Tae's pov
'Hyung!'
'Cepat! mereka hampir menyusul kita.'
'B-bagaimana ini? Mereka akan menangkap kita lagi.'
'Aku tidak mau kembali lagi.'
'Aaaakkhh!'
--_--
Aku membuka mataku, kemudian perlahan bangkit. Aku melihat sekitar, sepertinya hanyutan sungai itu membawa kami ke tepi sungai ini, penuh batuan dan semak belukar disekitarnya. Tubuh kecilku terasa basah dan lemas karena terhanyut sungai, begitu pula enam anak disekitarku, sepertinya mereka tidak sadarkan diri.
Mereka adalah orang-orang yang kabur bersamaku tadi. Kami berhasil kabur dari tempat itu, tapi sepertinya tidak keluar dengan selamat.
Tubuh kami penuh dengan goresan luka akibat bergesekan dengan batu besar di dalam sungai. Mungkin benturan itu langsung mengenai kepala mereka. Aku bisa melihat darah mengalir dari kepala Jimin. Tunggu, tidak hanya dia, mereka semua sepertinya mengalami kecelakaan yang sama.
Aku menyentuh kepalaku, tapi hanya ada luka kecil disana. Bersamaan dengan hujan lebat yang masih membasahi kami, air mataku ikut mengalir. Berawal dari isakan kecil, entah kapan aku mulai menangis keras.
Aku tidak peduli jika orang-orang itu mendengar tangisanku, meski aku tahu suaraku terpedam karena derasnya hujan. Aku tidak bisa berhenti menangis, rasa sakit akibat luka ditubuhku kuabaikan.
Tidak bisakah kami hidup bebas tanpa tekanan?
Dalam tangisku samar-samar kulihat sorotan lampu dari belakang. Tubuhku menegang seketika, bagaimana jika itu mereka? Apa kami akan kembali ke tempat itu lagi?
Perlahan aku menghadap belakang. Ternyata itu bukan mereka, tapi seorang pria berumur dengan senter dan payung yang melindungi tubuhnya dari basahnya hujan.
Pria itu terkejut melihat keadaan kami, aku bisa melihat ekspresinya. Ia pun berjalan mendekatiku.
'Apa kau baik-baik saja? Kenapa dengan teman-temanmu?'
Aku terisak lagi, tidak dengan kesedihan tapi dengan perasaan lega.
'T-tolong kami.'
---__---
Aku membuka mataku, terbangun karena mimpi tadi. Semakin lama semakin sering aku bermimpi tentang masa lalu. Aku membencinya, kenapa hanya aku yang tidak melupakan kejadian itu?
Dengan tubuh yang terasa kaku aku duduk. Kupandangi sekitar, ternyata aku di kamar dimana aku membawa Jin hyung berbaring. Namun kali ini aku berbaring sendiri. Dimana Jin hyung?
Perlahan aku turun, kemudian berjalan keluar kamar.
---__---
Author's pov
Taehyung keluar dari kamar. Ia berjalan sekitar mencari Seokjin. Sampai ia melihat seseorang berdiri memandangi jendela yang menampakkan pemandangan kota di malam hari. Ia pun mendekati namja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Cute Baby's
FanfictionKehidupan Jeon Nara sebelumnya biasa saja dan berjalan normal. Ia sudah menjalani hidupnya yang biasa saja tanpa seorangpun didekatnya. Sampai suatu malam, seorang anak kecil datang kerumahnya. Tidak hanya satu, tidak lama kemudian enam saudaranya y...