berjalan menuju Nara. "Noona, aku ikut!"
Nara menoleh. "Baiklah. Sampai halte kan, seperti biasa?"
"Tidak. Sampai kampus."
Sontak semua penghuni rumah mengarahkan pandangannya pada Jungkook.
"Eh, kenapa? Biasanya sampai halte saja." Tanya Nara.
"Aku belum pernah melihat kampus noona. Aku ingin tahu sebagus apa kampus noona." Jawab anak kecil yang terlihat polos itu.
Nara pun berpikir sejenak. " Tapi, kau tidak tahu cara pulang nanti. Dimana perhentian bus nanti atau semacamnya"
"Noona bisa beritahu aku. Jangan khawatir, aku tidak akan tersesat." Jawabnya lagi.
"Hmm, baiklah kalau begitu. Cepatlah bersiap-siap." Nara pun mengiyakan.
"Yeeaay." Jungkook langsung berlari menuju kamar.
Taehyung menjadi khawatir. Ia takut 'orang-orang' itu masih mengejar mereka.
"Chakkamman, aku mau ikut! Aku juga tidak pernah melihat kampus noona." Sahutnya.
Jimin langsung menyikut Taehyung yang berada di sampingnya. "Akh." Taehyung menoleh ke arah Jimin. Ia melihat Jimin menggeleng pelan.
" Biarkan saja. Kita tidak perlu mengganggu mereka." Bisik Jimin.
"A-aku hanya khawatir. Bagaimana jika anak itu tersesat."
Jungkook pun muncul dengan wujud dewasanya. "Kajja!"
"Kajja! Oh iya, dimana Seokjin? Dia harusnya bekerja kan?" Ujar Nara. Jungkook langsung murung. Disaat seperti ini Nara masih memikirkan Seokjin.
"Dia sudah pergi tadi." Suga pun datang membawa semangkok sereal untuknya.
"Dia harus menyusun barang lebih awal katanya. Makanya ia berangkat duluan." Ucap Suga sambil meletakkan serealnya.
"Oh begitu."
'apa dia berusaha menghindar dariku?'
Jungkook menepuk pundak Nara pelan. "Kajja. Noona tidak mau terlambat kan?"
"Oh iya. Ayo!" Nara dan Jungkook keluar rumah meninggalkan lima anak kecil yang menyantap sarapan mereka.
---__---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
