06.00 pm
"aku pulang!" sahut Seokjin yang baru pulang setelah selesai bekerja.
"coba tebak, aku membeli pizza!!"
Semua orang mulai berkumpul di ruang tengah dan mulai menyantap pizza. Seperti tadi pagi, Seokjin dan Jungkook saat ini berwujud dewasa.
"noona, mau kusuapin?" tanya Seokjin pada Nara. Jungkook mulai memperhatikan mereka yang ada didepannya.
"ehm, tidak usah. Aku...."
"kalau begitu, biar aku suapin noona" kali ini Jungkook yang berbicara.
"t-tidak perlu. Aku bisa sendiri" Nara menolak penawaran mereka secara halus.
"wae, noona? Bukankah noona menyukaiku?" Jungkook mulai beranjak berdiri dan duduk disebelah kanan Nara.
Melihat itu, Seokjin yang tidak mau kalah mulai duduk disebelah kiri Nara."tidak! Nara noona menyukaiku!"
"tapi ia lebih menyukaiku!" tegas Jungkook
"tidak! Ia lebih menyukaiku!"
"BISAKAH KALIAN BERHENTI!!!??" teriakan Suga membuat mereka berdua bungkam.
"bisakah kalian berhenti menempel dengan Nara noona terus?" ucap Hobi. Seketika mereka semua terdiam.
"dengar, aku tau kalian saling bersaing, tapi bersainglah secara dewasa. Jangan kekanak-kanakan. Jika kalian memang serius menyukai Nara noona, lakukan dengan benar. Jangan seperti anak kecil yang berebut permen. Arraseo?" jelas Suga panjang lebar.
"wauw hyung. Itu kalimat terpanjang yang pernah hyung katakan" ucap Taetae kagum
"yak! Aku serius" kesal Suga
"Suga hyung benar. Lihatlah, Nara noona semakin gugup gara-gara kalian." ucap Namjoon menunjuk Nara.
"sekarang juga kalian harus berubah menjadi bayi" perintah Suga.
"t-tapi..." keluh mereka berdua bersamaan
"TIDAK ADA TAPI. BERUBAH SEKARANG!!"
"baik" ucap mereka panik
Poof
Akhirnya mereka berdua berwujud bayi.
"sudah mengerti kan apa yang barusan kukatakan tadi?" tanya Suga
"iya" jawab mereka bersamaan.
Suga pun bernapas lega "bagus, masalah selesai"
Setelah ketegangan tadi, Hobi pun berusaha mencairkan suasana. "nah, karena masalahnya sudah selesai bagaimana kalau kita lanjutkan makan pizzanya?". Tapi saat mereka hendak mengambil pizza, mereka terkejut ternyata kotak pizza itu sudah kosong.
"loh, sudah habis?" tanya Hobi heran.
Saat itu juga mereka melihat Seokjin memakan potongan pizza terakhir.
"kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanya Seokjin sambil melahap pizza itu dengan sekali lahap.
"HYUUUUNG!!!!"
"a-apa salahku?" Seokjin pun panik dan berlari menjauh. Jungkook dan Hobi pun mulai mengejarnya.
Saat Jimin hendak menyusul mereka, tiba-tiba Taetae menarik tangannya dan menyeret Jimin ke dapur.
"ini" Taetae memberikan sepotong pizza kepada Jimin.
"darimana kau...."
"ssst diamlah. Bagaimana kalau nanti ketahuan"
"oh, ternyata kau yang menghabiskannya" ucap Jimin menerima potongan pizza dari Taetae
Jimin pun memakan separuh dari pizza itu dan memberikan separuh lagi untuk Taetae
"ini, untukmu saja"
"hehe, gomawo"
----___----
Anyeong, ada yg kangen dengan author? Kalau ada angkat tangan🙋.Mianhae, lama banget up nya.
Klo ada yg mau diomongin, silahkan ketik di kolom komentar.
Oh iya, jangan lupa jaga kebersihan ya. Doakan semoga masalah ini cepat berlalu dan kita semua bisa beraktivitas normal lagi. Cuci tangan secara rutin dan tetap dirumah.
Seperti biasa, author ucapkan
보라해
💜💜💜💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Cute Baby's
FanficKehidupan Jeon Nara sebelumnya biasa saja dan berjalan normal. Ia sudah menjalani hidupnya yang biasa saja tanpa seorangpun didekatnya. Sampai suatu malam, seorang anak kecil datang kerumahnya. Tidak hanya satu, tidak lama kemudian enam saudaranya y...