Akhir pekan ini adalah akhir pekan yang ditunggu-tunggu ketujuh bayi.
Akhirnya mereka akan menghabiskan waktu untuk berjalan jalan ke taman disekitar rumah Nara."cepatlah hyung!!!" sahutan itu terdengar dari luar rumah Nara
"tunggu sebentar. Tidak bisakah kau bersabar Tae?" Seokjin menjawab sahutan Taehyung dengan suara keras
Diluar rumah, Taehyung, Yoongi, Hoseok, dan Namjoon sedang menunggu yang lainnya untuk keluar. Sedangkan Jimin, Jungkook, Seokjin, dan Nara masih bersiap-siap.
" ayo,noona"
"kajja"ucap Nara pada Jungkook sambil meraih tangan Jungkook yang berwujud bayi. Merasakan tangannya dipegang, Jungkook merasakan getaran aneh dalam tubuhnya
'perasaan apa ini'
.
.
.
.
.
.
.
sesampainya di taman, tiga maknae line sudah lari saling kejar mengejar. Sedangkan empat lainnya masih berjalan disamping Nara" wah, cuacanya bagus untuk jalan-jalan" ucap Namjoon
"senang rasanya bisa keluar sesekali" sahut Hoseok
"ngomong-ngomong, tumben noona mau mengajak kami keluar. Ada apa?" tanya Seokjin yang penasaran
"hmm, karena cuacanya bagus untuk jalan-jalan" jawab Nara
"sebenarnya sebelum kalian datang, kadang-kadang aku kemari untuk sekedar menghilangkan stres, dan mungkin bukan ide yang buruk kalau aku membawa kalian kesini. Mungkin kalian bosan atau stres dirumah terus" sambung Nara
Keempat bayi itu terdiam sesaat setelah mendengar ucapan Nara barusan
"gomawo, noona" ucap Yoongi
Mendengar ucapan itu, Nara menoleh kearah Yoongi
"terima kasih karena sudah memperhatikan kami" sambungnya
"sebenarnya kami tidak bosan di rumah selama ada noona bersama kami" ujar Namjoon
"dan terima kasih karena sudah mau membiarkan kami tinggal bersama noona" sambung Hoseok
"kami berjanji, kami tidak akan mengecewakan noona, kami tidak akan menyakiti noona, dan akan selalu bersama noona sampai kapanpun" ucap Seokjin sambil tersenyum kearah noona-nya
Mendengar ucapan mereka, Nara tertegun. Dan kemudian mengembangkan senyumnya. Baru kali ini, setelah sekian lama ia bisa merasakan kebahagiaan karena kedatangan ketujuh bayi itu.
.
.
.
.
.
.
"noona, aku lelah" ujar Taehyung"bagaimana kalau kita beristirahat di bangku taman itu?" usul Nara
"oke, kajja"
"oh iya, bagaimana kalau aku belikan jus jeruk?"
"wah, aku mau noona" ucap Jungkook dengan semangat
"baiklah. Aku belikan ya" Nara pun berbalik arah menjauhi mereka
Setelah Nara pergi, ketujuh bayi itu menunggu di bangku taman
"aku merasa bersyukur bisa bertemu noona" ucap Jimin
"aku juga. Sepertinya kita tidak salah mencari orang yang tepat" jawab Taehyung
"karena itu, kita tidak boleh merepotkan noona, arraseo?" sahut Namjoon
"arraseo" jawab mereka serempak
Sesaat kemudian, Nara datang membawa empat jus jeruk
"mianhae, karena aku hanya bisa membeli empat, bagaimana kalau dua orang mendapat satu gelas? " jelas Nara
"tidak apa-apa noona, lagipula kami tidak terlalu haus" jawab Taehyung 'padahal aku sangat haus' batin Taehyung. Tapi ia bersikap seperti itu agar tidak membuat noona-nya kerepotan
"baiklah. Ini untuk Jimin dan Taehyung" Nara memberikan satu gelas kepada mereka
"ini untuk Yoongi dan Hoseok" ucap Nara sambil memberikan gelas yang kedua
"ini untuk Namjoon dan Seokjin" ucapnya memberikan gelas ketiga
"dan ini untuk kita" ucap Nara kepada Jungkook.
Dan yang benar saja? Jungkook tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya
Ia melihat Nara meminum jus itu sampai Nara memberikan sisanya kepada Jungkook.
"ini, sisanya untukmu " ucap Nara sambil menyodorkan minuman itu
Ketika ia mengambil gelas itu, secara tidak sengaja Jungkook menyentuh tangan Nara
'kenapa jantungku berdebar seperti ini??!' batin Jungkook
Setelah tangan Nara lepas dari gelas itu, Jungkook kembali sadar dan segera meminumnya dan menoleh ke arah lain
.
.
.
.
.
.
.
"wah, rasanya menyenangkan setelah ketaman tadi" ucap HoseokSaat ini, mereka sedang berjalan menuju rumah Nara
"bagaimana kalau kapan-kapan kita berjalan ke taman lagi?" usul Nara
"memangnya noona tidak sibuk?" tanya Namjoon
"aku memang harus kuliah besok. Dan aku juga harus bekerja. Tapi aku akan berusaha meluangkan waktuku untuk kalian" jelas Nara
"tidak perlu repot-repot, noona. Kami juga merasa nyaman di rumah" ujar Jimin
"benar, kami tidak akan mengganggu waktu noona-ku" ucap Taehyung
"Tae, dia itu noona kita" jelas Yoongi
"benar juga. Tapi aku ingin noona hanya bersamaku saja" canda Taehyung
"tidak bisa! Kau itu tidak boleh serakah" tegas Jimin
Perjalanan pulang itu disertai canda tawa dari ketujuh bayi itu.
Sampai mereka tidak sadar kalau mereka sedang ditatap oleh dua orang yang merupakan tetangga Nara
"lihat itu, bukankah itu Nara?"
"iya, itu Nara"
"sejak kapan anak anak itu tinggal di rumah Nara?"
"entahlah, setahuku Nara tidak punya kerabat dekat semenjak ia tinggal sendiri"
"apa mereka keponakannya?"
"entahlah"
"bagaimana kalau kau tanyakan kepada Nara?"
.
.
.
.
.
.
.----___----
Dont forget to vote and comment💜
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Cute Baby's
FanfictionKehidupan Jeon Nara sebelumnya biasa saja dan berjalan normal. Ia sudah menjalani hidupnya yang biasa saja tanpa seorangpun didekatnya. Sampai suatu malam, seorang anak kecil datang kerumahnya. Tidak hanya satu, tidak lama kemudian enam saudaranya y...